Oleh :
Muhamad Nizar Ali Mabrur (2016320034)
A.KETENTUAN UMUM
1. Akta pendirian koperasi adalah akta perjanjian yang dibuat oleh para pendiri dalam rangka pembentukan
2. Anggaran dasar koperasi adalah aturan dasar tertulis yang memuat sekurang-kurangnya :
c. jenis koperasi;
3. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah sebagai pejabat yang berwenang untuk dan atas nama Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah memberikan pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi.
4. Notaris adalah Notaris yang telah ditetapkan sebagai Notaris Pembuat Akta Koperasi dan Menteri Negara
5. Pendiri adalah orang-orang dan atau badan hukum-badan hukum koperasi yang bersepakat membentuk
koperasi, memenuhi persyaratan keanggotaan dan menyatakan diri menjadi anggota serta hadir dalam rapat
pembentukan.
6. Kuasa pendiri adalah orang yang diberi kuasa oleh para pendiri untuk menghadap pejabat yang berwenang
dalam rangka pembuatan dan / atau proses pengesahan akta pendirian koperasi.
7. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang seorang.
8. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan badan hukum koperasi.
9. Berita acara rapat adalah risalah rapat yang disusun secara teratur dan rapi serta di tandatangani oleh Notaris
10. Notulen Rapat adalah laporan mengenai jalannya rapat yang disusun secara teratur dan rapi serta
ditandatangani oleh pimpinan rapat dan sekretaris rapat atau salah seorang peserta rapat, sehingga mengikat
11. Akta pernyataan keputusan rapat adalah akta yang dibuat berdasarkan notulen rapat yang ditandatangani oleh
Notaris.
12. Penggabungan adalah bergabungnya satu koperasi atau lebih dengan koperasi lain.
13. Peleburan adalah penyatuan dua koperasi atau lebih menjadi satu koperasi baru.
14. Pembagian adalah dibaginya satu koperasi menjadi dua koperasi atau lebih.
15. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Koperasi.
B.PEMBENTUKAN KOPERASI
Sekelompok orang yang akan membentuk koperasi wajib memahami pengertian, nilai dan prinsip-prinsip
a. Koperasi primer dibentuk dan didirikan oleh sekurang- kurangnya 20 (dua puluh) orang yang mempunyai
b. Koperasi sekunder dibentuk dan didirikan oleh sekurang- kurangnya 3 (tiga) badan hukum koperasi;
c. Pendiri koperasi primer sebagaimana tersebut pada huruf a adalah warga negara Indonesia, cakap secara
d. Pendiri koperasi sekunder adalah pengurus koperasi primer yang diberi kuasa dari masing-masing koperasi
primer untuk menghadiri rapat pembentukan koperasi sekunder;
e. Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi, dikelola secara efesien dan mampu
f. Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi;
Para pendiri wajib mengadakan rapat persiapan pembentukan koperasi yang membahas semua hal yang
berkaitan dengan rencana pembentukan koperasi meliputi antara lain penyusunan rancangan anggaran
dasar/materi muatan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan hal-hal lain yang diperlukan untuk pembentukan
koperasi. Dalam rapat persiapan pembentukan koperasi dilakukan penyuluhan koperasi terlebih dahulu oleh
Rapat pembentukan koperasi primer dihadiri sekurang- kurangnya 20 (dua puluh) orang pendiri, sedangkan
rapat pembentukan koperasi sekunder dihadiri oleh sekurang- kurangnya 3 (tiga) koperasi yang diwakili oleh orang
yang telah diberi kuasa berdasarkan keputusan rapat anggota koperasi yang bersangkutan. Rapat pembentukan
koperasi dipimpin oleh seorang atau beberapa orang dari pendiri atau kuasa pendiri. Rapat pembentukan dihadiri
a. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat nasional dihadiri oleh Pejabat Kementrian Koperasi dan
b. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat propinsi dihadiri oleh Pejabat Dinas/Intansi yang
c. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat Kabupaten/Kota dihadiri oleh Pejabat Dinas/Intansi
Dalam rapat pembentukan sebagaimana mengenai poko-pokok materi muatan anggaran dasar koperasi dan
susunan nama pengurus dan pengawas yang pertama. Anggaran dasar memuat sekurang-kurangnya daftar nama
pendiri, nama dan tempat kedudukan, jenis koperasi, maksud dan tujuan, jenis koperasi, bidang usaha,ketentuan
Para pendiri koperasi atau kuasanya dapat mempersiapkan sendiri akta pendirian koperasi, atau melalui
bantuan Notaris Pembuat Akta Koperasi. Dalam penyusunan akta pendirian koperasi, para pendiri atau kuasanya
dan Notaris Pembuat Akta Koperasi dapat berkonsultasi dengan pejabat yang berwenang mengesahkan akta
pendirian koperasi. Para pendiri koperasi atau kuasanya mengajukan permintaan pengesahan akta pendirian
koperasi secara tertulis kepada pejabat yang berwenang mengesahkan akta pendirian koperasi.
Dalam hal akta pendirian koperasi dibuat oleh Notaris, maka permintaan pengesahan akta pendirian
2. Data akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani oleh Notaris;
3. Surat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang- kurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan
4. Rencana kegiatan usaha koperasi minimal tiga tahun ke depan dan Rencana Anggaran Belanja dan
Pendapatan Koperasi;
Dalam hal akta pendirian koperasi dibuat oleh para pendiri koperasi, maka permintaan pengesahan akta
2. Data akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani oleh kuasa pendiri;
4. Surat kuasa;
5. Surat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang- kurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan
6. Rencana kegiatan usaha koperasi minimal tiga tahun ke depan dan Rencana Anggaran Belanja dan
Pendapatan Koperasi;
8. Untuk koperasi primer melampirkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari para pendiri;
9. Untuk koperasi sekunder melampirkan keputusan rapat anggota masing-masing koperasi tentang
persetujuan pembentukan koperasi sekunder dan foto copy akta pendirian serta Anggaran Dasar masing-
Pejabat yang berwenang memberikan surat tanda terima kepada pendiri atau kuasanya apabila surat
permintaan pengesahan akta pendirian dan lampirannya telah lengkap dipenuhi. Pejabat yang berwenang wajib
melakukan penelitian atau verifikasi terhadap materi anggaran dasar yang akan disahkan. Pejabat yang berwenang
melakukan pengecekan terhadap koperasi yang akan didirikan terutama yang berkaitan dengan domisili/alamat,
kepengurusan, usaha yang dijalankan dan keanggotaannya. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan bersamaan pada
Dalam hal hasil penelitian dan pengecekan Pejabat menilai koperasi tersebut layak untuk disahkan,
maka pejabat pengesahan akta pendirian koperasi tersebut.Pengesahan akta pendirian koperasi ditetapkan dalam
secara langsung.
Koperasi memperoleh status badan hukum setelah mendapat pengesahan oleh Menteri atau Pejabat yang
berwenang. Nomor dan tanggal surat keputusan pengesahan akta pendirian koperasi merupakan nomor dan
tanggal perolehan status badan hukum koperasi. Surat keputusan pengesahan dihimpun oleh pejabat yang
berwenang dan dicatat dalam Buku Daftar Umum Koperasi. Dalam hal akta pendirian koperasi dibuat oleh
Notaris, surat keputusan pengesahan akta pendirian koperasi disampaikan secara langsung kepada pendiri atau
kuasa pendiri. Akta pendirian koperasi dibuat oleh para Pendiri, surat keputusan pengesahan akta pendirian
koperasi beserta satu akta pendirian koperasi yang telah diberi nomor, tanggal badan hukum dan ditandatangani
oleh Pejabat yang mengesahkan disampaikan langsung kepada kuasa pendiri. Surat keputusan pengesahan akta
pendirian koperasi yang diterbitkan oleh pejabat di tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota ditembuskan dan dikirim
Surat Keputusan pengesahan tersebut diumumkan dalam Berita Negar Republik Indonesia melalui
Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, kecuali ada ketentuan yang mengatur lain. Apabila pejabat
yang berwenang tidak memberikan keputusan dalam jangka waktu tiga bulan maka akta pendirian koperasi
diberikan pengesahan oleh pejabat yang berwenang mengesahkan berdasarkan kekuatan Peraturan Pemerintah
Nomor 4 Tahun 1994 tentang Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
(1) Selama permintaan pengesahan akta pendirian koperasi masih dalam penyelesaian, pengurus yang ditunjuk
untuk pertama kali dapat melakukan kegiatan usaha atau tindakan hukum untuk kepentingan calon anggota
atau koperasi.
(2) Setelah akta pendirian koperasi disahkan, Rapat Anggota memutuskan untuk menerima atau menolak
tanggung jawab pengurus atas kegiatan usaha atau tindakan hukum yang telah dilakukan.
(3) Apabila Rapat Anggota menerima maka kegiatan usaha atau tindakan hukum yang telah dilaksanakan
pengurus menjadi beban atau keuntungan koperasi. Jika ditolak maka segala akibat yang timbul dari kegiatan
usaha atau tindakan hukum tersebut menjadi tanggung jawab pengurus, baik secara sendiri- sendiri maupun
bersama-sama.
D.PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI
Perubahan anggaran dasar koperasi dilakukan berdasarkan keputusan rapat anggota perubahan anggaran
dasar koperasi sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan, dan wajib
dituangkan dalam :
a. Berita acara rapat anggota perubahan anggaran dasar yang dibuat dan ditandatangani oleh Notaris, apabila
b. Notulen rapat anggota perubahan anggaran dasar koperasi yang ditandatangani oleh pimpinan rapat dan
sekretaris rapat atau salah seorang peserta rapat apabila rapat perubahan anggaran dasar tidak dihadiri
Notaris.
Perubahan anggaran dasar koperasi tidak dapat dilakukan apabila Koperasi sedang dinyatakan pailit
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali atas persetujuan dari pengadilan.
(1) Materi perubahan anggaran dasar koperasi dapat menyangkut beberapa hal sesuai dengan kepentingan dan
kebutuhan koperasi.
perubahan bidang usaha, penggabungan atau pembagian koperasi wajib mendapat pengesahan dari pejabat
yang berwenang.
(3) Permintaan pengesahan perubahan anggaran dasar diajukan secara tertulis oleh Pengurus kepada pejabat
yang berwenang.
Dalam hal akta perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut perubahan bidang usaha koperasi yang
1. satu salinan Akta Anggaran Dasar Koperasi yang telah dirubah bermaterai cukup;
2. berita Acara Rapat, atau salinan pernyataan keputusan rapat bermaterai yang ditandatangani oleh Notaris
3. notulen rapat perubahan anggaran dasar, dalam hal dibuat akta pernyataan keputusan rapat;
Dalam hal akta perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut perubahan bidang usaha koperasi yang
dibuat oleh pe ngurus kope rasi, pe nga j ua n pe rm i nta a n pengesahannya harus melampirkan :
1. 2 (dua) rangkap anggaran dasar koperasi yang telah diubah, satu diantaranya bermaterai cukup;
2. Data akta pendirian koperasi dan data perubahan anggaran dasar koperasi.
5. Foto copy akta pendirian dan anggaran dasar koperasi yang lama;
Dalam hal akta perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut penggabungan koperasi yang dibuat
1. Satu salinan akta anggaran dasar koperasi yang telah diubah, bermaterai cukup.
2. Data akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi hasil penggabungan.
3. Berita acara atau akta pernyataan keputusan rapat perubahan anggaran dasar koperasi yang menerima
penggabungan.
4. Berita acara atau pernyataan keputusan rapat anggota dari masing-masing anggota koperasi yang bergabung.
Akta perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut penggabungan koperasi yang dibuat oleh
1. Dua rangkap akta anggaran dasar koperasi yang telah diubah satu diantaranya bermaterai cukup;
2. Data akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi hasil penggabungan;
3. Notulen rapat dan daftar hadir rapat anggota perubahan anggaran dasar Koperasi yang menerima
penggabungan;
4. Notulen rapat dan daftar hadir rapat anggota dari masing- masing koperasi yang bergabung;
Dalam hal akta perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut pembagian koperasi yang dibuat oleh
1. Satu salinan akta anggaran dasar koperasi yang telah diubah bermaterai cukup;
2. Data akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi yang dibagi;
3. Berita acara rapat atau akta pernyataan keputusan rapat perubahan anggaran dasar koperasi yang dibagi;
5. Foto copy anggaran dasar yang lama yang dilegalisir oleh Notaris;
Dalam hal akta perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut pembagian koperasi yang dibuat oleh
1. Dua rangkap akta anggaran dasar koperasi yang telah diubah, satu diantaranya bermaterai cukup;
2. Data akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi yang dibagi;
Perubahan anggaran dasar koperasi yang tidak menyangkut bidang usaha, penggabungan atau pembagian
1. Perubahan anggaran dasar tersebut tidak perlu mendapatkan pengesahan dari pejabat yang berwenang,
tetapi harus ditetapkan dengan keputusan rapat anggota koperasi yang ketentuannya diatur dalam anggaran
2. Berita acara rapat perubahan anggaran dasar atau pernyataan keputusan rapat dan notulen rapat perubahan
anggaran dasar serta akta perubahan angaran dasar wajib dilaporkan kepada pejabat oleh pengurus koperasi
3. Pengurus koperasi wajib mengumumkan perubahan anggaran dasar koperasi tersebut dalam media masa
setempat paling lambat dalam jangka waktu dua bulan sejak perubahan dilakukan;
4. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada huruf c dilakukan sekurang-kurangnya dua kali dengan tenggang
5. Apabila pengurus koperasi tidak melakukan kewajiban sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c,
maka perubahan anggaran dasar koperasi tersebut tidak mengikat pihak lain yang berkepentingan dengan
koperasi;
6. Akibat yang timbul karena tidak dilakukannya kewajiban sebagaimana dimaksud pada huruf e menjadi
7. Pejabat yang berwenang, menyimpan laporan keputusan rapat anggota tentang perubahan anggaran dasar
koperasi tersebut dalam bundel arsip surat keputusan pengesahan perubahan anggaran dasar koperasi yang
bersangkutan;
8. Apabila terjadi perbedaan antara yang dilaporkan kepada pejabat yang berwenang dengan yang ada di
koperasi, maka yang dianggap sah adalah yang ada di pejabat yang berwenang
LAMPIRAN
1. Berita acara Pendirian ditanda tangani oleh Ketua Rapat dan Sekretaris Rapat (draft terlampir).
2. Daftar hadir yang ditandatangani oleh semua peserta rapat.
3. Surat Kuasa para peserta sebagai pendiri kepada Pengurus terpilih sebagai yang menghadap (draft
terlampir) ke Notaris untuk tanda tangan diatas materai 6000.
4. Foto Copy KTP para pendiri.
5. Surat Bukti Setor dari Bank (tersedianya modal).
6. Susunan Pengurus dan Pengawas.
7. Rencana Kegiatan Usaha Koperasi minimal 3 tahun kedepan.
8. Untuk Koperasi Unit Simpan Pinjam minimal modal tersedia pada saat pendirian Rp. 50.000.000,- dan
semua pengurus harus membuat :
- Surat Keterangan Berkelakuan Baik.
- Daftar Riwayat Hidup.
9. Untuk Koperasi Simpan Pinjam
- Modal Koperasi tersedia Rp. 150.000.000,- dan semua Pengurus
harus membuat
Surat Keterangan Berkelakuan Baik dan Daftar Riwayat Hidup.
Catatan :
1. Pengisian Berita Acara Pendirian dapat diisi dengan tulisan tangan atau diketik.
2. Formulir asli harus dikembalikan kepada Notaris.
3. Untuk mempermudah pengisian, formulir asli dapat difoto copy untuk latihan.
4. Semua Pengurus harus hadir pada saat penandatanganan di kantor Notaris.
5. Modal Dasar yang tersedia pada saat pendirian harus disesuaikan jumlahnya dengan maksud dan tujuan.
Lampiran 2 :
1. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
2. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
3. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
4. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
5. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
6. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
7. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
8. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
9. Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
10.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
11.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
12.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
13.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
14.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
15.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
16.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
17.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
18.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
19.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
20.Nama : ………………………………….
No. KTP : ………………………………….
Dst
Susunan Pengurus :
Ketua : ……………………………
Sekretaris : ……………………………
Bendahara : ……………………………
Susunan Pengawas:
Ketua : …………………………….
Anggota :…………………………….
Anggota :…………………………….
Masa Kerja Pengurus : …… tahun
PENDIRIAN KOPERASI
Pada hari ini …………. tanggal ……………….. bulan ………………… tahun dua ribu …………………. pukul ………
WIB (Waktu Indonesia Barat). Bertempat di Jalan
………………………………………………………………………………….., telah diadakan Rapat Anggota Pendirian Koperasi
Simpan Pinjam yang berkedudukan di………………………………………………………………………………, untuk
selanjutnya disebut Koperasi.
Tuan …………………….. yang dipilih peserta Rapat untuk bertindak selaku Ketua Rapat, membuka Rapat Anggota dan
memberitahukan :
Bahwa dalam Rapat Anggota ini telah hadir atau diwakili sebanyak …….. ………………… ( ) orang anggota dari anggota
Koperasi.
Bahwa agenda acara Rapat Pembentukan Koperasi adalah :
Bahwa karena acara Rapat Anggota ini telah diketahui oleh para peserta rapat yang hadir, maka pimpinan rapat mengusulkannya dan
rapat dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat memutuskan :
1. Menyetujui nama Koperasi Simpan Pinjam ..............................................
2. Menyetujui kedudukan/alamat koperasi di Jalan ………………………………….. ……………………
3. Menyetujui jenis usaha Simpan Pinjam dengan usaha sebagai berikut :
a. Menghimpun dana dari anggota;
b. Memberikan pinjaman kepada anggota.
BENDAHARA
Nama :……………………………
Alamat :Jl. ………………………………………………………………
Keputusan Rapat Anggota tersebut mulai berlaku sejak hari ini dan selanjutnya rapat menunjuk dan memberi kusa dengan hak substitusi
kepada :
1. Nama : …………………..
Pekerjaan : …………………..
Alamat : ……………………………………………………….
No. KTP :……………………………..
2. Nama : …………………..
Pekerjaan : …………………..
Alamat : ……………………………………………………….
No. KTP :……………………………..
Untuk membuat dan menandatangani akta pendirian koperasi secara notaril dihadapan notaris.
Oleh karena tidak ada lagi yang dibicarakan atau minta berbicara, maka Ketua Rapat menutup Rapat pada jam WIB (Waktu
Indonesia Barat).
(…………………………….) (……………………..)
Lampiran 4 :
DAFTAR HADIR RAPAT PENDIRIAN
Tanda Tangan
SUNAN PENGURUS
KOPERASI SIMPAN PINJAM
PERIODE 2020 S/D 2025
A. PENASEHAT
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
B. PENGURUS
1. Ketua : .............................
2. Sekretaris : .............................
3. Bendahara : .............................
C. PENGAWAS
1. Ketua : ............................
2. Anggota :.............................
3. Anggota : ..............................
(.......................................................) (...................................................)
Ketua Sekretaris
Lampiran 6 :
Surabaya, 2020
Nomor : / / /2020
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Pengesahan
Akta Pendirian Koperasi
Kepada Yth.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
c.q. Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM
di
Surabaya
Dengan Hormat,
Bersama ini kami mengajukan permohonan agar Koperasi Simpan Pinjam ………………….. dicatat dan mendapat
pengesahan akta pendirian atau badan hukum sesuai dengan ketentuan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, bersama ini kami lampirkan :
Hormat Kami,
(................................)
Ketua Koperasi
Lampiran 7 :
DAFTAR PERALATAN / SARANA KERJA
KOPERASI SIMPAN PINJAM..............................................
Ketua Sekretaris
........................................................ ..............................................................
Lampiran 8 :
SURAT KETERANGAN
Nama : ...................................................................
Jabatan : Ketua Koperasi
Alamat : Jl. .............................................................
Nama : ..................................................................
Alamat : ..................................................................
.....................................................................
Jabatan : Pengelola Simpan Pinjam Koperasi...........
Yang namanya tersebut diatas berdasarkan keputusan rapat telah ditunjuk sebagai Pengelola Simpan Pinjam
Koperasi.
Demikian Surat Keterangan ini kami buat dengan benar dan mempunyai akibat hukum yang pasti.
Surabaya, 2020
Pengurus Koperasi Simpan Pijam...............
.....................................................
Ketua Koperasi
Lampiran 9 :
STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI SIMPAN PINJAM...........................
RAPAT ANGGOTA
PENASEHAT
.............................................
.............................................
PENGURUS PENGAWAS
SIMPAN PINJAM
Manager: ..................
Surabaya, 2020
Pengurus KSP ................ .................
.........................................
Ketua Koperasi
Lampiran 10:
SURAT PERYATAAN
Nama : ...................................
Alamat : Jl. ..................................................................
......................................................................
Jabatan : Pengelola Simpan Pinjam Koperasi.
Demikian surat Pernyataan ini saya buat dengan benar dan mempunyai akibat hukum yang pasti.
Surabaya, 2020
Materai 6000
.........................................
Lampiran 11:
Pada hari ini ……. tanggal ……………….. bulan .......... tahun dua ribu ...... berkedudukan di Kantor Koperasi
……………………………….Jalan ………………..
…………………………………………………………………………………., kami yang bertanda tangan dibawah
ini:
1. Nama : ………………………………
Jabatan : Ketua Koperasi
Alamat : Jalan ……………………………………………………………...
2. Nama : ………………………………
Jabatan : Ketua Koperasi
Alamat : Jalan ……………………………………………………………...
Kedua belah pihak telah sepakat dan menyetujui untuk mengadakan perjanjian kontrak kerja Manager Koperasi
………………………………….dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
PENGANGKATAN MANAGER KOPERASI ……………………………
PIHAK PERTAMA mengangkat dan menyetujui PIHAK KEDUA sebagai Manager Simpan Pinjam Koperasi
……………………..
Pasal 2
MASA JABATAN
1. PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai Manager Simpan Pinjam Koperasi selama ……
(tahun) sejak penandatanganan surat perjanjian ini mulai ditandatangani tanggal …………………… bulan
……….. tahun dua ribu ……………. sampai dengan tanggal …………………………., bulan ……., tahun
………………….
2. PIHAK PERTAMA dapat memperpanjang perjanjian kontrak kerja ini apabila masa perjanjian kontrak kerja
telah berakhir dan mendapat persetujuan dari Rapat Anggota melalui PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA dapat membatalkan dan mencabut kontrak kerja apabila PIHAK KEDUA melakukan
penyimpangan dari peraturan-peraturan yang berlaku atau merugikan kegiatan Koperasi
…………………………..
Pasal 3
HONORARIUM
1. PIHAK PERTAMA memberikan honorarium sebesar Rp. ……………………………
(……………………………….. rupiah) setiap bulan kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA dapat memberikan tambahan honorarium sesuai dengan penilaian kinerja PIHAK
KEDUA yang besarnya ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
HAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
1. Hak Manager :
a. Mendapat gaji yang layak.
b. Mengikuti pendidikan dibidang perkoperasian yang diadakan oleh Pemerintah maupun gerakan koperasi
atau lembaga lainnya.
c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan atas persetujuan Pengurus.
d. Mengajukan pembelaan diri atas tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepadanya.
2. Kewajiban Manager :
a. Memperhatikan setiap ketentuan dan peraturan yang berhubungan dengan pengelolaan usaha.
b. Mengadakan pertemuan secara berkala dengan karyawan dan pengurus.
c. Membuat laporan secara rutin kepada pengurus.
Pasal 6
SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA terbukti melakukan penyimpangan atau penyelewengan yang merugikan
koperasi akan dilakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pasal 7
PENUTUP
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau perubahan akan dilakukan perbaikan atau
perubahan berdasarkan musyawarah kedua belah pihak.
Demikian Surat Perjanjian Kontrak ini dibuat rangkap 3 (tiga) lembar pertama dan lembar kedua
masingmasing bermaterai Rp. 6000,- (enam ribu) ditandatangani kedua belah pihak dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 2020
Materai 6000
…………………………. ………………………………..
Lampiran 12 :
SURAT PERNYATAAN
2. Nama : ....................................
Alamat : Jalan ........................................................................................................
Jabatan : ............................
3. Nama : ....................................
Alamat : Jalan ........................................................................................................
Jabatan : ............................
4. Nama : ....................................
Alamat : Jalan ........................................................................................................
Jabatan : ............................
5. Nama : ....................................
Alamat : Jalan ........................................................................................................
Jabatan : ............................
Dengan ini menyatakan, bahwa kami tidak mempunyai hubungan saudara ataupun kerabat dekat dengan
sesama Pengurus dan Pengawas Koperasi ……………………………...
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan benar dan mempunyai akibat hukum yang pasti.
Surabaya, 2020
Kami yang memberikan pernyataan :
Materai 6000
1. ……………………….
2. ……………………….
3. ……………………….
4. ……………………….
5. ……………………….
Lampiran 13:
SURAT PERNYATAAN
Bertindak untuk dan atas nama Koperasi ..................... yang diangkat berdasarkan keputusan Rapat
Anggota Koperasi ................................ pada hari .........tanggal ....... bulan .......... tahun dua ribu ............
Demikian surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggung jawabkan.
Surabaya, 2020
Materai 6000
..............................
Lampiran 14:
SURAT PERNYATAAN
Nama : .....................
No. KTP : .....................
Alamat : Jalan ..................................................................
Jabatan : Ketua Koperasi
No. Telp : ..................
Demikian surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggung jawabkan
Surabaya, 2020
Materai 6000
...........................................
Lampiran : 15
PERMOHONAN IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
Nomor : / / /2020
Lampiran :
Perihal : Permohonan Izin Usaha Simpan Pinjam
Kepada Yth.
Menteri Negara Koperasi dan UKM
Cq. Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM
di
Jakarta
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengajukan permohonan izin Usaha Simpan Pinjam sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor :
19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi.
Demikian Permohonan izin usaha simpan pinjam ini, kami buat dan isi dengan sebenarnya dan apabila
dikemudian hari ternyata data atau informasi dan keterangan tersebut tidak benar atau palsu, kami
menyatakan bersedia untuk dicabut izin usaha simpan pinjam yang telah diterbitkan dan dituntut sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surabaya, 2020
Kuasa Pendiri/Pengurus
......................................
Lampiran : 16
SURAT UNDANGAN RAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI
Kepada Yth.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Cq. Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM
Di
Jakarta
Sehubungan dengan rencana pendirian Koperasi ……………… maka dengan ini kami mengundang
Bapak untuk dapat menghadiri rapat pembentukan koperasi sebagai bentuk pembinaan dari Kementerian
Koperasi dan UKM dan syarat proses pengesahan badan hukum koperasi.
Perlu Bapak ketahui bahwa koperasi yang akan kami dirikan adalah atas aspirasi dari para anggota
yang jumlahnya mencapai kurang lebih ……. (…………………………..) orang yang ada di propinsi
………………………….. yang masing-masing anggotanya berprofesi sebagai ..........................................
Koperasi yang akan kami dirikan beralamat/bertempat kedudukan di Jalan
……………………………………., Usaha yang akan dijalankan koperasi diantaranya
……………………………………………………………………………………………………………
Rapat pembentukan Koperasi ………………… akan kami adakan pada :
Hari dan tanggal : ……………… 2020
Tempat : ……………………………………………………….
Waktu : ……… WIB
Demikian hal yang dapat kami sampaikan sebagai bahan masukan dan kami mengharapkan Bapak
untuk dapat hadir tepat pada waktunya.
Atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
…………………………
Ketua Koperasi
Lampiran : 17
SURAT PERNYATAAN
Materai 6000
1. ...................................
2. ...................................
3. ...................................