Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jenis-jenis Investasi :
1. Penggantian ( Replacement)
2. Perluasan (Ekspansion)
3. Diversifikasi (Diversification)
4. Riset dan pengembangan (Research and Development)
5. Lain-lain
Kebijakan dalam capital budgeting
Oleh karena pentingnya keputusan-keputusan
mengenai capital budgeting, maka perusahaan-
perusahaan biasanya memiliki kebijakan-kebijakan
yang rinci untuk pelaksanaan budget.
Pokok kebijakannya antara lain :
1. Perkiraan kebutuhan –kebutuhan (Estimating
needs)
2. Persetujuan atas suatu proyek( Approval for
proposal)
3. Wawasan jangka panjang
Sifat-sifat investasi :
1. Investasi yang saling meniadakan(Mutually exlusive project)
2. Investasi yang saling melengkapi ( Complement Project)
3. Investsai yang bebas ( Independent Project)
Konsep aliran kas
Salah satu tugas yang penting di dalam capital budgeting adalah
memperkirakan aliran kas di masa mendatang atas suatu proyek
investasi.
Dalam capital budgeting konsep laba(laba akuntansi) tidak digunakan
untuk menyatakan keuntungan suatu proyek investasi, tetapi konsep
yang digunakan adalah aliran kas (Cash flow),.Karena kas adalah
pertimbangan yang paling utama untuk pengambilan keputusan
investasi dan bukan pendapatan.
Suatu perusahaan menginvestasikan uangnya saat ini, maka
harapannya adalah menerima penghasilan lebih besar di masa
mendatang.
Informasi yang harus disiapkan antara lain aliran kas sesudah pajak
dan diperhitungkan hanya aliran - aliran kas tambahan(incremental)
sebagai akibat adanya suatu proyek investasi yang baru.
Incremental adalah selisih antara aliran kas sebelum dengan
sesudah adanya investasi baru.
Metode penilaian investasi :
1. Payback Period (PBP)
2. Net Present Value ( NPV)
3. Internal Rate of Return (IRR)
4. Profitability Index (PI)
1. Metode Pay back Period(PBP)
Suatu periode yang diperlukan untuk menutup
kembali suatu pengeluaran investasi dengan
menggunakan aliran kas masuk neto(Proceeds) yang
diperoleh.
Investasi
PBP x1tahun
Aruskas
Modal sendiri :
Arus kas (Proceeds) = EAT + Depresiasi
Modal sendiri & Hutang
Arus kas = EAT + Depresiasi + Bunga (1-T)
2.Net Present Value (NPV)
Metode untuk mencari selisih antara nilai sekarang dari
aliran kas neto(proceeds) dengan nilai sekarang dari suatu
investasi
n
At
NPV I0
t 0 (1 r )
t
PROYEK A PROYEK B
Investasi Rp 2.000.000.000,- Rp 2.800.000.000,-
Umur 5 tahun 5 tahun
EAT EAT
tahun
1 500.000.000,- 800.000.000
2 500.000.000,- 800.000.000
3. 600.000.000 800.000.000
4 600.000.000 800.000.000
5 600.000.000 800.000.000
Metode penyusutan yang digunakan straight line dan tingkat bunga
(rate of return) 10%
Pertanyaan : Tentukan investasi mana yang akan dipilih jika digunakan
metode penilaian : 1) PBP
2) NPV
3) IRR
4) PI
JAWABAN
Langkah Pertama adalah Mencari Cash Flow:
Proyek A :
Depresiasi = Jumlah Investasi = Rp 2.000.000.000 =
Umur ekonomis 5 thn
= Rp 400.000.000/thn
Proyek B : 2.800.000.000 = Rp 560.000.000
5
Rumus Cash Flow = EAT + Depresiasi
ARUS KAS (CASH FLOW)
(RP 000
4 1.000.000 1.360.000
5 1.000.000 1.360.000
PENYELESAIAN
Proyek B
PayBackPeriod :
Arus Kas sama setiap tahunnya, maka :
Investasi
PBP x1tahun
=Aruskas
2.800.000.000 x tahun (360 hari)=
1.360.000.000
PBP = 2thn,21 hr
PROYEK A
Investasi = 2.000.000.000
Arus kas thn ke1 = (900.000.000)
1.100.000.000
Arus Kas thn ke 2 (900.000.000)
Arus Kas yang belum kembali 200.000.000
Maka, PBP= 200.000.000 x 12 bulan
1.000.000.000
= 2 tahun, 2 bulan, 12 hari
NET PRESENT VALUE (NPV)
PROYEK A (RP 000)
Soal.
PT. Aqira merencanakan untuk mengganti mesin lama dengan mesin baru. Data
mesin baru dan mesin lama sbb :
Harga mesin baru : Rp 185.000.000,-
Biaya instalasi : Rp 15.000.000,-
Umur ekonomis 5 tahun tanpa nilai residu.
Mesin lama yang akan diganti mempunyai nilai sisa Rp 20.000.000,- dan sisa
umur ekonomis 5 tahun lagi.Mesin baru dapat menghemat biaya Rp 76.000.000,-
per tahun.Nilai tukar mesin lama diasumsikan sama dengan nilai buku. Pajak tiap
tahun ditetapkan 40% dan mesin baru disusutkan dengan metode garis lurus.
Pertanyaan :
1. Hitung cash flow penggantian
2. Hitung NPV pada discount rate 15%
3. Apakah penggantian mesin layak dijalankan ?
Penyelesaian :
1. Cash Flow penggantian
Penghematan mesin baru per tahun Rp 76.000.000,-
Penyusutan mesin baru : Rp 40.000.000,-
Penyusutan mesin lama : ( 4.000.000,-)
Kenaikan penyusutan ( 36.000.000,-)
Tambahan keuntungan sebelum pajak 40.000.000,-
Pajak(40%) (16.000.000,-)
Laba bersih setelah pajak (EAT) per tahun 24.000.000,-
3. Karena hasil analisis NPV positif ,maka penggantian mesin lama dengan mesin baru
layak dilakukkan