Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI ILMU PELUANG DALAM

PERMAINAN

Oleh:
Reynal Kwandou
H011181326

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB II Landasan Teori


2.1 ruang sampel
2.2 Menghitung Titik Sampel
2.3 Peluang Suatu Kejadian
2.4 Peubah Acak
2.5 Harapan Matematik
BAB III Hasil dan Pembahasan
3.1 Permainan dadu
3.2 Permainan poker
3.3 Permainan koin
BAB IV Kesimpulan
Dastar Pustaka
Lampiran
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Saat ini kata ‘teori peluang’ mungkin hanya biasa kita lihat, dengar, atau baca
dalam mata kuliah matematika diskrit atau mata kuliah ilmu peluang dan statistik.
Namun, jika kita kaji lebih dalam lagi, penerapan teori peluang dapat kita temukan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam permainan yang biasanya kita
mainkan. Sungguh menarik ketika kita menyadari bahwa permainan-permainan yang
biasa kita mainakan terdapat teori peluang di dalamnya.
Sebagai contoh,dalam permainan dadu,melantunkan uang koin, atau pun permainan
poker. Permainan ini biasa kita mainkan dengan taruhan yang berupa uang atau batang
lidi untuk menaikkan ketegangan permainan,tetapi sebaiknya ilmu ini tidak di pakai
untuk hal negative seperti berjudi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara mengetahui hasil lantunan dadu yang di lempar


2. Bagaimana cara mengetahui harapan kemenangan dalam permainan lempar koin
3. Bagaimana cara mengetahui peluang dari kartu yang terambil adalah kartu yang di
inginkan

C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui kemungkinan hasil dari lantunan dadu
2. Agar dapat mengetahui peluang kemenangan dalam permainan koin
3. Agar dapat mengetahui peluang terambilnya kartu yang di inginkan
BAB II
Landasan Teori

2.1 ruang sampel

Gugus semua hasil yang munghindari suatu percobaan statistika disebut ruang
sampel. Tiap hasil dalam ruang sampel disebut unsur atau anggota ruang sampel
tersebut atau secara singkat disebut titik sampel .jadi ruang sampel S yang merupakan
kumpulan semua hasil yang mungkin dari suatu lantunan mata uang dapat di tulis
sebagai S={M , B }
Dimana M menyatakan ‘muka’ dan B ‘belakang’.

2.2 Menghitung Titik Sampel


Definisi titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau
kemungkinan-kemungkinan yang muncul. Contohnya dalam permainan poker ,Dalam
permainan ini terdiri dari 5 titik sampel, misalnya 10 spade, 4 heart, Jack spade, 2
diamond, 6 club. Permainan ini menggunakan teori kombinasi sehingga urutan dari
kartukartu yang keluar tidak menjadi perhatian. Dari titik sampel itu dihasilkan ruang
sampel berupa {(10S, 4H, JS, 2D,6C)}.
Dalam banyak hal suatu soal peluang dapat di selesaikan dengan menghitung
jumlah titik dalam ruang sampel. Dasar prinsip perhitungan dinyatakan dalam teorema
berikut
Teorema 2.1 bila suatu operasi dapat dilakukan dengan n1 cara, dan bila untuk tiap cara
ini operasi kedua dapat dikerjakan dengan n2 cara ,maka kedua operasi itu dapat
dikerjakan bersama samadengan n1 n2 cara.
Teorema 2.2 banyak permutasi n benda yang berlainan adalah n!
Teorema 2.3 banyaknya cara menyekat n benda dalam r sel, masing-masing berisi n 1
n n!
elemen dalam sel kedua,dst.,adalah ( = )
n 1 , n2 , … , nr n 1! n 2 ! … nr !

PERMUTASI
Permutasi adalah banyaknya pengelompokkan sejumlah tertentu komponen yang
diambil dari sejumlah komponen yang tersedia. Dalam setiap kelompok urutan
komponen diperhatikan.
Secara umum jumlah kelompok yang dapat kita bangun dari n komponen yang setiap
kelompok terdiri dari n komponen adalah n x (n – 1) x (n – 2) x ... x 1 = n!
Kita katakan bahwa permutasi dari n komponen adalah n! dan kita tuliskan nPn = n! .
Namun dari n komponen tidak hanya dapat dikelompokkan dengan setiap kelompok
terdiri dari n komponen, tetapi juga dapat dikelompokkan dalam kelompok yang
masing-masing kelompok terdiri dari k kelompok (k < n). Kita sebut permutasi k dari n
n!
komponen dan kita tuliskan nPk . Secara umum: nPk = (
(n−k ) ! )
KOMBINASI
Kombinasi merupakan pengelompokkan sejumlah komponen yang mungkin dilakukan tanpa
mempedulikan urutannya

Oleh karena itu, kombinasi k dari sejumlah n komponen haruslah sama dengan jumlah
permutasi n dibagi dengan permutasi k. Kombinasi k dari sejumlah n komponen dituliskan
nP k n!
sebagai nCK . Jadi, nCK =
k!
= (
(n−k ) ! k ! )
2.3 Peluang Suatu Kejadian
Peluang suatu kejadian adalah jumlah bobot semua titik sampel yang termasuk A
.jadi
0 ≤ P (A )≤ 1 , P( ∅)=0 ,dan P( S)=1
Teorema 2.4 bila suatu percobaan dapat menghasilkan N macam hasil yang
berkemungkinan sama ,dan bila tepat sebanyak n dari hasil berkaitan dengan kejadian A
,maka peluang kejadian A adalah
n
P( A)=
N
Teorema 2.5 bila A dan B dua kejadian sembarang ,maka
P( A ∪ B)=P( A)+ P(B)−P( A ∩B).
Bila A1,A2,…..,An saling pisah maka
P( A 1 ∪ A 2 ∪ … ∪ An)=¿P(A1)+P(A2)+…+P(An).

2.4 Peubah Acak


Suatu fungsi bernilai real yang harganya ditentukan oleh tiap anggota dalam ruang
sampel disebut peubah acak .suatu peubah acak akan dinyatakan dengan huruf besar
,misalnya X sedangkan harganyadinyatakan dengan huruf kecil x. sebagai contoh dalam
lantunan koin,peubah acak X mempunyai nilai 2 untuk semua anggota dalam himpunan
bagian
E={MMB , MBM , BMM }

Dari ruang sampel S. Jadi, tiap nilai x yang mungkin menyatakan suatu kejadian yang
merupakan himpuana bagian dari ruang sampel percobaan tersebut.

2.5 Harapan Matematik


Misalkan X suatu peubah acakdengan distribusi peluang f(x). Nilai harapan X atau
harapan matematik X ialah
E ( X ) =∑ xf ( x ) bila X diskrit
x


¿ ∫ x f ( x) bila X continu
−∞
BAB III
Pembahasan dan Hasil

3.1 Permainan dadu


Berbagai bentuk dadu telah menjadi populer di banyak budaya, dengan dadu 6
sisi berbentuk kubus ditemukan di Cina di sekitar tahun 600 SM. Dadu pada
awalnya digunakan untuk aktivitas meramal, lalu dengan segera berubah fungsi
sebagai alat bantu permainan, termasuk permainan kesempatan. Walau
permainan kesempatan yang melibatkan dadu dan paling terkenal adalah
permainan craps, permainan-permainan perjudian lainnya, baik dalam bentuk
judi jalanan atau kasino, yang menggunakan dadu adalah Hazard, ‘’Cho-Han
Bakuchi,’’ Under-Over 7, Mexico, dan Shut the Box.
Tawaran awal ini termasuk:
 Pass (melewatkan giliran): Sejumlah genap uang taruhan untuk menebak
bahwa angka pemenang atau angka yang “benar” akan muncul sebelum
angka yang kalah atau “salah”. Taruhan pass ini diletakkan di Pass
Line (garis khusus untuk pass) atau angka yang kalah saat bermain di
meja craps yang ditandai. Ini merupakan salah satu opsi untuk taruhan
wajib pelempar dadu.
 Don’t Pass (tidak melewatkan giliran): Sejumlah genap uang taruhan
untuk menebak bahwa angka yang kalah atau “salah” akan muncul
sebelum angka pemenang atau “benar” (terkadang hal ini disebut dengan
“bermain negatif” dan dianggap sebagai permainan yang tidak baik oleh
beberapa orang). Sebuah taruhan don't pass diletakkan di Don't Pass
Line (garis khusus untuk don't pass) pada meja permainan craps. Ini
merupakan opsi lainnya bagi taruhan wajib pelempar dadu. Beberapa
kasino juga mengharuskan para pemain lain untuk mengajukan
taruhan pass atau don't pass sebelum pelemparan dadu pertama.
 Odds/Free Odds(bertaruh pada peluang): Ini merupakan taruhan yang
bisa menjadi pelengkap taruhan pass, don't pass, atau come. Taruhan ini
dibayarkan berdasarkan peluang sesungguhnya dari munculnya angka
tertentu daripada peluang yang biasanya ditawarkan bandar untuk salah
satu jenis taruhan lainnya. Menambahkan taruhan odds ke
taruhan pass biasanya melibatkan taruhan yang lebih besar demi
kemenangan yang kecil, walaupun pihak kasino mungkin bisa membatasi
jumlah maksimal taruhan pass atau don't pass yang bisa dipasangkan
dengan taruhan odds.
 Proposition/service (bertaruh spesifik): Taruhan ini diajukan atas hasil
pelemparan dadu yang spesifik, misalnya jumlah total angka yang spesifik
atau rentang angka spesifik, atau kombinasi spesifik nilai muka pada dua
dadu. Taruhan ini biasanya bersifat kemungkinan dan dilakukan berkali-
kali, karena hasilnya lebih jarang muncul daripada hasil di taruhan-
taruhan pass atau don't pass.
Lemparan pertama biasa disebut sebagai lemparan “come-out”. Hasil
lemparan ini menentukan taruhan mana yang akan dibayarkan, kalah, atau
ditahan untuk lemparan-lemparan berikutnya. Jika lemparan come-out ini
sejumlah 7 atau 11, taruhan pass menang dan taruhan don't pass kalah.
Lemparan berikutnya akan menjadi lemparan come-out baru untuk sebuah
ronde permainan baru.
Dalam pembahasan kali ini untuk mendapatkan jumlah angka 7 dan 11 pada
dua mata dadu yang di lantumkan secara bersamaan ,
Jadi ,misalkan A kejadian jumlah 7 muncul dan B jumlah 11 muncul. Jumlah
6 dapat muncul dalam 6 dari 36 titik sampel dan jumlah 7 dapat muncul
dalam 2 titik sampel,karena semua titik sampel kemungkinannya sama ,maka
P(A) = 6/36 atau 1/6 , sedangkan P(B) = 2/36 atau 1/18. Kejadian A dan B
merupakan kejadian saling lepas karena jumlah 7 dan 11 tak mungkin dapat
terjadi dalma waktu yang bersamaan ,sehingga rumus yang digunakan adalah
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
1 1
= +
6 18
2
¿
9
n( A)( jumlah sampel)
Dan untuk mencari P(A) =
N (S )(hasil yang kemungkinan sama)

Contoh lain ,seperti dalam permainan dadu Jepang ’Cho-Han Bakuchi’, dalam
permainan ini pemain hanya memilih jumlah angka ganjil atau genap yang
keluar,tetapi di curangi agar yang muncul bilangan bulat dua kali lebih besar
dari bilangan ganjil,jadi berapa peluang munculnya bilangan ganjil lebih kecil
dari 4 ,jadi ruang sampel S={1,2,3,4,5,6} . Misalkan bobot tiap bilangan ganjil
b maka bobot untuk bilangan bulat adalah 2b .karena jumlah semua bobot
itu 1,maka 3b+3(2b) = 1 atau b = 1/9. Jadi tiap bilangan ganjil berbobot 1/9
sedangkan genap berbobot 2/9.
1 1 1 1
Jadi , P(K) = + + =
9 9 9 3
1
Peluang untuk mendapatkan angka ganjil yang lebih kecil dari 4 yaitu
3

3.2 Permainan poker


Permainan poker adalah permainan kartu yang dapat dimainkan oleh banyak
orang dan bisa menggunakan 1 dek atau lebih. Ternyata dalam permainan kartu
ini terselip penggunaan prinsip kombinatorial dan peluang dalam mengatur
strateginya. 1 dek terdiri dari 52 kartu tersebut masing-masing terdiri dari 13
kartu Spade(S), 13 kartu Heart(H), 13 kartu Club(C) dan 13 kartu Diamond(D).
 Jadi , jika dalam satu dek kartu bridge ,akan dtarik satu kartu dari
dek,berapa peluang terambilnya kartu yang terambil kartu heart?
Jadi, jumlah kartu semua atau N(S)= 52 ,dan julmah kartu heart n(a) itu
ada 13 ,jadi peluang terambilnya kartu heart adalah 13/52 atau 1/4
 Permainan poker banyak jenisnya tetapi prinsip dan aturan dasarnya tetap
sama. Jenis permainan poker yang akan digunakan pada makalah ini untuk
mengulas aplikasi teori peluang adalah 7 card poker hands. Pada permainan
poker jenis ini, kita menghitung peluang 5 kombinasi kartu terbaik dari 7 kartu
yang akan terbuka nantinya. Peluang dari kombinasi-kombinasi kartu yang dapat
terjadi pada permain poker ini diurutkan dari yang kombinasi paling tidak bagus
(memungkinkan untuk menang) adalah Ruang sampel untuk permaian poker ini
(|S|) = 52C7= 133,784,560

Untuk mendapat Royal Flush Kombinasi royal flush adalah hanya terdapat empat
kemungkinan untuk mendapat kan Royal Flush, misalnya 10-J-Q-K-As Spade, 10-J-Q-
K-As Heart, 10-J-Q-K-As Club, dan 10-J-Q-K-As Diamond.

Frekuensi = 4 *( 47C2 ) =4,324

4,324
Peluang = = 0.0032%
133,784,560

3.3 Permainan koin


Dalam suatu permainan seseorang akan mendapat Rp.100.000 jika muncul
semua muka atau semua belakang ,dan harus membayar Rp. 60.000 jika muncul
1 muka atau 2 muka,dari 3 buah koin yang di lantunkan .berapa harapan
kemenangan orang tersebut ?
Nilai Y yang mungkin adalah 100.000 dan – 60.000 ,masing-masing dengan
peluang ¼ dan ¾ . Jadi,
E(Y) = (100)(1/4)+(-60)(3/4) = -20

Jadi jika dalam taruhan minus menandakan rugi ,jadi orang tersebut akan rugi
Rp.20.000 ,jadi harapan kemenangannya adalah nol .
BAB IV
Kesimpulan

Ilmu mengenai teori kombinatorial, teori peluang ternyata dapat diaplikasikan


pada berbagai bidang kehidupan salah satunya hiburan melalui permainan
poker,dadu,atau koin dan masih banyak lagi.
Peraturan dalam permainan poker didasari oleh teori peluang, yaitu urutan
peluang munculnya kombinasi kartu tertentu yang menentukan kemenangan
dari permainan poker.Peluang kemunculan beberapa kombinasi kartu ini
ternyata sangat kecil. Namun, permainan kartu tidak dilakukan satu kali,
melainkan berkalikali. Hal inilah yang memperbesar peluang muculnya kombinasi
kartu tertentu tersebut. Hal kedua yang memperbesar kemungkinan munculnya
kombinasi kartu tertentu terletak pada penukaran kartu. Setiap pemain memiliki
kesempatan untuk menukar kartu. Dengan peraturan permainan kartu itu,
peluang mendapatkan kartu tertentu menjadi semakin besar, karena faktor
subjektif dari pemain lawan yang menahan kartu bagus dan membuang kartu
yang tidak membentuk apa-apa. Dengan demikan, peluang kemunculan kartu
tertentu ini tidak acak lagi. Sama hanya dalm permainan dadu , dalam permainan
dadu yang di lakukan di jepang kadang kali sudah di curangi dengan memberikan
pemberat di angka tertentu,dan tentunya peluang kemenangan seseorang akan
menjadi sangat kecil sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis permainan yang
dapat dihitung dengan teori peluang adalah permainan yang bersifat acak
(random).
DAFTAR PUSTAKA
Kusumadiani, Difa. 2007. ”Penerapan Teori Peluang Dalam Permainan Poker”. Bandung,
diakses dari https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2007-
2008/Makalah/MakalahIF2153-0708-069.pdf pada tanggal 27 Maret 2020.

Nisa,Rien. 2011. “Aplikasi Teori Peluang dalam Permainan Poker”. Institut Teknologi
Bandung, diakses dari https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2011-
2012/Makalah2011/Makalah-IF2091-2011-097.pdf pada tanggal 27 Maret 2020.

Wapole, Ronald E dan Raymond, H Myers. 1986. ILMU PELUANG DAN


STATISTIKA UNTUK INSINYUR DAN ILMUWAN terbitan ke-2. Bandung: penerbit
ITB.

https://id.wikihow.com/Bermain-Dadu-(Berjudi-Menggunakan-2-Dadu), diakses pada


tanggal 28 Maret 2020.

https://www.scribd.com/doc/176203589/Penerapan-Teori-Peluang-dalam-Permainan-
Sederhana, diakses pada tanggal 28 Maret 2020.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai