Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PROGRES MODIFIED AJKWA

DEPOSITION AREA-MODADA
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................2
DAFAR TABEL...........................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................4
DAFTAR GRAFIK......................................................................................................5
I. Modified Ajkwa Deposition Area-ModADA........................................................6
II. Daerah Aliran Sungai Otomona.........................................................................7
III. Debit Harian Sacramento...................................................................................8
IV. Pemodelan Banjir.............................................................................................14
DAFAR TABEL

Tabel 1 Parameter Kalibrasi Sacramento.....................................................................9


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Modified Ajkwa Deposition Area-ModADA.........................................6


Gambar 2 Daerah Aliran Sungai Otomona.............................................................7
Gambar 3 Skema Model Sacramento.......................................................................8
Gambar 4 Geometrik Data Pemodelan Banjir 2D................................................14
Gambar 5 Hasil Pemodelan Banjir 2D HEC RAS Q 200 m3/s.............................15
Gambar 6 Hasil Pemodelan Banjir 2D HEC RAS Q 500 m3/s.............................15
Gambar 7 Hasil Pemodelan Banjir 2D HEC RAS Q 1000 m3/s...........................16
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Kalibrasi Model Hujan Limpasan Sacramento Sungai Otomona................10


Grafik 2 Kalibrasi Flow Duration Curve Sungai Otomona........................................11
Grafik 3 Model Hujan Limpasan Sacramento Sungai Otomona Tahun 2016 – 201912
Grafik 4 Flow Duration Curve Sungai Otomona........................................................13
I. Modified Ajkwa Deposition Area-ModADA
ModADA merupakan sebuah areal pengendapan yang telah ditentukan di
kawasan dataran rendah, yang merupakan sebuah sistem yang direkayasa dan
dikelola bagi pengendapan dan pengendalian tailing hasil pengolahan bijih di bagian
hulu yang diangkut dengan memanfaatkan sistem Sungai Otomona (lihat Gambar 1).
Sistem pengendapan tailing ini dilakukan sesuai rencana pengelolaan tailing yang
komprehensif dari PTFI yang tertuang dalam dokumen AMDAL Regional 300K
tahun 1997 yang telah disetujui oleh Komisi AMDAL Pusat.

Gambar 1 Modified Ajkwa Deposition Area-ModADA

Daerah pengendapan ini mencakup areal seluas 230 km 2 dengan wilayah


mencakup bantaran Sungai Otomona dan Ajkwa. Pada tahun 1998 mulai dibangun
sebuah tanggul baru di bagian timur tanggul barat yang sudah ada, yang menjadi
batas barat yang baru dari daerah pengendapan tailing di dataran rendah. Tujuannya
adalah untuk mengurangi aliran yang masuk ke ModADA dengan mengalihkan
aliran Sungai Ajkwa yang merupakan sungai alami ke saluran baru yang terletak di
antara tanggul baru dan tanggul lama. Pada tahun 2005 pekerjaan pengalihan Sungai
Ajkwa ke saluran baru tersebut selesai. Untuk lebih meningkatkan pengendapan di
daerah ModADA, telah dilakukan berbagai upaya retensi yang antara lain adalah
dengan pembangunan krib/groynes, permeable groundsill, struktur pengalihan arus,
dan penggunaan bio-retention. Pembangunan Gabion Groundsill dimulai pada bulan
Agustus 2006 dan pada tanggal 5 Desember 2006 Gabion Groundsill lapis pertama
sisi barat berhasil dihubungkan dengan sisi timur. Pada saat ini sedang dalam
penyelesaian pembangunan Groundsill lapis ke 3.

II. Daerah Aliran Sungai Otomona


Sungai Otomona yang berada di hulu ModADA terdiri atas dua cabang, yaitu
Sungai Otomona Barat dan Sungai Otomona Timur. Areal kegiatan pertambangan
terletak di daerah Sungai Otomona Timur sementara sungai Otomona Barat tidak
melalui daerah yang terganggu oleh aktivitas pertambangan. Sungai Otomona Barat
memiliki luas daerah tangkapan kurang lebih 28.410 hektar dan luas daerah
tangkapan Sungai Otomona Timur kurang lebih 26.603 hektar. Daerah aliran kedua
sungai ini pada dasarnya adalah sumber sedimen yang akan mengendap di
ModADA.

Gambar 2 Daerah Aliran Sungai Otomona

Kelandaian Sungai Otomona baik Barat dan Timur cukup curam mengingat
hulu sungai berada di elevasi ± 4000 dpl, dan Otomona Bridge (jembatan sungai
Otomona, yang dipakai sebagai acuan batas hulu ModADA) sendiri berada di elevasi
± 200 dpl. Kondisi ini mengakibatkan tingginya potensi erosi yang terjadi di
sepanjang alur sungai tersebut.
III. Debit Harian Sacramento
Debit harian sungai Otomona dihitung dengan menggunakan metode
Sacramento. Model Sacramento merupakan salah satu model konseptual dimana
parameter-parameternya berkaitan dengan kondisi fisik daerah pengaliran sungai
yang secara prinsip memodelkan proses hujan menjadi debit aliran sungai (rainfall-
runoff). Model ini dikembangkan oleh National Weather Service Forecast Center di
Sacramento, California, Amerika Serikat. Model Sacramento mempunyai beberapa
komponen yang selanjutnya dipakai sebagai perhitungan rainfall-runoff. Konsep dan
komponen model Sacramento dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Skema Model Sacramento

Pemodelan dilakukan dengan tahapan :


 Kalibrasi parameter model dengan data debit yang ada pada sebuah pos duga air
 Verifikasi parameter model pada beberapa pos duga air yang ada pada wilayah
studi
 Pembangkitan data debit sintetis untuk setiap cacthment area yang tidak terdapat
data pengukuran atau data yang ada jumlahnya kurang.

Kriteria yang digunakan dalam kalibrasi model adalah sebagai berikut :


1. Koefisien korelasi
Koefisien korelasi merepresentasikan hubungan antara dua susunan data.
Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
C0v (x , y)
ρ xy =
σxσ y
n
1
C 0 v ( x , y )= ∑ ( x i−μ x )( y i−μ y )
n i=1
2
n ∑ x2 −( ∑ x )
σ x=
√ n2
Harga koefisien korelasi berkisar antara –1 hingga 1. Nilai 0 menyatakan bahwa
tidak ada hubungan antara dua susunan data tersebut. Dalam hal pemodelan
debit, semakin mirip hasil pemodelan dengan data lapangan maka harga koefisien
korelasi akan semakin mendekati 1.
2. Rata-rata
Pada pemodelan ini diasumsikan bahwa harga rata-rata debit hasil pemodelan
tidak boleh lebih besar 1.02 kali (2%) dari data debit hasil pengamatan.

Estimasi debit dengan periode yang panjang dengan menggunakan data


hujan. Estimasi dilakukan dengan menggunakan Sacramento, namun sebelum
melakukan estimasi debit periode yang panjang kita perlu melakukan kalibrasi debit
Sungai Otomona dengan beberapa parameter dalam Sacramento.
Pada kalibrasi debit digunakan data curah hujan wilayah pada DAS Otomona
tahun 2018-2019 dengan debit sungai tahun 2018-2019. Dari hasil kalibrasi diperoleh
nilai-nilai parameter Sacramento sebagai berikut.
Tabel 1 Parameter Kalibrasi Sacramento
INPUT (MASUKAN)

UZTWM 75 25 - 75
UZFWM 100 10 - 100
LZTWM 50 0
LZFSM 80
LZFPM 50
UZK 0.40
LZSK 0.30
LZPK 0.40
ZPERC 0.10
REXP 1.80
PFREE 0.2
RSERV 0.3
PCTIM 0.50
Luas(km2) 130.00

OUT PUT ( HASIL)


SSE 559,385.57
Rata-rata Qobs 87.81
Rata-rata Qcomp 84.55
Koefisien Korelasi 55.90%
Korelasi Rainfall-runoff 88.4%
NSE 0.305
Berikut adalah grafik dari kalibrasi debit Sacramento tahun 2018-2019.

Kalibrasi Hujan Limpasan S.Otomona (2018-2019)


400
Hasil Simulasi
350 Observasi

300

250
Debit (m3/s)

200

150

100

50

0
0 50 100 150 200 250 300 350
Hari
Grafik 1 Kalibrasi Model Hujan Limpasan Sacramento Sungai Otomona
Kalibrasi Flow Duration Curve S.Otomona (2018-2019)
400

Qobs Qcomp
350

300

250
Debit (m3/s)

200

150

100

50

0
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0
Probabilitas

Grafik 2 Kalibrasi Flow Duration Curve Sungai Otomona


Setelah kalibrasi selanjutnya ditentukan model hujan limpasan dari tahun 2016 – 2019 seperti grafik dibawah ini.

Model Hujan Limpasan S.Otomona (2016-2019)


400

350

300

250
Debit (m3/s)

200

150

100

50

0
0 200 400 600 800 1000 1200
Hari
Grafik 3 Model Hujan Limpasan Sacramento Sungai Otomona Tahun 2016 – 2019
Flow Duration Curve S.Otomona (2016-2019)
800
Qobs Qcomp
700

600

500
Debit (m3/s)

400

300

200

100

0
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0
Probabilitas
Grafik 4 Flow Duration Curve Sungai Otomona
IV. Pemodelan Banjir
Pemodelan Banjir menggunakan software HEC-RAS 2D. Berikut ini adalah
hasil geometric data dari pemodelan banjir.

Gambar 4 Geometrik Data Pemodelan Banjir 2D


Hasil simulasi banjir dengan debit konstan 200, 500 dan 1000 m3/s adalah sebagai
berikut.

Gambar 5 Hasil Pemodelan Banjir 2D HEC RAS Q 200 m3/s

Gambar 6 Hasil Pemodelan Banjir 2D HEC RAS Q 500 m3/s


Gambar 7 Hasil Pemodelan Banjir 2D HEC RAS Q 1000 m3/s

Anda mungkin juga menyukai