Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERTEMUAN 2

MATA KULIAH
BIOSTATISTIK DAN MANAGEMEN DATA

FAJAR AGUNG KURNIAWAN


NIM G2A219044

PROGRAM SARJANA ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2020
1. Berilah analisis pada Tabel 1 berikut ini

Tabel 1. Hubungan merokok dengan kanker paru

Penelitian menggunakan disain cross sectional

Kanker paru
Kanker paru Tidak Kanker paru
Status merokok Total
n % N % n %
Merokok 70 70,0 30 30,0 100 100,0
Tidak merokok 30 15,0 170 85,0 200 100,0
Jumlah 100 33,3 200 66,7 300 100,0

JAWABAN:
Pada tabel di atas menunjukan hubungan antara merokok dengan kejadian kanker paru. Variabel
independent adalah status merokok dan variabel dependentnya adalah kanker paru. Pada tabel di
atas dapat dilihat bahwa persentasenya berdasarkan status merokok (persentase menurut baris).
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa dari 70 % pasien yang merokok mengalami kanker paru,
sebanyak 30% merokok tidak mengalami kanker paru. 15% dari pasien tidak merokok
mengalami kanker paru paru dan 85% pasien tidak merokok tidak mengalami kanker paru. Dari
data tersebut terlihat ada kecenderungan bahwa pasien yang merokok akan semakin tinggi risiko
terkena kanker paru.

2. Berilah analisis pada Tabel 2 berikut ini


Tabel 2. Hubungan merokok dengan kanker paru

Disain penelitian menggunakan kasus kontrol

Kanker paru
Kasus : Kontrol :
Status merokok Total
Kanker paru Tidak Kanker paru
n % N % n %
Merokok 70 70,0 20 20,0 90 90,0
Tidak merokok 30 30,0 80 80,0 110 110,0
Jumlah 100 100,0 100 100,0 200 200,0

JAWABAN:
Pada table di atas menunjukan hubungan antara merokok dengan kejadian kanker paru. Dapat
dibandingan antara kejadian kasus kanker paru dengan kelompok kontrol. Pada kasus, 70%
penderita kanker paru merupakan merupakan perokok, 30 % merupakan perokok. Pada kontrol
tidak ditemukan kanker paru dengan 20% perokok dan 80% bukan perokok. Pada tabel di atas
terlihat bahwa dari 100 pasien penderita kanker paru, terdapat 70 orang (70,0%) yang merokok;
sedangkan dari 100 pasien yang tidak menderita kanker paru sebanyak 20 orang (20,0%) yang
merokok

3. Buat satu contoh table dengan deskripsinya dari suatu jurnal kemudian dikritisi

JAWABAN:
Analisa Korelasi Perilaku Cuci Tangan Menggunakan Sabun Terhadap Kejadian Diare di
RSUD Johar Baru Tahun 2018

Diare Tidak Diare Total OR P


Perilaku CTPS
(95% Value
CI)
N % n % N %
Kurang Baik 13 76, 4 23,5 17 100 6,266
5 0,033
1,4 –
Baik 4 30, 9 69,2 13 100 37,1
8
Total 17 56, 13 43,3 30 100
7

Berdasarkan tabel 3 hasil analisis hubungan perilaku cuci tangan menggunakan sabun dengan
kejadian diare diperoleh bahwa ada sebanyak 13 orang dengan persentase 76,5 % beprilaku
cuci tangan menggunakan sabun kurang baik dan terjadinya diare. Hasil uji statistik di peroleh
p value sebesar 0.033.

Maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan kurang
baik terhadap kejadian diare pada anak. Dari hasil analisis faktor risiko diperoleh nilai OR =
6,266 dengan 95 % CI (14 -37,1), artinya keluarga yang beprilaku cuci tangan kurang baik
berisiko 6,26 kali untuk terjadinya diare pada anak dibandingkan dengan keluarga yang
beperilaku cuci tangan dengan baik.
4. Buat satu contoh diagram dengan deskripsinya dari suatu jurnal kemudian
dikritisi
JAWABAN:

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa sumber informasi


kesehatan reproduksi responden terbanyak adalah dari media,
yaitu sebesar 35 % .
Kemudian urutan ke 2 sumber informasi kesehatan reproduksi
responden didapat dari sekolah/guru, yaitu sebesar 26 %
Untuk sumber informasi kesehatan reproduksi responden yang
paling sedikit adalah dari teman, yaitu sebesar 4 % dan tidak ada
sebesar 4 %

Anda mungkin juga menyukai