Anda di halaman 1dari 4

1. Apa indikasi dan kontraindikasi gigi tiruan lengkap ?

Indikasi

 Individu yang seluruh giginya tanggal atau dicabut (edentulous)


 Individu yang masih punya beberapa gigi yang harus dicabut karena
kerusakan gigi yang masih ada tidak mungkin diperbaiki
 Bila dibuatkan Gigi tiruan Sebagian, gigi yang masih ada akan
mengganggu keberhasilannya
 Keadaan umum dan kondisi mulut pasien sehat
 Pasien menolak rekomendasi perawatan alternative
 Ada persetujuan mengenai waktu, biaya, dan prognosis

Kontraindikasi

 Tidak ada perawatan alternative


 Pasien belum siap secara fisik dan mental, misalnya tidak mau
memakai gigitiruan penuh
 Pasien alergi terhadap material gigitiruan penuh
 Pasien tidak tertarik mengganti gigi yang hilang
 Adanya penyakit sistemik
 OH buruk
A. Indikasi dan kontraindikasi GTL

Indikasi pembuatan GTL adalah sebagai berikut :

Individu yang seluruh giginya telah tanggal atau dicabut.

Individu yang masih punya beberapa gigi yang harus dicabut karena kerusakan gigi yang masih
ada tidak mungkin diperbaiki.

Bila dibuatkan GTS gigi yang masih ada akan mengganggu keberhasilannya.

Keadaan umum dan kondisi mulut pasien sehat.

Ada persetujuan mengenai waktu, biaya dan prognosis yang akan diperoleh. 

Dental implant yang diragukan karena finansial, tidak bias dibedah (medical), resiko rusaknya
struktur vital seperti : sinus maxilla, nerve

Kanker rongga mulut yang menyebabkan kehilangan banyak jaringan intraoral dan membuat
edontulus sehingga perlu dibuatkan GTL + filler the missing tissue

Pasien bersedia dibuatkan gigi tiruan lengkap.

Keadaaan processus alveolaris masih baik.

Kontraindikasi pembuatan GTL adalah sebagai berikut :

1. Tumor, abses, kista, ulser


2. Pasien tidak kooperatif
3. Pasien handicap
4. Infeksi soket setelah pencabutan
5. Lansia karena pertimbangan sifat dan kondisi pasien
6. OH jelek
7. Alergi bahan
8. Penyakit sistemik
Syarat gigi tiruan yang baik adalah (1) material tidak berbau, berasa, halus, bersih, dan
tidak mengiritasi, ukuran dan bentuk harus sesuai, serta mempunyai retensi dan stabilisasi
waktu dipakai dan berfungsi sehingga enak dipakai, (2) dapat berfungsi untuk
mengunyah makanan, mengucapkan kata dengan jelas, gerakan seperti tertawa, menguap,
batuk, minum dan lain-lain, (3) estetis dalam ukuran, bentuk, warna gigi dan gusi, (4)
tidak menimbulkan gangguan atau kelainan dan rasa sakit, dan juga (5) cukup kuat
terhadap tekanan pengunyahan dan pengaruh zat dalam makanan, minuman, cairan ludah
dan obat.

Fungsi gigi tiruan penuh antara lain (Basker ;dkk, 1996):


1) Memperbaiki fungsi bicara
1) Memperbaiki fungsi pengunyahan
2) Memperbaiki estetis
3) Memperbaiki fungsi stomatognatik
4) Mempertahankan jaringan pendukung

4.RETENTIF

faktor yang mempengaruhi retensi gigi tiruan lengkap dikelompokan menjadi dua
yaitu faktor fisik dan faktor muscular

. Faktor fisik yang berperan dalam retensi gigi tiruan adalah :

1) perluasan maksimal dari basis gigi tiruan;

2) kontak seluas mungkin dari membran mukosa dan basis gigi tiruan;

3) kontak yang rapat antara basis gigi tiruan dan daerah pendukungnya.
Faktor muskular dapat digunakan untuk meningkatkan retensi dan kestabilan
gigi tiruan, otot-otot buccinator, orbikularis oris, serta otototot lidah merupakan
kunci dalam aktivitas retensi, sehingga perlu latihan khusus bagi otot-otot mulut
untuk meningkatkan retensi gigi tiruan di dalam rongga mulut.

UNTUK FAKTOR RETENTIF SELAIN YG DISEBUTKAN ZHAF, JUGA ADA YG LAIN


YGMEMEPENGARUHI

Anda mungkin juga menyukai