Anda di halaman 1dari 1

Tanda atau gejala/keluhan tidak selalu ditemukan pada penderita yang mengidap btu saluran

kemih. Bila batunya masih kecil, atu besar tapi tidak berpindah, tidak merenggang atau
menyumbat permukaan saluran kemih, tidak akan timbul apapun. Penderitanya akan hidup
seperti biasa, sampai suatu saat mungkin ditemukan secara kebetulan waktu periksa dan foto
rontgen tampak da batu ginjalnya. Jika suatu saat btu itu bergeser, menggelinding dari pialan
ginjal ke bawah, timbullah gejala nyeri hebat di daerah pinggang. Sebab saluran (ureter) yang
menghubungkan piala ginjal dan kandung kemih itu kecil sekali (lebih kecil dari kelingking
tangan). Sehingga batu akan meregangkan dindingnya, bahkan merobek, atau menyumbat
lubangnya. Inilah yang menimbulkan nyeri hebat (kolik) di pinggang. Apabila btunya
berhasil sampai di bagian bawah saluran ureter, nyerinya akan berpindah dan terasa
merambat kearah kemaluan atau daerah pangkl paha. Biasany disertai keluarnya darah
bersama air seni. Bila lukanya kecil, darah yang keluarpun sedikit dan hanya dapat dilihat
dengan mikroskop, ini dapat diketahui bila air seni dibawa ke laboratorium. Sumbatan atau
regangan batu pada saluran kemih dapat juga menimbulkan rasamual, muntah, perut
kembung. Bila batu itu menyangkut di kandung kemih, dapt timbul nyeri daerah atas
kemaluan waktu kencing, kencing tidak tuntas (kepingin kencing lagi sehabis kencing),
pancaran tidak kuat (Japaries, 1992).

Anda mungkin juga menyukai