Pemecahan kasus :

Data subjective :

a.Riwayat penyakit dahulu :

menderita DM sejak 20 tahun yang lalu
hipertensi sejak 10 bulan yang lalu

terjadi infeksi pada kaki

pasien mengalami sakit ginjal sejak 2 thn yg lalu

Pada kaki pasien juga terdapat ulkus diabetikum grade 2, dimana terdapat tanda-tanda infeksi
yaitu color (+), dolor (+), rubor (+), tumor (+), dan disfungsiolaesa (+). Selain dikaki, di daerah
gluteal juga terdapat ulkus dekubitus grade

Pasien mangalami anuria

Keluhan utama :

Kebiasaan hidup; merokok

Aktivitas : ringan

Keadaan sosok: menikah

Riwayat gizi: makan besar 3x/hari, sarapan pagi habis 100%, tidak teratur

Data objective :

Antropometri

berat badan sekarang: 57 kg,

tinggi badan: 160 cm.

klinis : frekuensi pernafasan: 18 x/menit,

TD: 157/86 mg/dl,

Nadi: 90x/menit,

suhu: 36,30C,
pemeriksaan fisik paru dan kardio dalam batas normal.

Laboratorium:

:AGD (tanggal 25 Oktober 2017) : pH = 7,47, pCO2 = 24,9 mmhg, pO2 = 145 mmHg,
HCO3 = 18,3 mmol/L, saturasi oksigen = 99,4 %: kesan : alkalosis respiratorik

(tanggal 24 Oktober 2017: Rongent Thorak (hasil: infiltrat lapangan paru bawah, DD/
pneumonia, fibrosis parakardial kanan, tidak ada kelainan kardio).

: tanggal 25 Oktober 2017: Hb = 9,92 g/dL, hematokrit: 30,7%, trombosit = 210 x 10 3 µL,
PT = 54,2/33,5 detik, APTT = 14/9,9 detik. tanggal 26 Oktober 2017 : PT = 12,9/10,9
detik, APTT = 49/32,8 detik, kadar fibrinogen = 709,3 mg/dl, d-dimer kuantitatif = 60
µg/L.

: tanggal 25 Oktober 2017 : Na = 136 mEq/L (normal), K = 3,7 mEq/L (normal), Cl = 101
mEq/L (normal), Kreatinin = 5,7 mg/dl (meningkat), ureum = 140 mg/dl (meningkat).
tanggal 26 Oktober 2017: kolesterol HDL = 6 mg/dl (menurun), kolesterol LDL = 35
mg/dl (normal), kolesterol total = 100 mg/dl (normal), trigliserida = 127 mg/dl (normal).

: 24 Oktober 2017: prokalsitonin = 4,07 ng/ml, HbaAg: negatif, 25 Oktober 2017: leukosit
= 66 x 103 µ/L.

Obat yang diberikan: obat metformin: obat penyakit dalam

amlodipin dan valsartan: terapi untuk tekanan darah tinggi

assement :

diagnosa : dm tipe lain, hipertensi,sakit ginjal ,ulkus diabetikum grade 2 , anuria,ckd dan
pad

evaluasi : melakukan perubahan pemilihan makanan ,jumlah frekuensidan waktu makan

dan istirahat yang cukup