Anda di halaman 1dari 8

PESAWAT TERBANG

MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

”BAHASA INDONESIA”

OLEH :
REYNAL KWANDOU

H011181326

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN MATEMATIKA 2018
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10, Kec. Makassar, Sulawesi Selatan 90245,
Indonesia

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan  kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat, karunia, dan  taufik, serta hidayah-Nya, sehingga makalah ini
yang berjudul “PESAWAT TERBANG” dapat terselesaikan sebatas pengetahuan
dan kemampuan yang dimiliki. Dan saya juga berterima kasih kepada Dr. H.
Kaharuddin, M. Hum. ,selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Maka dari itu, dibutuhkan adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini, dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya, saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dalam makalah ini.
Terima kasih.

Makassar, 7 Desember 2018

Reynal Kwandou
               

2
DAFTAR ISI
SAMPUL........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

JUDUL..............................................................................................................1

A. PENDAHULUAN............................................................................................1

B. PEMBAHASAN...............................................................................................2
1. Pengertian Pesawat Terbang.......................................................................2
2. Jenis-jenis Pesawat Terbang .......................................................................2
3. Cara Pesawat Terbang ................................................................................4

C. PENUTUP.........................................................................................................6
1. Kesimpulan.................................................................................................6
2. Saran...........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................7

3
Pesawat terbang

A. PENDAHULUAN

Pesawat terbang merupakan suatu kemajuan teknologi yang sangat luar biasa
bagi dunia. Sejak manusia mulai menemukan cara untuk dapat terbang maka
kemajuan teknologi dunia semakin pesat pula, hal ini disebabkan dengan adanya
pesawat terbang sehingga koneksi/hubungan antara negara-negara di dunia
semakin mudah. Sejak pesawat terbang mulai dibuat pertama kali sampai pada era
modern seperti sekarang ini bentuk pesawat maupun ukurannya terus menerus
berevolusi mengikuti perkembangan pada jamannya. Perkembangan teknologi
pesawat terbang tidak berhenti hanya sebatas itu, teknologi tentang pesawat
terbang juga berkembang kearah pesawat model. Dimana perkembangan pesawat
terbang model di Indonesia berkembang pesat dan semakin banyak peminatnya.
Pesawat terbang model sendiri mengadopsi prinsip-prinsip kerja dari pesawat
terbang asli, sehingga prinsip-prinsip aerodinamika pada pesawat terbang model
dapat diambil dari prinsip pesawat terbang asli. Rekayasa aerodinamika telah
berkembang pesat sejak Wright bersaudara berusaha menerbangkan pesawat
terbang pertama mereka. Wright bersaudara telah menguji berbagai profil sayap
untuk mencari profil yang mampu menghasilkan lift1 sesuai dengan yang mereka
inginkan. Sehingga mampu menerbangkan benda yang memiliki berat melebihi
udara, dimana pada waktu itu masih dianggap mustahil.

1
Lift adalah gaya angkat pesawat ke atas

4
B. PEMBAHASAN

1. Pengertian Pesawat Terbang

Pesawat terbang atau pesawat udara adalah mesin atau kendaraan apapun yang


mampu terbang di atmosfer atau udara. Pesawat dapat terbang karena adanya gaya
angkat ke atas yang di sebabkan karena tenaga pendorong yang berasal dari mesin
ataupun panas udara pada balon udara

2. Jenis Pesawat
pesawat udara itu terbagi atas dua jenis,yaitu lebih berat dari udara dan lebih
ringan dari udara. Contoh pesawat yang lebih ringan dari udara itu adalah balon
udara, sedangkan yang lebih berat dari udara terbagi dua ,yaitu fixed wing (sayap
tetap) dan rotary wing (sayap berputar) .
 sayap tetap
 Pesawat bersayap satu
 Pesawat bersayap delta
 Pesawat bersayap lipat
 Sayap terbang
 Pesawat bersayap dua
 Pesawat bersayap tiga
 Sayap berputar
 Helicopter
 Autogiro

5
3. Cara pesawat terbang
Pesawat dapat terbang berdasarkan prinsip bernouli dan hukum Newton III

“Prinsip bernouli menyatakan bahwa semakin tinggi kecepatan


fluida (untuk ketinggian yang relative sama ), maka tekanannya
akan mengecil. Dengan demikian akan terjadi perbedaan tekanan
antar udara bagian bawah dan atas sayap. Hal inilah yang
menciptakan gaya angkat L(lift). Sayap pesawat miliki kontur
potongan melintang yang unik yaitu airfoil2. Pada airfoil,
permukaan atas sedikit melengkung membentuk kurva
cembung,sedangkan permukaan bawah relatif datar. Bila
sekelompok  udara mengenai  kontur  airfoil  ini,  maka  ada 
kemungkinan  bahwa  udara  bagian  atas akan  memiliki 
kecepatan lebih  tinggi  dari  bagian  bawah. Hal  ini  disebabkan
karena  udara  bagian atas  harus melewati jarak yang lebih 
panjang (permukaan atas airfoil adalah cembung) dibandingkan
udara bagian bawah. Penjelasan  dengan  prinsip Bernoulli  ini 
masih  menuai  pro-kontra, namun  penjelasan  ini  pulalah  yang
digunakan Boeing untuk menjelaskan prinsip gaya angkat”.
Penjelasan  tentang  Hukum  III  Newton  menekankan  pada  prinsip
perubahan  momentum  manakala  udara  dibelokkan  oleh  bagian  bawah  sayap
pesawat. Dari prinsip  aksi  reaksi,  muncul  gaya pada  bagian  bawah sayap  yang
besarnya  sama  dengan  gaya  yang  diberikan  sayap  untuk  membelokkan 
udara. Disinilah kuncinya : “Bentuk sayap yang sedemikian rupa membuat udara
yang mengalir di atas ‘diarahkan’ sehingga secara umum lebih banyak udara yang
dihembuskan ke arah bawah”. Dari fakta ini, sesuai hukum III Newton, dengan
adanya udara yang dihembuskan ke bawah oleh sayap, udara di bawah pesawat
akan ‘balas mendorong’ pesawat.

2
Lempengan sayap pada pesawat

6
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
 Pesawat terdiri dari 2 jenis , yaitu fixed wing dan rotary wing
 Pesawat dapat terbang karna adanya lift dan thrust
 Prinsip-prinsip yang digunakan agar pesawat dapat terbang adalah prinsip
Bernouli dan hukum Newton.
2. Saran
Dari uraian di atas, berharap agar kita dapat memahami tentang pesawat
terbang . Dengan adanya makalah ini, dapat memberikan manfaat dan semoga kita
dapat mengetahui tentang cara pesawat dapat terbang. Sehingga kita tidak takut
lagi naik pesawat.

7
DAFTAR PUSTAKA

Admin.(2015).pengertian pesawat terbang. tersedia:


https://bandara.id/pesawat/pengertian-pesawat-terbang-aircraft [9 Desember
2018]

Rahmawaty,A.(2016).prinsip kerja pesawat terbang.tersedia:


http://niarahmafisika.blogspot.com/2016/11/prinsip-kerja-pesawat-
terbang_41.html [9Desember 2018].

Anda mungkin juga menyukai