Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

PERALATAN TERAPI
ELEKTROSTIMULATOR

NAMA : Akhmad Rizani


NIM : ETE10800067

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
BANJARMASIN
2019
UNIT 4
ELEKTROSTIMULATOR
4.1 Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan mengetahui apa itu alat Elektrostimulator.
2. Mahasiswa diharapkan mengetahui prinsip kerja dari alat elektrostimulator.
3. Mahasiswa dapat mengetahui penggunakan alat elektrostimulator.
4. Mahasiswa dapat mengetahui perawatan alat stimulator.
4.2 Alat dan Bahan
1. Alat elektrostimulator
2. Elektroda
4.3 Dasar Teori
4.3.1 Elektorterapi
Metode terapi suatu penyakit atau gangguan kesehatan dengan
menggunakan sinyal elektrik sebagai sarana pengobatan. Terapi ini
menggunakan listrik arus rendah. Arus listrik tersebut pada intensitas dan
durasi yang memedai daoat meningkatkan kerja syaraf dalam merangsang
jaringan yang dipersarafi. Tiga jenis syarf secara fisiologis dibedakan yaitu
sensoris, motoris, dan persepsi nyeri. Listrik arus rendah dapat mengurangi
nyeri dengan memblokir saraf sensorik. Arus listrik rendah ini juga dapat
menstimulasi sarah motorik karena impuls elektrik ini menyerupai impuls
saraf otak untuk menstimulasi gerakan otot.
Kontraksi otot yang terjadi pada elektroterapi terjadi dengan cara arus
listrik memacu rangsangan motorik melalui peningkatan eksitabilitas syaraf
yang pada akhirnya memacu motor end plate otot. Semakin tinggi
intensitas arus semakin banyak berkas otot yang dapat dipengaruhi.
Kontraksi otot tersebut bermanfaat untuk pemompaan otot, penguatan otot,
pengurangan efek atrofi otot dan redukasi otot.
4.3.2 Elektrostimulator
Suatu alat elektronik yang menghasilkan tegangan listrik dengan
intensitas dan frekuensi tertentu. Elektrostimulator berfungsi sebagai
sumber rangsangan listrik yang diharapkan mampu meningkatkan atau
menciptakan keseimbangan biopotensial. Elektrostimulator banyak
jenisnya, salah satunya adalah Function Electrical Stimulation yang
berfungsi untuk memberikan stimulasi pada jaringan tubuh untuk dapat
melakukan fungsi/kerja tertentu.
4.4 Langkah-langkah
1. Siapkan alat Elektrostimulator.
2. Hubungkan catu daya elektrostimulator.
3. Pasangkan accessories ke alat elektrostimulator.
4. Basahkan spons elektroda untuk menyalurkan listrik keelektroda.
5. Pasangkan pada pasien, dan lakukan tindakan terapi.
6. Atur frekuensi sesuai kebutuhan penterapian.
7. Setting Waktu penggunaan.
8. Setelah selesai, lepaskan elektrodanya dari pasien dan matikan alat
elektrostimulatornya.
9. Lepaskan catu daya dari tegangan PLN
4.5 Hasil Praktikum
4.6 Analisa
4.7 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai