Anda di halaman 1dari 3

Menggabungkan material

1. Menggabungkan material dapat berupa pengelasan, mematri, menyolder, dan


mengikat nahan perekat.
2. Bahan-bahan yang akan dirakit menghasilkan sambungan permanen yang tidak dapat
dipisahkan.
3. Digunakan untuk membuat suatu sistem
4. Pengelasan adalah proses penyambungan dua logam atau lebih dengan aplikasi panas
atau tekanan yang sesuai.
5. Pengelasan dapat dilakukan dengan aplikasi panas saja, tanpa tekanan.
6. Pada beberapa proses, pengelasan ditambahkan bahan pengisi untuk memfasilitasi
koalesensi.
Keuntungan Pengelaan
- Menghasilkan sambungan permanen.
- Sambungan lebuh kuat jika logam yang digunakan memiliki sifat yang baik.
- Metode praktis, dan biaya ekonomis
Kerugian pengelasa :
- Biaya tenaga kerja banyak
- Berbahaya karena adanya panas dan tekanan tinggi.
- Sambungan yang kuat menyebabkan susah untuk dibongkar.
- Beberapa cacat dalam pengelasan tidak dapat diidentifikasi.
Proses pengelasan diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu penglasan fusi dan
pengelasan solid state
A. Pengelasan Fusi
Dalam proses pengelasan fusi, aplikasi panas diterapkan untuk melelehkan logam
dasar. Dalam beberapa pengelasan fusi, logam pengisi ditambahkan ke lelehan selama
pengelasan untk memfasilitasi proses dan memberikan kekuatan pada sambungan las.
Ketika ada logam pengisi yang digunakan, operasi pengelasan fusi disebut sebagai las
autogenous.
Jenis pengelasan :
a. Pengelasa busur : Dalam pengelasan ini, busur listrik digunakan untuk menghasilkan
energi panas dan logam, pengelasan busur juga dapat menggunakan tekanan dan
panas.
b. Pengelasan resistansi : Dalam operasi pengelasan ini, resistansi listrik dihasilkan ke
aliran arus yang menghasilkan energi panas anatara dua permukaan yang
bersentuhan dengan tekanan.
c. Oengelasan gas oxyfuel : Pengelasan gas oxyfuel adalah operasi pengelasan dimana
panas dihasilkan oleh gas campuran dari oksigen dan asetilena. Panas ini digunakan
untuk melelehkan bahan dasar dan bahan pengisi yang digunakan.
B. Pengelasan Solid State
Dalam metode ini, penyatuan dilakukan dengan koalesensi yang dihasilkan dari
penerapan tekanan saja atau kombinasi tekanan dan panas. Walaupun menggunakan
aplikasi panas, suhu dalam proses pengelasan akan lebih kecil dari titik leleh logam yang
dilas. Pada proses ini tidak menggunakan logam pengisi.
Jenis pengelasan :
a. Pengelasan difusi : Proses pengelasan dilakukan dengan menyatukan dua
permukaan dibawah tekanan pada suhu tingi.
b. Pengelasan gesekan : Sambungan terjadi karena panas yang dihasilkan dari
gesekan atau deformasi plastis dari dua permukaan.
c. Pengelasan ultrasonik : Tekanan akan diterapkan antara dua bagian dan gerakan
berosilasi pada frekuensi ultrasonik yang digunakan dalam arah yang paralel.

Jenis- jenis konfigurasi sambungan las

Macam-macam tipe pengelasan

Lasan pada fillet


Morfolog Las Fusi

Lasan fusi memiliki beberapa zona seperti fusion zone (zona fusi), weld interface
(antarmuka las), heat affected zone (zona yang terpengaruh panas), unaffected base
material (bahan dasar yang tidak terpengaruh)

a. Zona Fusi : Pada zona ini terdiri dari campuran logam pengisi dan logam tidak muliah
yang telah meleleh. Dalam zona fusi, pemadata terjadi oleh pertumbuhan butir
epitaxial, dimana atom dalam logam cair membeku di situs kisi yang sudah ada. Selain
itu struktur butiran zona fusi akan menghaslkan butiran kolumnar kasar.
b. Las antarmuka : Adalah batas sempit yang memisahkan zona fusi dan zona yang
terpengaruhi panas. Zona ini terdiri ari pita tipis dari logam tidak mulia yang sebagian
meleleh selama proses pengelasan.
c. Zon yang terpengaruh panas : Zona ini berada diantara antarmuka pengelasan dan
bahan dasar. Suhu zona ini di bawah titik leleh dan sifatnya mekanik.
d. Bahan dasar : Tidak terpengaruh panas karena panas yang dihasilkan dan menjaga
mikrostruktur awal.

Anda mungkin juga menyukai