Dapat dilihat bahwa ordo yang terbaik dapat di lihat dari
nilai error seperti nilai MAPE dan MSE , MAPE disini
mengindikasi seberapa besar kesalahan dalam meramal yang di bandingkan dengan nilai nyata, sedangkan MSE sendiri mengatur kesalahan peramalan yang besar karena kesalahan- kesalahan itu di kuadratkan. Semakin kecil nilai MAPE dan MSE maka model peramalan semakin baik. Berdasarkan output di atas di peroleh bahwa MA(3) memiliki nilai MAPE dan MSE yang paling kecil di antara yang lain. Sehingga ordo 3 peramalannya lebih baik daro ordo 5.
Grafik MA(5) Grafik MA(7)
Jika dilihat dari gambar di atas, keduanya mendekati data
sebenarnya karena polanya cenderung bergerak dengan pola sama.
Berdasarkan uji yang telah dilakukan oleh peneliti di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa analisis menggunakan metode Single Moving Averages orde terbaik dalam peramalan untuk satu periode antara orde 5 dan orde 7 adalah orde 5, karena memiliki nilai MAPE dan MSE yang paling kecil di antara yang lain.