FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN FITOKIMIA II
METODE ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (KROMATOGRAFI CAIR
VAKUM) DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia L.)
OLEH :
LABORATORIUM FARMAKOGNOSI-FITOKIMIA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
KROMATOGRAFI CAIR VAKUM
METODE PRAKTIKUM
A. Hasil
Tabel hasil pengamatan kromatografi cair vakum :
Fraksi Fase gerak ( eluen ) Warna
1. n-heksan (10) : etil asetat (0) Kuning muda
2. n-heksan (9) : etil asetat (1) Kuning
3. n-heksan (8) : etil asetat (2) Hijau
4. n-heksan (7) : etil asetat (3) Hitam tua pekat
B. Pembahasan
Kromatografi cair vakum merupakan metode yang digunakan untuk
memisahkan senyawa-senyawa tertentu dengan menggunakan prinsip
adsorbsi dan partisi dengan bantuan pompa vakum sehingga proses
penarikan senyawa menjadi lebih cepat.
Semua metode kromatografi menggunakan eluen, biasanya
perbandingan antara n-heksan dan etil asetat. Adapun macam-macam dari
kromatografi yaitu HPTLC, kromatografi kolom konvensional, kromatografi,
kromatografi cair vakum dan kromatografi lapis tipis. Kromatografi kolom
merupakan metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan senyawa
dalam jumlah yang banyak.
Kromatografi cair vakum (KCV) ini merupakan pemisahan fraksi
berdasarkan pelarutnya. Agar fraksi tertentu turun, maka harus ditingkatkan
kepolarannya dari no polar, sedikit polar, semi-polar, agak polar sampai
100% polar, hal ini dikarenakan didalam sampel itu terdapat senyawa yang
berbeda kepolarannya. Untuk meningkatkan kepolaran pelarut, pada
mulanya pelarut non polar dicampur dengan pelarut semipolar dengan
perbandingan tertentu. Sampel atau fraksi yang turun itu sesuai dengan
kepolaran pelarut yang digunakan.
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu dari praktikum ini
menggunakan ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia L.) adalah pada
perbandingan n-heksan : etil 7:3 menghasilkan warna hijau tua pekat, n-
heksan : etil asetat 8:2 menghasilkan warna hijau,n-heksan : etil asetat 9:1
menghasilkan warna kuning, dan pada n-heksan : etil asetat 10:0
menghasilkan warna kuning muda.
B. Saran
Pada saat praktikum ada baiknya jika asisten kelompok mengawasi
untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan agar mendapatkan hasil yang
di inginkan, misalnya kesalahan dalam prosedur kerja.