Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Pokok bahasan : Hipertensi

Sub pokok bahasan : Penatalaksanaan Hipertensi

Sasaran : Masyarakat

Waktu : 20-30 menit

Tempat : di kampung Cibolang – Leles

Hari/tanggal : 26 Maret 2020

I. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat diharapkan mampu mengenal penyakit
hipertensi dan dapat melakukan perawatan terhadap diri sendiri dan keluarganya yang
menderita hipertensi.

II. Tujuan khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat diharapkan mampu :
 Menyebutkan pengertian hipertensi
 Menyebutkan penyebab hipertensi
 Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
 Menyebutkan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi
 Menyebutkan sumber makanan/minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah
serta sumber makanan/minuman yang dapat menurunkan tekanan darah.

III. Sasaran
Seluruh masyarakat di kampung Cibolang
IV. Materi
Tentang penyakit hipertensi

V. Metode
 Ceramah
 Diskusi ( tanya/jawab )

VI. Media
Leaflet hipertensi

VII. Kriteria evaluasi


 Evaluasi struktur
Semua masyarakat kampun Cibolang hadir dan ikut serta dalam kegiatan
penyuluhan ini.
 Evaluasi proses
Masyarakat sangat antusian terhadap materi penyuluhan
Masyarakat tidak ada yang meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
Masyarakat sangan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan
 Evaluasi hasil
Masyarakat pengerti tentang penyakit hipertensi, dapat menyebutkan
pengertian,tanda dan gejala, hal-hal yang memperberat penyakit hipertensi.
Menjelaskan akibat tekanan darah tinggi.
Menyebutkan upaya untuk tidak terjadinya komplikasi
Menyebutkan sumber makanan/minuman yang bisa meningkatkan dan
mengurangi tekanan darah tinggi.

VIII. Kegiatan penyuluhan

N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


O
1 5 menit Pembukaan :
- Membuka kegiatan - Menjawab salam
dengan mengucapkan
salam
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan dari - Memperhatikan
penyuluhan
- Menyebutkan materi yang - Memperhatikan
akan diberikan
2 15 menit Pelaksanaan :
- Menjelaskan tentang - Memperhatikan
pengertian penyakit
hipertensi
- Menjelaskan tentang hal- - Memperhatikan
hal baik, tanda dan gejala
penyakit hipertensi
- Memberi kesempatan - Bertanya dan
kepada peserta untuk menjawab pertanyaan
bertanya yang telah di ajukan
- Menjelaskan hal-hal yang - Memperhatikan
berhubungan dengan
pencegahan terjadinya
hipertensi
- Memberi kesempatan - Bertanya dan
kepada peserta untuk menjawab pertanyaan
bertanya dan mengulas yang telah di ajukan.
3 10 menit Evaluasi :
- Menanyakan kepada - Menjawab pertanyaan
peserta tentang materi
yang telah diberikan
4 2 menit Terminasi :
- Mengucapkan terimakasih - Mendengarkan
atas peran serta peserta
- Mengucapkan salam - Menjawab salam
penutup

IX. Pengorganisasian
 Pembawa acara :
 Pembicara :
 Fasilitator :
 Observer :

HIPERTENSI

1. Pengertian
Hipertensi adalah suatu penekanan darah sisitolik dan diastolic yang tidak normal.
Batas sistolik 140-190mmHg dan distolik 90-95mmHg yang merupakan garis batas
hipertensi. ( silvia .A price,2000 ).
2. Klasifikasi
Menurut WHO :

Sistolik Distolik
Normal <140mmHg <90mmHg
Tahap I 140-159mmHg 90-99mmHg
Tahap II 160-179mmHg 100-109mmHg
Tahap III 180-209mmHg 110-120mmHg
Tahap IV >210mmHg >120mmHg

3. Penyebab hipertensi

a. Tidak diketahui
- Keluarga dengan riwayat hipertensi
- Pemasukan sodium yang berlebihan
- Konsumsi kalori yang berlebihan
- Kurangnya aktifitas fisik
- pemasukan alcohol yang berlebihan
- Kurangnya potassium
b. Diketahui
- Penyakit parenkim
- Pilmari aldosterone
- Chusing syndrome
- Tumor otak
- Encephalitis
- Gangguan psikiatrik
- Kehamilan obat-obatan tertentu (ex: esterogen dan glukokortikoid ).

4. Tanda dan gejala Hipertensi


- Kelelahan
- Confusion
- Mual
- Muntah
- Ansietas
- Keringat berlebihan
- Muscle tremor
- Chest pain
- Pandangan kabur
- Telinga berdenging ( trinitus )
5. Komplikasi
- Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada matakarena penumpukan
kolestrol dapat mengakibatkan retinofati, dan pandangan kabur.
- Pada jantung : jika terjadi vasokontriksi vaskuler pada jantung yang lama
dapat menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan
dapat menyebabkan kematian yang mendadak.
- Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan yang bisa menyebabkan sakit
pada ginjal.
- Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang
bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada otak ( stroke ).
6. Pencegahan
- Pola hidup tenang, sehat dan tidak strees
- Olahraga yang teratur
- Istirahat yang cukup
- Hindari merokok
- Mengurangi makanan yang banyak mengandung lemak dan garam
- Banyak makan buah dan sayuran
- Berobatlah jika sudah terjangkit darah tinggi
- Periksalah sejak dini kemungkinan darah tinggi
7. Makanan yang diperoleh
- Beras
- Ketan
- Ubi
- Kacang-kacangan
- Sayuran segar
- Buah-buahan segar
8. Makanan yang tidak diperbolehkan
- Garam dapur
- Minuman yang berkafein
- Sayur dan buah yang di awetkan
- Jerohan
- Keju
- Kacang tanah

DAFTAR PUSTAKA

Sylvia A Price 2000, patofisiologi EGC. Jakarta

Ignatisius . donna 1995, medical Surgical Nursing piladephia . sender


company

Anda mungkin juga menyukai