18

LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

PEMERIKSAAN CLAY LUMPUR PASIR

A. MAKSUD
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui persentase gumpalan
lumpur serta butiran bubuk yang melekat pada agregat halus (pasir).

B. PERALATAN
a. Timbangan
b. Saringan No.16, No.200, dan PAN
c. Centong
d. Oven, dengan pengatur suhu sampai (110±S)°C
e. Sikat kawat
f. Nampan/ talam-talam

C. BENDA UJI
Pasir yang tertahan lulus saringan No. 16 sebanyak 1000 gram.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Gunakan pasir yang tertahan lulus saringan No.16 sebanyak 1000 gram
lalu keringkan dengan oven pada suhu (110±S)°C.
b. Timbang pasir sebanyak 500 gram, lalu rendam dengan air suling
selama 24 jam.
c. Pasir ditekan-tekan dengan jari untuk menghancurkan butiran lumpur
dan bubuk yang masih melekat pada pasir, kemudian cuci
menggunakan saringan No. 200 hingga air cuciannya bersih.
d. Tebarkan sampel diatas PAN, lalu keringkan dioven selama 24 jam.
e. Timbang dan catat beratnya (W).

E. PERHITUNGAN
Besarnya kandungan lumpur pada pasir dihitung dengan rumus berikut :

500−w
Persentase lumpur ¿ x 100 %
500

F. LAPORAN

53
 LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Laporkan nilai rata – rata dari dua sampel tersebut kandungan lumpur
yang terjadi sesuai dengan Form terlampir.

G. HASIL PENGAMATAN

TABEL HASIL PEMERIKSAAN CLAY LUMPUR PASIR

PEMERIKSAAN BENDA UJI

Beratsample sebelum dicuci (gr) 500 gr

Beratsample sesudah dicuci(gr) 482 gr

Berat sampletertahan saringan No.16 53 gr

berat sample−w
Persen lumpur x 100 % 3,6 %
berat sample

Persen lumpur rata – rata (%) 0,07632 %

H. PENGOLAHAN DATA

500−w
a. Persen lumpur ¿ x 100 %
500
500−482
¿ x 100 %
500

= 3,6 %

b. Persen berat sample tertahan pada saringan No.16

Berat sample tertahan

¿ x 100 %
Berat sample sebelum dicuci
53 gr
¿ x 100 %
500 gr
= 10,6 %

c. Persen lumpur sebenarnya

54
 LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Persen saringan No .16

¿ Persen lumpur x
Sample sebelum diayak

I. GAMBAR ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

1. Oven 2. Timbangan

3. Saringan No.16
4. Sikat Kawat

5. Centong 6. Nampan/ talam-talam

55
 LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

J. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan Clay Lumpur Pasir dapat disimpulkan
bahwa persen lumpur sebenarnya adalah 0,07632% kurang dari 2% sehingga pasir
tersebut tidak baik untuk campuran beton.

K. SARAN
Percobaan harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati sehingga hasil yang
didapatkan benar-benar sesuai.

56