Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

EVALUASI PENDIDIKAN

LANGKAH-LANGKAH POKOK DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR

Dosen Pengampu
Dr. Adi Ansari, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Ghina Sa’adah
180101050500

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan curahan
nikmat dan limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini .
Penulisan makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Evaluasi Pendidikan.
Makalah yang dibuat tidaklah sempurna, masih banyak kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi, mengingatkan kemampuan yang penulis miliki, untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Kepada teman-teman sekalian, jika terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam makalah
ini, penulis memohon maaf, karena penulis sendiri masih dalam tahap belajar. Akhirnya
penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Banjarmasin, 02 Desember 2019

Ghina Sa’adah

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3
2.1 Pengertian Evaluasi...................................................................... 3
2.2 Pengertian Hasil Belajar............................................................... 3
2.3 Langkah-langkah Pokok dalam Evaluasi Hasil Belajar............... 4
BAB III PENUTUP......................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan................................................................................... 7
3.2 Saran............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Seorang calon guru nantinya akan benar-benar dituntut professional dalam


menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik. Didalam mengajar nantinya seorang guru
dituntut untuk bias memberikan pendidikan terbaik sehingga dalam mencapai tujuan
pendidikan yang diinginkan.

Kegiatan belajar dan mengajar pastilah membutuhkan penilain atau evaluasi, dimana
evaluasi tersebut membutuhkan kualitas, mutu dan profesionalisme seorang guru dan kepala
sekolah dalam menjalankan kegiatan belajar dan pembelajaran. Evaluasi program kelas dan
evaluasi program sekolah dilaksanakan oleh evaluator yang memang sudah pernah mengajar
berbagai posisi dilembaga pendidikan.

Dengan kata lain seorang evaluator haruslah professional dibidangnya untuk menilai
dan mengukur kemampuan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dan menilai
sekolah dalam menjalankan lembaga pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
sekolah/madrasah.

Dalam makalah ini akan membahas tentang langkah-langkah evaluasi belajar yang
akan memberikan pemasukan bagi seorang guru tentang langkah-langkah pokok dalam
evaluasi hasil belajar.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Evaluasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan Hasil Belajar ?
3. Apa saja Langkah-langkah Pokok dalam Evaluasi Hasil Belajar ?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahuai apa pengertian dari Evaluasi.
2. Untuk mengetahui apa pengertian dari Hasil Belajar.
3. Untuk mengetahui apa saja Langkah-langkah Pokok dalam Evaluasi Hasil Belajar.
1.4. Manfaat Penulisan

Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan kegunaan atau manfaat baik
secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis, makalah ini berguna sebagai

1
pengembangan ilmu, sesuai dengan masalah yang dibahas dalam makalah ini. Secara praktis,
makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis, seluruh kegiatan penyusunan dan hasil dari penyusunan makalah ini
diharapkan dapat menambah pengalaman, wawasan dan ilmu dari masalah yang
dibahas dalam makalah ini
2. Pembaca, makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber tambahan dan
sumber informasi dalam menambah wawasan pembaca

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Evaluasi

Evaluasi berasal dari dari bahasa Inggris evolusion yang berarti penilaian. Evaluasi
diartikan sebagai suatu proses penilaian untuk mengambil keputusan yang menggunakan
seperangkat hasil pengukuran dan sebagaiacuan kepada tujuan yan telah dirumuskan.
Dalam sistema pembelajaran, evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan
tahap uang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang
diperoleh dapat dijadikan balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan
menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Ada beberapa definisi evaluasi menurut para ahli, antara lain:
1. Blom et. Al (1971) (dalam Daryanto, 1999:1) mendefinisikan evaluasi sebagai
pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya
terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan mana tingkat perubahan dalam diri
pribadi siswa.
2. Stufflebeam et. Al (1971) (dalam Daryanto, 1999:1) mengatakan bahwa evaluasi adalah
sebuah proses menggambarkan, memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna
untuk menilai alternatif keputusan.
3. Robert L. Thorndike dan Elizabeth Hagen (1961) (dalam Iskandar, 2011), menjelaskan
evaluasi tersebut dengan mengatakan bahwa evaluasi itu berhubungan dengan
pengukuran. Dalam beberapa hal evaluasi lebih luas, karena dalam evaluasi jua termasuk
penilaian formal dan penilaian intuitif mengenai kemajuan peserta didik.
2.2 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan segala prilaku yang dimiliki peserta didik sebagai akibat dari
proses belajar yang ditempuhnya. Perubahan mencakup aspek tingkah laku secara
menyeluruh baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, hal ini sejalan dengan teori Bloom
bahwa hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah yaitu kognitif
(hasil belajar yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan
evaluasi), afektif (hasil belajar terdiri dari kemampuan menerima, menjawab, dan menilai)
dan psikomotorik (hasil belajar terdiri dari keterampilan motorik, manipulasi dan kordinasi
neuromuscular). Nana Sudjana menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang

3
dimiliki siswa setelah ia menerima pelajaran 1. Hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar,
sedangkan prestasi belajar merupakan indikator dan derajat perubahan tingkah laku siswa.2
2.3 Langkah-langkah Program dalam Penyusunan Tes Hasil Belajar

Pada umumnya para pakar dalam bidang evaluasi pendidikan merincikan kegiatan
evaluasi hasil belajar ke dalam enam langkah pokok, diantaranya adalah:
1. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar

Sebelum evaluasi hasil belajar hasil dilaksanakan, harus disusun lebih dahulu
perencanaannya secara baik dan matang. Perencanaan ini penting karena akan mempengaruhi
langkah-langkah selanjutnya, bahkan mempengaruhi keefektifan prosedur evaluasi secara
menyeluruh. W. James Popham (1974: 159) mengemukakan maksud perencanaan evaluasi
adalah “ to facilitate gathering data, thereby making possible valid statement about the effect
or out comes of the program,practive, or policy under study. Perencanaan evaluasi harus
dirumuskan secara jelas dan spesifik, terurai dan komprehensif, sehingga perencanaan
tersebut bermakna dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya. Berdasarkan
perencanaan yang matang inilah dapat menentukan tujuan-tujuan atau indicator yang akan
dicapai, dapat mempersiapkan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan serta dapat
menggunakan waktu yang tepat.3 Perencanaan evaluasi hasil belajar itu umumnya mencakup
enam jenis kegiatan, yaitu:
a) Merumuskan tujuan dilaksanakan evaluasi. Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui
tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Tujuan
evaluasi dapat juga dirumuskan untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik
dalam proses pembelajaran. Sehingga, perumusan tujuan hasil belajar itu penting
sekali, sebab tanpa tujuan yang jelas maka evaluasi hasil belajar akan berjalan tanpa
arah dan pada akhirnya dapat mengakibatkan evaluasi menjadi kehilangan arti dan
fungsinya.
b) Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, misalnya apakah aspek kognitif, aspek
afektif ataukah aspek psikomotorik
c) Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan di dalam pelaksanaan
evaluasi, misalnya apakah di dalam pelaksanaan evaluasi, misalnya apakah evaluasi
itu akan dilaksanakan dengan teknis tes ataukah teknis nontes. Jika teknik yang akan

1
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) hal 22
2
Dr. Nurmawati, M.A, Evaluasi Pendidikan Islam, (Bandung: Citapustaka Media, 2016) hal 53
3
Drs. Zainal Arifin, M.Pd, Evaluasi Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama, 2012) hal 87

4
digunakan itu adalah teknik nontes, apakah pelaksanaannya dengan menggunakan
pengamatan (observasi), melakukan wawancara (interview), menyebarkan angket
(questionnaire)?
d) Menyusun alat-alat pengukuran yang akan dipergunakan dalam pengukuran dan
penilaian hasil belajar peserta didik, seperti butir-butir soal tes hasil (pada evaluasi
hasil belajar yang menggunakan teknik hasil tes). Daftar check (check list), rating
scale, panduan wawancara (interview guide) atau daftar angket (questionnaire), untuk
evaluasi hasil belajar yang menggunakan teknis nontes
e) Menentuan tolak ukur, norma atau kriteria yang dijadikan pegangan atau patokan
dalam memberikan interpretasi terhadap data hasil evaluasi. Misalnya apakah akan
dipergunakan Penilaian Berpacuan Patokan (PAP) ataukah akan dipergunakan di
Penilaian Beracun Kelompok atau Norma (PAN).
f) Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar itu sendiri (kapan dan
seberapa kali evaluasi hasil belajar itu akan dilaksanakan).
2. Menghimpun data

Dalam evaluasi hasil belajar, wujud nyata dari kegiatan menghimpun data adalah
melaksanakan pengukuran, misalnya dengan menyelenggarakan tes hasil belajar (apabila
evaluasi hasil belajar itu menggunakan teknik tes), atau melakukan pengamatan, wawancara
atau angket dengan menggunakan instrumen-instrumen tertentu berupa rating scale, check
list, interview guide atau questionnaire (apabila evaluasi hasil belajar itu menggunakan teknik
nontes). Dalam pelaksanaan tes maupun nontes tersebut akan berbeda satu dengan lainnya,
sesuai dengan tujuan dan fungsinya masing-masing.
3. Melakukan verifikasi data

Proses penyaringan data yang layak digunakan sebagai penilaian dan tidak layak. 4
Data yang telah berhasil dihimpun harus disaring lebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut.
Proses penyaringan itu dikenal dengan istilah penelitian data atau verifikasi data. Verifikasi
data dimaksudkan untuk dapat memisahkan data yang “baik” (yaitu data yang akan dapat
memperjelas gambaran yang akan diperoleh mengenai diri individu atau sekelompok individu
yang sedang dievaluasi) dari data yang “kurang baik” (yaitu data yang akan mengaburkan
gambaran yang akan diperoleh apabila data itu ikut serta diolah).
4. Mengolah dan menganalisis data

4
Doni, Sindu, BG Phalguna, & Yogi, Evaluasi Pendidikan, hal 38

5
Mengolah dan menganalisis hasil evaluasi dilakukan dengan maksud untuk
memberikan makna terhadap data yang telah berhasil dihimpun dalam kegiatan evaluasi.
Untuk keperluan itu maka data hasil evaluasi perlu disusun dan diatur demikian rupa agar
bisa dipahami. Dalam mengolah dan menganalisis data hasil evaluasi itu dapat dipergunakan
teknik statistik dan /atau teknik nonstatistik, tergantung kepada jenis data yang akan diolah
dan dianalisis. Dengan anlisis statistik misalnya, penyusunan dan pengetahuan dan penyajian
data lewat tabel-tabel, grafik atau diagram, perhitungan-perhitungan rata-rata, standard
deviasi, pengukuran korelasi, uji beda mean atau uji beda frekuensi dan sebagainya akan
dapat menghasilkan informasi-informasi yang lebih lengkap dan amat berharga.
5. Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan

Penafsiran atau interpretasi terhadap data hasil evaluasi belajar pada hakikatnya
adalah merupakan verbalisasi dari makna yang terkandung dalam data yang telah mengalami
pengolahan dan penganalisisan itu. Atas dasar interpretasi terhadap data hasil evaluasi itu
pada akhirnya dapat dikemukakan kesimpulan-kesimpulan tertentu. Kesimpulan-kesimpulan
hasil evaluasi itu sudah harus mengacu pada tujuan dilakukannya evaluasi itu sendiri.
6. Tindak lanjut hasil evaluasi

Bertitik tolak dari data hasil evaluasi yang telah disusun, diatur, diolah, dianalisis dan
disimpulkan sehingga dapat diketahui apa makna yang terkandung di dalamnya maka pada
akhirnya evaluator akan dapat mengambil keputusan atau merumuskan kebijakan-kebijakan
yang dipandang perlu sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi tersebut, atau evaluator
dapat memberi penilaian dan mengambil keputusan dan langkah apa yang dianggap perlu
untuk kegiatan evaluasi tersebut5. Harus senantiasa diingat bahwa setiap kegiatan evaluasi
menuntut adanya tindak lanjut yang kongkret. Tanpa diikuti oleh tindak lanjut yang kongkret
maka pekerjaan evaluasi itu hanya akan sampai kepada pernyataan, yang menyatakan bahwa:
“saya tahu, bahwa ini begini dan itu begitu”. Apabila hal seperti itu terjadi, maka kegiatan
evaluasi itu sebenarnya tidak banyak membawa manfaat bagi evaluator.6

5
Doni, Sindu, BG Phalguna, & Yogi, Ibid
6
Prof. Drs. Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2005) hal 59-62

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Evaluasi berasal dari dari bahasa Inggris evolusion yang berarti penilaian. Evaluasi
diartikan sebagai suatu proses penilaian untuk mengambil keputusan yang menggunakan
seperangkat hasil pengukuran dan sebagaiacuan kepada tujuan yan telah dirumuskan.
Hasil belajar merupakan segala prilaku yang dimiliki peserta didik sebagai akibat dari
proses belajar yang ditempuhnya. Perubahan mencakup aspek tingkah laku secara
menyeluruh baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Pada umumnya para pakar dalam bidang evaluasi pendidikan merincikan kegiatan
evaluasi hasil belajar ke dalam enam langkah pokok diantaranya yaitu:
1. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar
2. Menghimpun data
3. Melakukan verifikasi data
4. Mengolah dan menganalisis data
5. Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan
6. Tindak lanjut hasil evaluasi
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan. Baik dalam segi penulisan atau segi pembahasannya. Dari penyelesaian makalah
ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca dan
teman-teman agar makalah ini dapat berguna bagi kita semua berkhususnya dari pribadi
penulis.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya
Nurmawati. 2016. Evaluasi Pendidikan Islam. Bandung. Citapustaka Media
Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama
Doni, dkk. Evaluasi Pendidikan
Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai