Anda di halaman 1dari 1

Puisi Cabul

Karya : Adhye Panritalopi

padamlah pijar kemuliaan

hilang sudah sifat keutamaan

dikala dua raga sudah terkapar

di atas ranjang birahi tanpa pilar

di antara godaan setan penakluk nalar

di penghujung titian nafsu ankara murka

desah renyah mengawali cerita ini

di sebuah kamar tertutup

dua tubuh sejoli larut dalam pelukan cinta

sembari menunggu linggis bawah perut menegang

yang hendak memainkan perang buta di atas ranjang

bersama gua jahannam yang sedang kencang mengangkang

senyum nakal pun perlahan menggoda

diiringi gelak bahak mulut penuh durja

dua raga kian larut dalam pagelaran makar

mencoba merobohkan dogma suci suratan agung

menepis kebenaran logika pada akal sehat titipan Ilahi

___ mereka berdua cabul?

___ apakah puisiku ini cabul?:oh, aku bingung siapakah yang cabul!

Anda mungkin juga menyukai