Anda di halaman 1dari 26

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/327012375

Peran Nutrisi Untuk Tumbuh Kembang dan Kesehatan Saluran Cerna

Chapter · August 2018

CITATIONS READS

0 1,394

3 authors:

Saptawati Bardosono Ray Wagiu Basrowi


University of Indonesia University of Indonesia
117 PUBLICATIONS   339 CITATIONS    57 PUBLICATIONS   23 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Chairunita Chairunita
Nestlé S.A.
26 PUBLICATIONS   2 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Heart Disease in Indonesia View project

It is mu project to know the burden of iron deficiency in my hospital in my city View project

All content following this page was uploaded by Ray Wagiu Basrowi on 14 August 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


HAL
133

PROFIL

Saptawati Bardosono

Dokter Saptawati, atau akrab dipanggil ‘Dokter Tati’ adalah seorang


pakar di bidang gizi medis (medical nutrition) yang meraih gelar
Doktor di Universitas Indonesia pada tahun 2003.

Ibu dari 3 orang anak dan nenek dari 2 orang cucu ini sangat
produktif dalam menerbitkan buku populer di bidang nutrisi, di
antaranya buku berjudul 50 Tanya Jawab Seputar Kehamilan yang
diterbitkan pada tahun 2010. Di luar karier akademiknya sebagai
seorang dosen dan peneliti di Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM,
beliau juga aktif berorganisasi dan menjadi salah satu pendiri
dari Indonesian Nutrition Association (INA). Sampai dengan
saat ini beliau aktif terlibat dalam berbagai kegiatan ilmiah dan
pelayanan masyarakat untuk mendukung “Nutrisi Sejak Awal dan
di Sepanjang Siklus Kehidupan Manusia” dan melakukan berbagai
penelitian serta menghasilkan lebih dari 30 karya ilmiah yang telah
dipublikasikan baik dalam kongres maupun jurnal-jurnal ilmiah
baik nasional maupun internasional.
7
PERAN NUTRISI DALAM TUMBUH KEMBANG
DAN KESEHATAN SALURAN CERNA
Saptawati Bardosono
HAL
135

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

Kesehatan saluran cerna dipupuk semenjak gizi dalam jumlah yang sesuai dengan
masa janin melalui nutrisi dari ibu. Nutrisi kebutuhan tumbuh-kembangnya.
ini menjadi bekal si kecil untuk tumbuh
Oleh karena itu, nutrisi ibu selama
kembangnya. Pasca kelahiran, nutrisi
kehamilan merupakan salah satu faktor
yang tepat tidak hanya membantu proses
penting yang berpengaruh terhadap
tumbuh-kembang, tetapi juga membantu
perkembangan janin dan berdampak pada
untuk menjaga fungsi dan mekanisme
kesehatannya di masa mendatang.
tubuh, salah satunya adalah kesehatan
saluran cerna. Bahan makanan pertama Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi
dan utama sejak bayi lahir adalah air tambahan energi sebanyak 300 kalori yang
susu ibu (ASI), yang merupakan salah satu setara dengan dua porsi nasi. Selain itu,
makanan yang menunjang kesehatan ibu hamil diminta untuk melengkapinya
saluran pencernaan. ASI memiliki dengan lauk-pauk hewani maupun nabati
kandungan serat pangan oligosakarida, sebagai sumber protein dan lemak, sayuran
bakteri baik yang menjaga kesehatan terutama yang daunnya berwarna hijau tua
saluran pencernaan, serta mencegah sebagai sumber vitamin B, asam folat, zat
infeksi. besi serta kalsium, buah yang berwarna
kuning, oranye, dan merah sebagai sumber
Nutrisi yang Tepat Diperlukan vitamin A dan C, serta mengonsumsi susu
Sejak Masa Konsepsi atau produk susu dan kacang-kacangan
sebagai sumber kalsium.
Asupan nutrisi sejak masa janin diperoleh
secara pasif dari ibu melalui plasenta Kenaikan berat badan ibu selama
dan tali pusat. Segera setelah lahir, bayi kehamilan disarankan pada kisaran 5-18
dianjurkan memperoleh nutrisi dari ASI kg, tergantung pada berat badan ibu
melalui program Inisiasi Menyusu Dini sesuai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT)
(IMD), dilanjutkan dengan nutrisi dari ASI sebelum kehamilan, karena kenaikan yang
saja selama 6 bulan pertama kehidupan berlebihan maupun kekurangan akan
melalui praktek pemberian ASI eksklusif. meningkatkan risiko komplikasi kehamilan,
Nutrisi dari ASI tetap diberikan sampai usia begitu pula pada janin (Tabel 7.1). Kenaikan
anak 24 bulan yang harus disertai dengan berat badan berlebih dikaitkan dengan
pemberian makanan pendamping ASI (MP- diabetes masa kehamilan, hipertensi,
ASI) secara bertahap baik dalam kualitas, preeklampsia, dan kesulitan persalinan,
kuantitas, maupun jadwal setelah usia 6 sementara rendahnya kenaikan berat badan
bulan. Setelah usia dua tahun diharapkan berhubungan dengan bayi lahir dengan
anak mendapatkan asupan nutrisi dari Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) serta
makanan sehari-harinya yang lengkap kesulitan perawatan yang menyertainya.
HAL
136

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Dahulu, kenaikan berat badan ibu pada ibu hamil juga memiliki dampak besar
berlebihan semasa kehamilan lebih ditakuti bagi kesehatan janin dan anak di masa
daripada kenaikan berat badan yang depan, termasuk saat mereka tumbuh
kurang, namun ternyata kekurangan gizi dewasa.

IMT sebelum hamil Rekomendasi


Status Gizi
Berat Badan (kg) kenaikan berat
sebelum hamil
(Tinggi Badan (m))2 badan (kg)

< 18.5 Kurus 12.5 -18 Tabel 7.1


18.5 -24.9 Normal 11.5 - 16
Rekomendasi kenaikan berat badan selama
25 - 29.9 Gemuk 7 - 11.5 kehamilan Sumber: Institute of Medicine
(2009), Weight Gain During Pregnancy:
≥ 30 Obese 5-9 Re-examining the guidelines

Banyak penelitian di berbagai negara yang gizi ganda selama masa kehamilan
mengaitkan BBLR dengan meningkatnya (kelebihan atau kurang gizi), maka ibu
risiko masalah kesehatan saat mencapai hamil dianjurkan untuk mendapatkan
usia dewasa, misalnya diabetes melitus asupan makanan dengan kualitas dan
tipe-2, sindrom metabolik (kegemukan, kuantitas yang tepat agar tidak berisiko
tekanan darah tinggi, tingginya kadar melahirkan BBLR dengan berbagai
gula darah dan lemak darah), penyakit dampaknya, baik jangka pendek maupun
paru kronis, osteoporosis dan gangguan jangka panjang. (Fall C. Maternal nutrition:
mental (Gambar 7.1). Sehubungan dengan Effects on health in the next generation.
pengetahuan tentang dampak masalah Indian J Med Res 2009;130:539-99)

Uteroplacental Placental Foetal


Maternal diet blood flow transfer genome

Nutrient demand exceeds supply


FOETAL UNDERNUTRITION

Downregulation Early Altered body


Brain sparing
of growth maturation composition

Impaired Insulin/IGF-1 Cortisol Muscle


development: secretion and
Gambar 7.1
blood vessels, liver, sensitivity
kidneys, pancreas
Kekurangan gizi selama masa kehamilan merupakan
Hyperlipidaemia Central Insulin salah satu faktor yang berdampak pada kesehatan janin
Hypertension obesity resistance
di masa mendatang (the developmental origins of health
and disease = DOHaD)
(Fall C. Maternal nutrition: Effects on health in the next
Type 2 diabetes and CHD generation. Indian J Med Res 2009;130:539-99)
HAL
137

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

Pasca kelahiran, seluruh komponen nutrisi Organisme utama yang dibutuhkan untuk
yang diperlukan bayi dapat dipenuhi dari melindungi saluran cerna yang imatur dan
ASI, yang didapatkan seluruhnya melalui membantu membuatnya matur adalah
saluran cerna. Saat lahir, saluran cerna bifidobakteria. (Bosco ML. The effect of
bayi akan terpapar dengan berbagai breast-milk on newborn gut maturation.
jenis bakteri. Bayi yang lahir pervaginam Fitzgerld Health Education Inc. 2009)
akan terkolonisasi dengan bakteri ibunya,
Proses maturasi terjadi lebih cepat pada
sementara bayi yang lahir melalui operasi
bayi yang mendapat ASI dibanding dengan
Caesar akan terpapar oleh bakteri dari
yang mendapat susu formula, karena
lingkungan, yaitu dari udara, bayi lain, atau
kolostrum pada ASI akan melindungi saluran
petugas kesehatan. Perlu diperhatikan
cerna dan berperan sebagai imunitas pasif.
bahwa saat lahir saluran cerna bayi secara
Komponen sistem imun berupa IgA dari
fungsional masih imatur dan belum memiliki
ibu melalui ASI merupakan antibodi khusus
sistem imun. Selaput lendir saluran cerna
yang mempunyai sasaran kuman patogen
masih permeabel dan hubungan antar
bayi melalui jalur enteromamari. Selain itu,
sel mukosa masih terbuka, sehingga
ASI juga mengandung strain bakteri baik
memudahkan kuman patogen dan protein
seperti bifidobakteri dan lactobacilli (Martin
untuk masuk dan meningkatkan risiko
R. Isolation of Bifidobacteria from breast
terjadinya enterokolitis nekrotikans, diare,
milk and eassessment of the bifidobacterial
dan alergi.
population by PCR-denaturing gradient gel
Dalam perkembangannya, saluran cerna electrophoresis and quantitative real-time
tersebut akan mengalami pertumbuhan PCR. Appl Environ Microbiol. 2009. 75(4):965.
dan maturasi, namun memerlukan waktu Sinkiewicz, G. Occurrence of Lactobacillus
beberapa minggu sebelum hubungan reuteri in human breast milk. Microb
antar sel mukosa itu tertutup (Gambar 7.2). Ecol Health D. 2008. 20:122-126) yang
Flora dalam saluran cerna bayi juga akan mendukung perlindungan saluran cerna
berubah selama enam bulan pertama (lihat BAB 3: Imunitas pada Saluran Cerna).
kehidupannya sesuai pola pemberian
nutrisi. Dalam enam minggu pertama
kehidupan bayi yang mendapat ASI, pH
saluran cernanya bersifat asam sehingga
didominasi oleh bifidobakteria dan sedikit
bakteri patogen. Sementara pH saluran
cerna bayi yang mendapat susu formula
lebih tinggi sehingga menyebabkan
pertumbuhan banyak bakteri patogen.
HAL
138

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Conception Birth Maturity

Man 280 d 10-20 w 52 w

Pig 115 d 3-6 w 12 w

Rat 22 d 18-22 d 5w

Waktu yang dibutuhkan untuk maturasi saluran cerna pada berbagai spesies
Gambar 7.2 (Sangild, PT. Gut responses to enteral nutrition in preterm infants and animals.
Exp Biol Med (Maywood). 2006. 231(11):1695-711)

Periode Sensitif untuk Gambar berikut menunjukkan bahwa


Perkembangan masa konsepsi sampai dengan dua tahun
pertama kehidupan adalah periode sensitif
Masa setelah lahir hingga 2 tahun pertama untuk perkembangan (Gambar 7.3). Dalam
kehidupan adalah periode kritis dan sensitif periode sensitif ini terdapat suatu bagian
untuk perkembangan. penting yaitu periode kritis. Contoh periode
Periode kritis adalah suatu fase dalam kritis antara lain adalah perkembangan
masa kehidupan ketika sensitivitas penglihatan binokular saat bayi berusia
terhadap pengaruh lingkungan meningkat 3-8 bulan dimana periode sensitif untuk
yang dibutuhkan untuk perkembangan terjadinya gangguan adalah sejak lahir
keterampilan tertentu. Apabila periode hingga usia 3 tahun. Pengetahuan tentang
kritis terlewat, maka keterampilan khusus periode kritis dalam perkembangan anak
tersebut akan sulit untuk dicapai. Adapun dapat membantu upaya untuk melindungi
periode sensitif memiliki waktu lebih anak dari efek pengaruh negatif lingkungan.
panjang dalam perkembangan anak.
Dalam periode ini, individu lebih mudah
menerima rangsang dari lingkungan yang
berkaitan dengan fase pertumbuhan otak.
HAL
139

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

0.005
Maturity of the entire brain
Telencephalon
Diencephalon
Rhombencephalon including cerebellum
0.004

Birth
Growth rate of the degree of maturity

0.003

0.002

0.001

0 Days after
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1,000 conception
Years after
0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 conception

Kecepatan pertumbuhan otak berdasarkan bagian otak selama perkembangan prenatal dan
Gambar 7.3 postnatal dalam hari dan tahun setelah terjadinya konsepsi (Rice D and Barone S. Critical periods of
vulnerability for the developing nervous system: Evidence from humans and animal models.
Environ Health Perspect 2000;108(3):511-533)

Saluran Cerna Berfungsi Penting menjadi mono-, di-, atau oligosakarida,


untuk Menyerap Nutrisi protein untuk menjadi asam amino
dan oligopeptida, dan lemak untuk
Fungsi utama saluran cerna ialah memecah menjadi asam lemak dan monogliserida.
dan menyerap komponen makanan. Malabsorpsi adalah ketidakmampuan
Kegagalan tubuh untuk memecah dan mukosa saluran cerna untuk mengambil
menyerap nutrisi akan berakibat pada tidak dan menyerap zat gizi yang telah
optimalnya pemenuhan kebutuhan nutrisi. dicerna, baik dari golongan karbohidrat,
Bila terjadi gangguan fungsi saluran cerna, protein, dan lemak, maupun vitamin dan
maka tubuh akan kekurangan asupan zat mineral. Ganguan pencernaan akan
gizi esensial, yaitu yang tidak dapat dibentuk mengakibatkan gangguan fungsi tubuh
oleh tubuh dan harus diperoleh dari normal dan meningkatkan risiko terjadinya
makanan dan minuman. Gangguan fungsi berbagai masalah kesehatan. (WGO
saluran cerna antara lain adalah maldigesti practice guideline, diunduh dari http://
dan malabsorpsi. www.worldgastroenterology.org/assets/
downloads/en/pdf/guidelines/
Yang dimaksud dengan maldigesti adalah 13_malabsorption_en.pdf, tanggal 24
gangguan dalam memecah zat gizi dari November 2012).
makanan misalnya karbohidrat untuk
HAL
140

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Dampak Nutrisi yang Tidak yang keduanya akan berdampak pada


Seimbang peningkatan morbiditas dan mortalitas.
Selain berpengaruh pada pertumbuhan
Nutrisi adalah faktor utama yang fisik, nutrisi juga berpengaruh terhadap
memengaruhi perkembangan manusia, perkembangan kecerdasan, performa
tidak saja sebagai faktor penentu status sekolah, produktivitas kerja, dan secara
kesehatan, namun juga sebagai penentu tidak disadari berdampak pada seluruh
kualitas hidup manusia selama keseluruhan aspek perkembangan individu dan sosial
siklus kehidupan dan perkembangannya. (Gambar 7.4). (Uauy R and Hertrampf E.
Apabila terjadi ketidakseimbangan nutrisi Nutritional deficiencies and imbalances.
maka akan terjadi salah gizi (malnutrisi), Encyclopedia of Life Support System [EOLSS]).
berupa gizi kurang atau gizi lebih,

Adapted from Levitsky & Barnes (1972) and Pollit (1993)

Nutritional
Status

Physical Illness Physical


activity grwoth

Level of child Brain Caregiver


interaction with the development and behavior, parent-
environment function child interaction

Cognitive, motor, and


socio-emotional
development

Mekanisme potensial terkait efek kurang gizi terhadap perkembangan kognitif, motorik dan
Gambar 7.4 sosio-emosional anak (Elizabeth Prado and Kathryn Dewey A&T Technical Brief Issue 4 January 2012)

Perkembangan tidak lepas dari faktor dan menetap, maka epigenetik bersifat tidak
genetik dan epigenetik yang dimiliki menetap dan dapat merespons rangsang
seseorang. Epigenetik merupakan hasil dari yang diterima, baik yang berasal dari
perubahan ekspresi gen jangka panjang tubuh (endogen) maupun yang berasal dari
sejak awal kehidupan terhadap kondisi lingkungan (eksogen).
lingkungan yang tidak sesuai. Perubahan
Salah satu faktor eksogen yang dapat
ekspresi gen ini secara potensial mengarah
memicu perubahan epigenetik ini adalah
ke penyakit di usia selanjutnya, atau yang
zat gizi atau nutrisi dari makanan-
dikenal dengan the Developmental Origin
minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
of Health and Disease (DOHaD). Berbeda
(Gabory A, Attig L, and Junien C. Epigenetic
dengan faktor genetik yang bersifat stabil
mechanisms involved in developmental
HAL
141

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

nutrition programming. World J Diabetes. and development. Acta Pediatr Suppl


2011;2(10):164-175). 2003;441:48-55). Zat gizi tertentu
dibutuhkan untuk dapat memengaruhi
Nutrisi dapat mengubah status epigenetik
mikroflora saluran cerna dibutuhkan
seseorang, apakah melalui epigenetik
zat gizi tertentu. Karbohidrat, misalnya
orangtua yang diturunkan dan langsung
fruktooligosakarida, galaktooligosakarida
memengaruhi pola epigenetik anaknya
dan laktulosa merupakan prebiotik yang
saat janin, atau bermanifestasi kemudian
dapat memodulasi aktivitas flora saluran
di sepanjang siklus kehidupan individu,
cerna. Berbagai bahan makanan yang
terutama pada periode yang sensitif akan
memengaruhi saluran cerna khususnya
perubahan epigenetik (segera setelah
dan kesehatan pada umumnya, dapat
lahir atau masa pra-pubertas). Ketika
digolongkan dalam kelompok pangan
pola epigenetik terbentuk, risiko terjadinya
fungsional. (ISAAP meeting. Report from the
berbagai penyakit dapat meningkat.
intestinal microflora and dietary modulation
Mekanisme epigenetik yaitu metilasi DNA
working group, 2002).
dan modifikasi histon melalui metilasi dan
asetilasi, akan membentuk konfigurasi Pangan Fungsional
kromatin yang dapat meningkatkan atau
Meskipun belum ada definisi yang baku
menekan ekspresi gen. Struktur kromatin
untuk istilah pangan fungsional, namun
tersebut walaupun jelas dan stabil, bersifat
berdasarkan American Dietetic Association
tidak menetap dan masih bisa dipengaruhi
(ADA), pangan fungsional adalah makanan
oleh nutrisi. Dengan demikian, meski bayi
yang selain memiliki kandungan zat gizi,
telah lahir dengan pola epigenetik tertentu,
juga memberikan manfaat tambahan
intervensi nutrisi masih dapat dilakukan
terhadap kesehatan, yaitu dapat membantu
untuk mengubah pola epigenetik tersebut
mencegah risiko penyakit dan/atau
sehingga dapat memperbaiki status
mendukung kesehatan tubuh secara
kesehatan.
optimal. Makanan dan komponen yang
Asupan Nutrisi Dapat Memengaruhi terkandung dalam makanan, seperti
Mikroflora Saluran Cerna buah dan sayur, gandum utuh serta serat
yang terkandung dalam roti dan serealia
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya,
tertentu, kalsium dalam susu, makanan
perkembangan mikroflora saluran cerna
dan minuman yang diperkaya (antara
bayi diawali dengan sterilnya saluran
lain vitamin D dalam susu), dan suplemen
cerna pada masa janin. Saat lahir,
makanan dapat digolongkan sebagai
saluran cerna akan terpapar mikroflora
pangan fungsional (Tabel 7.2).
lingkungan termasuk dari ASI dan/
atau susu formula. (Fanaro S. Intestinal
microflora in early infancy: composition
HAL
142

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Komponen Aktif Bahan Pangan Manfaat Potensial

Beta-karoten Wortel, labu kuning, ketela, bayam, Menetralkan radikal bebas,


tomat dan lainnya mendukung pembentukan
antioksidan tubuh, dan membentuk
vitamin A tubuh

Serat larut Psilium, polong, kacang, apel dan Menurunkan risiko penyakit
jeruk jantung koroner dan beberapa
jenis kanker

Serat tak larut Inti gandum, inti jagung, dan kulit Mendukung kesehatan saluran
buah cerna, menurunkan risiko
beberapa jenis kanker

Asam lemak omega-3 ALA Walnuts, flaxseed, flaxseed oil Mendukung pemeliharaan
kesehatan jantung dan mata
serta fungsi mental

Asam lemak omega-3 Ikan salmon, tuna dan Menurunkan risiko penyakit
EPA/DHA minyak ikan jantung koroner, dan mendukung
pemeliharaan kesehatan mata
dan fungsi mental

Kalsium Ikan sardine, bayam, yogurt, produk Menurunkan risiko osteoporosis


susu rendah lemak, makanan dan
minuman yang diperkaya

Selenium Ikan, daging merah, gandum utuh, Menetralkan radikal bebas,


bawang putih, hati dan telur mendukung pemeliharaan
kekebalan tubuh dan kesehatan
prostat

Inulin, fructo-oligo- Gandum utuh, bawang merah, bawang Mendukung pemeliharaan


saccharida (FOS) putih, madu, pisang, makanan dan kesehatan saluran cerna,
minuman yang diperkaya mendukung penyerapan kalsium

Probiotik – Yogurt tertentu dan produk susu atau non- Mendukung pemeliharaan
laktobasilus dan susu yang diperkaya kesehatan saluran cerna dan
bifidobakteria kekebalan tubuh

Protein kedelai Kedelai dan produknya seperti yogurt, Menurunkan risiko penyakit
susu, tahu dan tempe jantung koroner

Tabel 7.2 Contoh pangan fungsional (Diambil dari: https://foodtech.binus.ac.id/2015)


HAL
143

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

Ada beberapa konsep penting tentang probiotik bersifat spesifik dan bergantung
pangan fungsional, yaitu: 1) merupakan pada strain atau galur-nya. Salah satu
bahan pangan secara utuh maupun bahan strain probiotik adalah Lactobacillus reuteri.
pangan yang difortifikasi, diperkaya atau Lactobacillus reuteri merupakan probiotik
diproses lebih lanjut; 2) pangan fungsional yang secara alami terdapat dalam ASI
harus dikonsumsi sebagai bagian dari pola (Sinkiewicz, G. Occurrence of L. reuteri in
makan sehari-hari dengan jumlah efektif human breast milk, 2008).
agar dapat memberikan manfaat bagi
Dari berbagai penelitian telah terbukti
kesehatan; dan 3) semua bahan pangan
bahwa L. reuteri:
adalah fungsional pada tingkat fisiologis
- Merupakan spesies bakteri simbiotik
tertentu. Beberapa pangan fungsional
yang dapat diadaptasi dengan baik
yang dapat memberikan manfaat untuk
untuk membentuk koloni dalam saluran
kesehatan saluran cerna adalah probiotik
cerna;
dan prebiotik. Prebiotik merupakan
- Memiliki kemampuan untuk
komponen bahan pangan yang dapat
menghasilkan dan mensekresi zat
mendukung pertumbuhan probiotik, seperti
perantara metabolik yang berperan
serat pangan inulin atau Frukto-Oligo-
sebagai antagonis bakteri patogen;
Sakarida (FOS). Adapun probiotik adalah
- Terbukti dapat mengurangi lama
komposisi dalam bahan makanan yang
terjadinya diare akut pada anak sampai
merupakan mikroorganisme hidup dan
1 hari, terutama yang disebabkan oleh
bila dikonsumsi dalam jumlah tertentu
rotavirus;
akan memberi manfaat bagi tubuh.
- Terbukti dapat mengurangi keluhan
Konsumsi probiotik dapat membantu
kembung dan kolik pada bayi dengan
menyeimbangkan flora usus dengan
Irritable Bowel Syndrome (IBS);
cara meningkatkan pertumbuhan flora
- Dapat menekan infeksi dan mengurangi
usus yang menguntungkan kesehatan
gejala dispesia lambung;
saluran cerna dan menurunkan atau
- Mempertahankan kesehatan gigi-mulut
membatasi pertumbuhan flora usus yang
dan mencegah terjadinya kerusakan gigi
membahayakan kesehatan saluran cerna
dan infeksi pada gusi.
(mikroorganisme patogen).
(Sinkiewicz, G (2010). Lactobacillus reuteriin
Probiotik dapat memodifikasi respons
health and disease. PhD. Thesis. Malmo
imun saluran cerna, memperbaiki fungsi
University. Sweden)
pertahanan dinding saluran cerna, dan
memodulasi atau menyesuaikan aktivitas Saluran cerna, terutama di usus besar,
sistem imun tubuh, sehingga dapat merupakan lokasi kolonisasi untuk lebih
membantu mengontrol atau menurunkan dari 1014 mikroba dengan lebih dari 1000
terjadinya berbagai reaksi alergi. Efek jenis bakteri yang berbeda (Gambar 7.5).
HAL
144

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Sebenarnya, saat bayi dilahirkan, saluran


Large intestine
cerna masih berada dalam kondisi steril,
dan kolonisasi bakteri mulai terjadi selama Heavily populated by anaerobes: 1012
proses kelahirannya, yaitu berasal dari feses cells per gram of luminal contents
ibu atau flora vagina ibu dan/atau dari
lingkungannya. Oleh karena itu, saat bayi
baru lahir, jumlah dan jenis bakteri di usus
besar masih sedikit. Berbagai jenis bakteri
1
selanjutnya akan diperoleh sesuai pola 2

makan bayi. ASI, selain mengandung zat gizi 3


4
yang lengkap, juga menginduksi perubahan
pola dan jumlah kolonisasi probiotik dalam
usus bayi.
5
6

7
8

9
The gut microbiota form a diverse and 10

dynamic ecosystem, including bacteria, 11 12

Archaea and Eukarya that have adapted 13 14

to live on the intestinal mucosal surface or 15 16

within the gut lumen 17

1. Mouth 10. Descending Colon


2. Pharynx 11. Duodenum
Stomach and duodenum 3. Tounge 12. Jejunum
4. Esophagus 13. Ascending Colon
Harbor very low numbers of 5. Pancreas 14. Sigmoid Colon
microorganisms: < 103 bacterial cells per 6. Stomach 15. Ileum
7. Liver 16. Rectum
gram of contents 8. Transverse Colon 17. Anus
Mainly lactobacilli and streptococci 9. Gallbladder

Acid, bile, and pancreatic secretions Perubahan dinamis bakteri di dalam


Gambar 7.5
suppress most ingested microbes saluran cerna (World Gastroenterology
Organisation practice guideline:
Phasic propulsive motor activity impedes Probiotics and prebiotics.
Arab J Gastro. 10(1) 33-42)
stable colonization of the lumen

Jejunum and ileum


Numbers of bacteria progressively
increase from approximately 104 cells
in the jejunum to 107 cells per gram of
contents in the distal ileum
HAL
145

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

Berbagai bakteri di usus akan melakukan diperkirakan dapat memengaruhi jenis


aktivitas metabolik dan fermentasi dan jumlah mikrobiota yang ada di
sehingga menghasilkan produk akhir yang berbagai lokasi saluran cerna. Asidifikasi
mempunyai efek, baik yang menguntungkan (pengasaman) lingkungan usus oleh
maupun merugikan kesehatan. Efek probiotik dapat menghambat pertumbuhan
menguntungkan yang diperoleh antara bakteri patogen dan produksi toksin
lain adalah stimulasi kekebalan tubuh, seperti amonia dan amin. Pada lingkungan
perbaikan proses pencernaan dan dengan berbagai jenis mikroba, fermentasi
penyerapan zat gizi, sintesis vitamin, inhibisi karbohidrat akan menghasilkan asam
pertumbuhan bakteri patogen, menurunkan lemak rantai pendek, misalnya butirat, yang
kadar kolesterol, dan berkurangnya dikenal dapat menghambat sintesis DNA
penumpukan gas. Adapun dampak dan merangsang terjadinya apoptosis.
bakteri yang merugikan antara lain adalah Kondisi tersebut dapat berperan penting
produksi karsinogen (penyebab kanker), dalam mencegah terjadinya kanker di
putrefaksi usus, produksi toksin, terjadinya saluran cerna. Selain itu, fermentasi
diare ataupun konstipasi, kerusakan hati, karbohidrat dan produksi asam lemak
dan infeksi usus. Dua jenis probiotik, yaitu rantai pendek secara bermakna dapat
bifidobakteria dan laktobasilus mempunyai meningkatkan penyerapan kalsium,
beberapa efek yang menguntungkan magnesium dan fosfor. Selain itu, ternyata
kesehatan, antara lain membantu beberapa jenis mikrobiota usus juga dapat
pencernaan laktosa pada mereka yang menghasilkan vitamin dan mineral bagi
mengalami intoleransi laktosa, mengurangi tubuh.
konstipasi dan diare infantil, membantu
Jenis makanan juga dapat memengaruhi
pertahanan tubuh terhadap infeksi, dan
mikroflora saluran cerna. Beberapa jenis
mengurangi kondisi inflamasi dalam saluran
makanan dapat meningkatkan kenyamanan
cerna.
saluran cerna. terdapat pula jenis-jenis
Mekanisme terjadinya efek yang makanan yang dapat meningkatkan risiko
menguntungkan kesehatan tersebut masih gangguan pencernaan, seperti makanan
belum sepenuhnya dimengerti. Berbagai atau minuman yang terkontaminasi dengan
faktor yang terlibat, misalnya kondisi patogen lingkungan atau jenis makanan
keasaman saluran cerna (pH), ketersediaan tertentu terutama dikonsumsi oleh populasi
zat gizi, potensi reaksi redoks dalam negara Barat.
jaringan, usia, status kesehatan, adhesi
bakteri, kooperasi bakteri, sekresi musin
(lendir) yang mengandung immunoglobulin,
antagonis bakteri, dan waktu transit,
HAL
146

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Hidangan yang biasa dikonsumsi Nutrisi untuk Perkembangan


populasi Barat, seperti roti, pasta, pizza, Jaringan Tubuh (Otak)
donat, kraker, kue, atau hidangan yang
dipanggang, dapat menimbulkan masalah Anak mengalami proses pertumbuhan dan
pencernaan terutama terkait dengan perkembangan, yang merupakan dua hal
kandungan karbohidratnya (gluten, fruktan, yang berbeda tetapi berjalan bersama-
fruktosa, laktosa, galaktan), sama dan saling terkait. Pertumbuhan
adalah proses bertambahnya tinggi (TB) dan
Saat anak mengalami masalah saluran berat badan (BB). Perkembangan adalah
cerna, terdapat beberapa makanan yang proses perubahan atau maturitas fungsi
dapat dikonsumsi untuk dapat membantu organ tubuh sehingga mencapai fungsi
mengatasi gangguan tersebut. Sebagai optimal saat dewasa. Tumbuh kembang
contoh, bila anak mengalami peningkatan anak dipengaruhi oleh banyak faktor. Seiring
produksi asam lambung, dapat diberikan dengan bertambahnya usia anak, terjadi
roti lembut yang dibakar (toast) tanpa pertambahan BB dan TB. Selama dua tahun
olesan apapun. Air putih atau teh bening pertama kehidupan terjadi pertumbuhan
diberikan dengan suhu sejuk atau yang cepat (Gambar 7.6). Salah satu faktor
hangat untuk mencegah dehidrasi. Pada yang memengaruhinya adalah faktor
gangguan berupa peningkatan asam nutrisi, sehingga dibutuhkan nutrisi yang
lambung, sebaiknya hindari makanan yang lengkap dengan jumlah yang sesuai dengan
mengandung banyak lemak, garam, gula, kebutuhan tersebut.
atau makanan pedas. Rasa mual-muntah
dapat diatasi dengan konsumsi minuman Asupan energi yang berasal dari sumber
herbal yang diberi jahe, chamomile, mint, karbohidrat, lemak dan protein sangat
madu, dan prebiotik. Adapun gejala dibutuhkan agar BB anak bertambah
konstipasi atau diare dapat diringankan sesuai dengan kurva pertumbuhan
dengan mengonsumsi flaxseeds (biji rami), normal. Beberapa zat gizi akan membantu
yaitu dengan menaburkan gilingan halusnya metabolisme energi dalam tubuh, yaitu
pada hidangan sereal, yogurt atau salad vitamin B1, B2 dan B6, dan beberapa zat gizi
sayuran. lainnya dapat mencegah terjadinya infeksi
dan gangguan selaput lendir saluran cerna,
yaitu vitamin A dan vitamin C. Kalsium
dan vitamin D diperlukan untuk proses
penulangan (pertumbuhan epifisis pada
tulang panjang).
HAL
147

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

71 180
12 30

Average Centimeters of Growth per Year


Boys Boys

Average Inches of Growth per Year


63 160
Girls 10 25
Girls

Average Height in Centimeters


55
Average Height in Inches

140 8 20
Growth Spurts
47 120
6 15

39 100
4 10

32 80
2 5

24 60
0
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
0 Age in Years
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
(b) Velocity Curve
Age in Years
(a) Distance Curve

Percepatan dan kecepatan peningkatan tinggi badan anak dengan bertambahnya usia anak
Gambar 7.6 (Anthropologischer Anzeiger 2012;69(2):159–174)

Perkembangan otak berjalan cepat lingkungan. Gambar di bawah ini


dimulai sejak konsepsi sampai tiga tahun menggambarkan perkembangan otak anak
pertama kehidupan. Perkembangan otak manusia (Gambar 7.7).
sangat peka atau sensitif akan pengaruh

HUMAN BRAIN DEVELOPMENT

(18-24
prenatal
days)

Masa perkembangan otak bayi-anak (Grantham-McGregor, S. [2007]. Developmental potential


Gambar 7.7 in the first 5 years for children in developing countries. The Lancet. 369: 60-70)
HAL
148

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Berbagai nutrisi dapat memengaruhi fungsi yang sangat esensial dalam perkembangan
otak dan visual, seperti zat besi, yodium, sistem saraf pusat. Kurang yodium
DHA, AA. Zat besi telah lama diketahui sebelum dan selama masa kehamilan
sangat penting perannya dalam membentuk akan menyebabkan berkurangnya produksi
sel darah merah yang berfungsi untuk hormon tiroid pada ibu dan terjadinya
transpor oksigen ke seluruh tubuh termasuk kretinisme (kerdil) pada anak yang
ke otak. Selain itu, zat besi juga berperan dilahirkan, yang ditandai dengan adanya
dalam proses neurogenesis (hipokampus, retardasi mental, bisu-tuli, deformitas wajah,
striatum, dan mielin) dan proses neurokimia dan postur tubuh yang pendek (stunted).
melalui jalur monoaminergik (dopamin dan
Asam lemak esensial dan turunannya
norepinefrin). Banyak penelitian yang telah
seperti DHA dan AA merupakan bagian
membuktikan bahwa Anemia Defisiensi
struktur jaringan otak termasuk dinding
Besi (ADB) pada masa bayi merupakan
sel, yang kadarnya sangat dipengaruhi
prediktor kuat untuk terjadinya gangguan
oleh asupannya dari makanan sehari-hari.
perkembangan kognitif, motorik, dan sosio-
(Prado E and Dewey K. Nutrition and brain
emosional anak (Gambar 7.8).
development in early life. A&T Technical
Yodium merupakan mineral yang Brief dan Berk LE. Child development. ISBN:
dibutuhkan untuk sintesis hormon tiroid, 9780205149766, 2012).

110
105
Cognitive Scores

100
95
90
85 Good Iron/Low Risk
Good Iron/High Risk
80 Chronic Iron Deficient/Low Risk
Chronic Iron Deficient/High Risk

0
1 3 3 1 9 11 13 15 17 19
Age (Years)

Skor tes kognitif sampai usia 19 tahun terkait status zat besi dan status risiko dari lingkungan rumah
Gambar 7.8 (Diadaptasi dari Lozoff, B. Double burden of iron deficiency in infancy and low socioeconomic status: A
longitudinal analysis of cognitive test scores to age 19 years. Arch Pediatr Adolesc Med. 2006. 160:1108-1113).
HAL
149

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

Nutrisi juga menjadi bahan baku senyawa mungkin terjadi efek pada pusat rasa
kimiawi (neurotransmitter) serotonin yang nyaman dan bahagia yang memengaruhi
disekresi oleh saluran cerna. Serotonin mood (Wikipedia).
merupakan suatu neurotransmitter yang
Nutrisi sangat berkaitan erat dengan saluran
berkaitan dengan perasaaan nyaman dan
cerna. Apabila terjadi gangguan pada
bahagia, dan berperan dalam pengaturan
fungsi saluran cerna, akan berdampak
gerakan saluran cerna. Kadar serotonin
pada terganggunya proses pencernaan dan
dipengaruhi oleh asupan protein (asam
penyerapan nutrisi yang pada akhirnya juga
amino). Peningkatan rasio asam amino
akan berpengaruh pada pertumbuhan dan
triptofan terhadap asam amino fenilalanin
perkembangan otak. Seperti yang sudah
dan leusin akan meningkatkan kadar
dijelaskan sebelumnya, gangguan fungsi
serotonin. Contoh buah yang mempunyai
saluran cerna antara lain adalah maldigesti
rasio yang sesuai adalah kurma, pepaya,
dan malabsorpsi seperti yang terjadi pada
dan pisang, sementara makanan dengan
beberapa penyakit (necrotizing enterocolitis,
rasio yang rendah sehingga dapat
penyakit coeliac dan diare). Gambar berikut
menghambat keluarnya serotonin antara
ini menunjukkan kepada kita perkiraan
lain adalah bulir gandum utuh (whole
besarnya masalah tidak terpenuhinya
wheat) dan roti hitam (rye bread). Penelitian
potensi perkembangan anak balita di dunia
juga telah membuktikan bahwa konsumsi
pada tahun 2004. Berdasarkan data di
makanan yang kaya karbohidrat dan
bawah ini dapat dilihat bahwa proporsi
rendah protein akan meningkatkan kadar
anak Indonesia yang mengalami gangguan
serotonin melalui sekresi insulin yang
potensi perkembangan sebesar 20-40%
membantu dalam kompetisi asam amino.
(Gambar 7.9) (Prado E and Dewey K.
Bisa dibayangkan jika terjadi gangguan
Nutrition and brain development in early life.
nutrisi yang menyebabkan pembentukan
A&T Technical Brief. 2012[4]).
serotonin terganggu, maka bukan tidak

Gambar 7.9

Missing or excluded Estimasi proporsi balita yang tidak dapat


0-20% memenuhi potensi perkembangannya tahun
20-40%
40-60% 2014 (Prado E and Dewey K. Nutrition and
60% and above brain development in early life. A&T Technical
Brief. 2012[4]).
HAL
150

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Pengaruh Sosial-Budaya pada dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu faktor


Asupan Nutrisi individu, faktor sosial, dan faktor lingkungan.
Berikut adalah gambar dari interaksi
Varietas atau pola makanan dari berbagai faktor tersebut (Gambar 7.10):
masing-masing individu maupun negara

Body Mass Index


(Weight Status)

Individual Factors
Lifestyle/Behavioral Factors
Environmental Factors
• Genetic factors
Food Physical
consumption activity
• Economic influences
• Socioeconomics (energy (energy
(cost and access)
characteristics intake) expenditure)
• Community
• Other individual characteristics
characteristics
• School environment

Social Factors • State policies

• Marketing
• Family influences

• Peer influences

Gambar 7.10 Kerangka konsep faktor-faktor terkait dengan pola makan (Powell LM. Price, availability and youth
obesity: Evidence from bridging the gap. www.cdc.gov/pcd/issues/2009/jul/08_0261.htm)

Meskipun berbeda dalam pola konsumsi Biasanya, di setiap negara, telah tersedia
makanan, secara umum, setiap individu pedoman pola makan gizi seimbang dengan
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan menggunakan berbagai visualisasi, seperti
sedemikian rupa sehingga dapat piramida makanan, piring gizi seimbang dan
memperoleh asupan nutrisi yang lengkap lain-lain. Pada intinya, proses pemberian
dari berbagai jenis bahan makanan. makan pada bayi dan anak tidak boleh
Konsumsi berbagai jenis bahan makanan, dipaksakan namun harus mengikuti
akan melengkapi kandungan nutrisi satu perkembangan sistem pencernaan dan
sama lain sehingga diperoleh asupan nutrisi kemampuan bayi/anak dengan jumlah
yang lengkap dengan jumlah seimbang. asupan yang disesuaikan dengan fase
pertumbuhan.
HAL
151

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

Nutrisi untuk Mendukung anak akan terlambat dalam kemampuan


Kenyamanan Saluran Cerna motorik (terlambat jalan) dan sensoriknya
(terlambat bicara).
Asupan nutrisi sejak masa janin diperoleh
secara pasif dari ibu melalui plasenta dan Untuk mendapatkan saluran cerna yang
tali pusat. Secara umum, segera setelah sehat dibutuhkan peran dari berbagai
lahir, makanan pertama dan utama bayi nutrisi, antara lain asam amino glutamin
yang lengkap nutrisi adalah ASI, yang dan mineral seng. Glutamin akan
diberikan melalui inisiasi menyusui dini (IMD) menyediakan energi, sementara seng akan
dan dilanjutkan dengan pemberian ASI memberikan perlindungan khususnya pada
eksklusif selama enam bulan. Nutrisi dari ASI keutuhan dan kesehatan selaput lendir usus
tetap diberikan sampai usia anak 24 bulan sehingga dapat berfungsi dengan optimal.
yang harus disertai dengan pemberian Berbagai penelitian telah membuktikan efek
makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak pemberian glutamin dalam memperbaiki
bayi berusia enam bulan, secara bertahap fungsi saluran cerna. Demikian pula
baik dalam kualitas, kuantitas, maupun dengan seng, berbagai penelitian telah
jadwal. Setelah usia dua tahun diharapkan membuktikan kaitan antara diare dengan
anak mendapatkan asupan nutrisi dari kekurangan seng, dan pemberian seng
makanan keluarga sehari-hari yang lengkap terbukti memperbaiki gejala akibat penyakit
nutrisi dalam jumlah yang sesuai dengan saluran cerna. Seng berperan dalam
kebutuhan untuk tumbuh kembangnya. menjaga keutuhan selaput lendir saluran
cerna sehingga tidak mudah dimasuki oleh
Kelengkapan kandungan nutrisi dari asupan kuman penyebab penyakit.
makanan bayi dan anak tentunya belum
cukup apabila tidak dibarengi dengan Glutamin merupakan asam amino yang
ketersediaan saluran cerna yang sehat banyak tersedia dalam tubuh dan berperan
dan nyaman. Saluran cerna yang sehat dalam berbagai reaksi metabolisme dalam
akan memfasilitasi bayi-anak sehingga tubuh dan di antaranya adalah sebagai
dapat mencerna dan menyerap nutrisi dari sumber energi. Tubuh tidak memerlukan
makanan, sehingga akan menciptakan asupan glutamin dari makanan karena
suasana saluran cerna yang nyaman, yaitu sudah tercukupi jumlahnya. Namun, dalam
tanpa keluhan dan gangguan, seperti kolik, kondisi khusus, seperti adanya penyakit
diare dan/atau konstipasi, yang selanjutnya yang berat, maka dibutuhkan tambahan
akan mengganggu selera makan anak. glutamin dari makanan. Bahan makanan
Akibatnya, anak akan terganggu tumbuh- kaya sumber glutamin antara lain adalah
kembang optimalnya. Secara antropometrik, daging, ikan, kacang, dan susu.
anak akan mengalami kurang berat, kurus
dan pendek, dan secara perkembangan,
HAL
152

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Seng merupakan mineral yang terlibat contohnya adalah Bifidobakterium,


dalam banyak reaksi metabolisme dalam Eubakterium, dan Laktobasilus.
tubuh. Pola makan yang kurang asupan
Prebiotik dan probiotik dapat memengaruhi
bahan makanan sumber kaya seng
fungsi saluran cerna. Prebiotik terkait
seperti daging, ikan, unggas, dan susu,
dengan proses fermentasi di usus besar
yang dibarengi dengan asupan bahan
sehingga akan meningkatkan jumlah
makanan sumber kaya serat tak larut, fitat
bakteri dan kapasitas mengikat air yang
dan kalsium, akan menyebabkan tubuh
berkontribusi meningkatkan berat, frekuensi
mengalami defisiensi seng.
dan melunakkan feses. Selain itu, hasil
Probiotik Bermanfaat Bagi fermentasi berupa asam lemak rantai
Kesehatan Saluran Cerna pendek (butirat) mempunyai efek positif
pada lapisan selaput lendir usus dan
Selain nutrisi, kesehatan saluran cerna
pada gerakan usus (peristaltik) sehingga
juga dipengaruhi oleh beberapa pangan
mencegah masalah konstipasi dan
fungsional, di antaranya adalah probiotik
ketidaknyamanan saluran cerna seperti
dan prebiotik. Beberapa penelitian telah
kembung dan sakit perut.
mendukung penggunaan probiotik untuk
pencegahan ataupun pengobatan penyakit Prebiotik dapat merangsang pertumbuhan
saluran cerna pada anak. Prebiotik mikrobiota sehat, dan juga meningkatkan
merupakan pangan fungsional yang tidak penyerapan mineral, seperti kalsium,
dapat dicerna sehingga memiliki manfaat magnesium dan zat besi. Sementara
untuk merangsang pertumbuhan dan probiotik memiliki banyak peran dalam
aktivitas probiotik di usus besar. kesehatan dan kenyamanan saluran cerna.
Pada anak yang mengalami intoleransi
Mikrobiota yang ditemukan dalam usus
laktosa, yaitu kondisi dimana fermentasi
dapat bersifat komensal (berkolonisasi)
yang terjadi di laktosa yang tidak tercerna
ataupun transien (hanya lewat saja).
di usus besar justru menyebabkan gejala
Selain itu, mikrobiota tersebut dapat
nyeri perut, kembung dan gerakan
memberi manfaat, berpotensi bahaya
berlebihan dari usus atau laksasi, maka
ataupun patogen (menyebabkan penyakit).
bakteri probiotik dapat mengompensasi
Mikrobiota dikatakan memberi manfaat
tidak adanya enzim laktase untuk mencerna
apabila dapat melakukan fermentasi
laktosa, sehingga dapat mengurangi gejala
karbohidrat, tidak menghasilkan racun,
tidak nyaman tersebut.
dan memiliki manfaat potensial pada
tubuh, antara lain interaksi dengan sistem Prebiotik dan probiotik juga sudah terbukti
kekebalan tubuh dan menghambat memiliki peran terhadap respons imun dan
mikrobiota patogen. Mikrobiota yang menurunkan risiko terjadinya infeksi, bahkan
bermanfaat disebut sebagai probiotik, gangguan saluran cerna akibat pemberian
HAL
153

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

antibiotika yang dapat menimbulkan diare menstimulasi pertumbuhan dan/atau


(antibiotic associated diarrhea/AAD) yang aktivitas satu atau lebih bakteria probiotik
ternyata cukup tinggi kejadiannya. Selain tubuh. Sedangkan sinbiotik adalah produk
untuk mengatasi infeksi di saluran cerna, yang mengandung keduanya, prebiotik dan
penelitian juga sudah dilakukan untuk probiotik, yang dapat berupa suplemen
mengevaluasi peran prebiotik dan probiotik ataupun bahan pangan tambahan dalam
terhadap kerentanan, lama dan gejala pangan fungsional. Pangan fungsional
infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi adalah bahan makanan atau komposisi
saluran kencing. Demikian pula, pemberian makanan yang telah dimodifikasi sehingga
probiotik dapat meningkatkan respons memberi manfaat kesehatan selain efek
perlindungan dari pemberian vaksinasi dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.
pada anak. Pemberian probiotik pada ibu Makanan yang mengandung prebiotik dan/
hamil dan bayi setelah dilahirkan juga atau probiotik dapat digolongkan sebagai
sudah terbukti dapat menurunkan risiko pangan fungsional, contohnya adalah ASI,
terjadinya reaksi alergi pada bayi dan anak. yogurt dan lainnya.

Format Terbaik untuk Sumber Contoh dari probiotik yang telah terbukti
Probiotik memberi manfaat antara lain adalah
Laktobasilus ramnosus GG (LGG),
Mikrobiota saluran cerna dengan jumlah
Laktobasilus reuteri dan Bifidobakterium
koloni terbesar ditemukan di usus besar
laktis. Probiotik ini dapat diperoleh sebagai
(1010 koloni/g), kemudian di usus kecil (106-
obat ataupun suplemen, dan dapat pula
107 koloni/g) dan yang tersedikit ditemukan
dicampurkan atau ditambahkan atau
di lambung (103 koloni/g). Sebelum lahir,
memang secara alamiah sudah terkandung
saluran cerna tidak mengandung mikrobiota
dalam pangan fungsional, misalnya ASI.
ini, namun setelah dilahirkan akan cepat
terjadi kolonisasi, yang bergantung pada Sementara prebiotik biasanya dalam bentuk
cara lahir dan lingkungan tempat lahir, oligosakarida, dapat ditemukan baik secara
mikrobiota ibu yang melahirkan dan alamiah maupun memang ditambahkan
pemberian ASI. dalam makanan, minuman dan formula
makanan bayi. Walaupun prebiotik tidak
Yang dimaksud dengan probiotik adalah
dapat dicerna usus namun keberadaannya
produk makanan atau suplemen yang
dapat meningkatkan pertumbuhan probiotik
mengandung sejumlah cukup mikro-
dalam usus besar, khususnya golongan
organisme hidup yang dapat memberi
Bifidobakterium.
efek pada mikro flora tubuh dan memiliki
efek manfaat bagi kesehatan. Sementara
prebiotik merupakan bagian makanan yang
tidak dapat dicerna yang memberi manfaat
HAL
154

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

Tips Untuk dapat mengidentifikasi masalah


gizi pada anak dan penanganannya oleh
Sejak tahun 2009 telah disosialisasikan petugas kesehatan, maka berikut urutan
secara luas tanda-tanda anak bergizi baik, kegiatan yang harus dilakukan:
yaitu:
1. Mendengarkan keluhan ibu dan/atau
1. Anak bertambah umur, akan bertambah pengasuh anak.
berat dan tingginya.
2. Menggali kebiasaan pemberian
2. Anak memiliki postur tubuh yang tegap makanan sehari-hari dalam hal variasi
dan berotot padat. bahan makanan yang dipersiapkan
3. Anak memiliki rambut yang berkilau dan (sumber karbohidrat, protein, lemak,
kuat (tidak mudah tercabut). vitamin, mineral, cairan dan prebiotik-
probiotik), jadwal pemberian makanan
4. Anak memiliki kulit dan kuku yang bersih dalam sehari, dan jumlah porsi yang
dan tidak pucat. dapat dihabiskan anak serta suasana
saat makan.
5. Anak selalu berwajah ceria, matanya
bening dan warna bibirnya segar. 3. Melakukan pemeriksaan kesehatan pada
anak secara umum (suhu tubuh, kelainan
6. Anak memiliki gigi yang bersih dan
yang ditemukan mulai dari rambut, mata,
gusinya berwarna merah muda.
telinga, gigi-mulut, kulit, adanya udema
7. Anak memiliki selera makan yang baik dan menanyakan kebiasaan buang air
dan terbiasa buang air besar secara besarnya dan kemampuan motorik-
teratur. sensorik anak.

8. Anak selalu aktif bergerak dan berbicara 4. Melakukan pengukuran antropometri


lancar sesuai usianya. BB, TB, lingkar lengan atas dan lingkar
kepala untuk disesuaikan dengan grafik
9. Anak penuh perhatian dan memberi
dalam KMS.
reaksi aktif saat berkomunikasi.
5. Hasil identifikasi tersebut didiskusikan
10. Anak selalu nyenyak tidurnya.
dengan ibu dan/atau pengasuh anak
melalui kegiatan konseling untuk
merencanakan tindakan yang harus
dilakukan di rumah atau harus merujuk
anak ke dokter dan/atau klinik di rumah
sakit.
HAL
155

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

Ringkasan Referensi
- Kesehatan saluran cerna sudah dapat
1. Berk LE. Child development. ISBN:
dibentuk dan dipelihara sejak masa
9780205149766, 2012.
prenatal.
2. Binns N. Probiotics, prebiotics and the gut
- Saluran cerna yang sehat ditandai
microbiota. ILSI Europe 2013.
antara lain dengan kolonisasi bakteri-
3. Bosco ML. The effect of breast-milk on
bakteri baik yang dapat meningkatkan
newborn gut maturation. Fitzgerld Health
kenyamanan saluran cerna dan
Education Inc. 2009.
mencegah gangguan-gangguan
4. Coccorullo, P, Strisciuglio, C, Martinelli,
gastrointestinal yang sering terjadi pada
M, Miele E, Greco, L and Staiano,
bayi dan anak.
A. Lactobacillus reuteri (DSM 17938)
- Nutrisi berperan sangat penting dalam
in infants with functional chronic
menjaga kesehatan saluran cerna.
constipation: a double-blind, randomized,
- Probiotik, seperti strain Lactobacillus,
placebo-controlled study. 2010. J Pediatr.
terutama L. reuteri terbukti dapat
157:598-602.
menjaga kenyamanan saluran cerna.
5. Duggan C, Gannon J, and Walker WA.
Protective nutrients and functional foods
for the gastrointestinal tract. Am J Clin
Nutr 2002;75:789–808.
6. Edwards, CA and Parrett, AM. Intestinal
flora during the first months of life: new
perspectives. 2002. B J Nutr. 88:s11-s18.
7. Elizabeth Prado and Kathryn Dewey A&T
technical brief Issue 4 January 2012
8. Fall C. Maternal nutrition: Effects on health
in the next generation. Indian J Med Res
2009;130:539-99.
9. FanaroS, Chierici R, Guerrini P, and Vigi
V. Intestinal microflora in early infancy:
composition and development. Acta
Pediatr Suppl 2003;441:48-55.
HAL
156

Kesehatan Pencernaan Awal


Tumbuh Kembang yang Sehat

10. Gabory A, Attig L, and Junien C. 18. Powell LM. Price, availability and youth
Epigenetic mechanisms involved in obesity: Evidence from bridging the
developmental nutrition programming. gap. www.cdc.gov/pcd/issues/2009/
World J Diabetes. 2011;2(10):164-175. jul/08_0261.html).
11. Indrio, F, Riezzo, G, Raimondi, F, Bisceglia, 19. Rao RK and Samak G. Role of glutamin
L, Cavallo, R and Francavilla, R. Effects of in protection of intestinal epithelial tight
probiotic and prebiotic on gastrointestinal junction. Journal of Epithelial Biology and
motility in newborns. 2009. J Physiol Pharmacology, 2012;5 (S1-M7):47-54.
Pharmacol. 60:27-31. 20. Rice D and Barone S. Critical periods of
12. Institute of medicine (2009), weight gain vulnerability for the developing nervous
during pregnancy: re-examining the system: Evidence from humans and
principles. animal models. Environ Health Perspect
13. ISAAP meeting. Report from the intestinal 2000;108(3):511-533.
microflora and dietary modulation 21. Romano, C, Ferrau, V, Catavalo, F, Iacono,
working group. 2002. G, Spina, M, Lionetti, E, Comisi, F, Famiani,
14. Loening-Baucke, V. Prevalence, A, and Comito, D. Lactobacillus reuteri in
symptoms and outcome of constipation children with functional abdominal pain
in infants and toddlers. 2005. J Pediatr. (FAP).
146: 359-63. 22. Ruth MR and Field CJ. The immune
15. Martin R. Isolation of Bifidobacteria modifying effects of amino acids on gut-
from breast milk and eassessment of associated lymphoid tissues. Journal of
the bifidobacterial population by PCR- Animal Science and Biotechnology 2013,
denaturing gradient gel electrophoresis 4:27.
and quantitative real-time PCR. Appl http://www.jasbsci.com/content/4/1/27
Environ Microbiol. 2009. 75(4):965. 23. Savino, F, Pelle, E, Palumeri, E, Oggero,
16. National Health and medical Research R and Miniero, R. Lactobacillus reuteri
council (2012) Infant Feeding Guidelines. (American Type Culture Collection
Canberra: National Health and Medical Strain 55730) versus Simethicone in the
Research Council. treatment of infantile colic: a prospective
17. Nriagu J. Zinc deficiency in human randomized study. 2007. J Pediatr.
health. School of Public Health, University 119:e124-e130.
of of Michigan. Elsevier 2007.
HAL
157

Peran Nutrisi dalam Tumbuh Kembang


dan Kesehatan Saluran Cerna

24. Sinkiewicz, G (2010). Lactobacillus


reuteriin health and disease. PhD. Thesis.
Malmo University. Sweden.
25. Sinkiewicz, G. Occurrence of Lactobacillus
reuteri in human breast milk. Microb Ecol
Health D. 2008. 20:122-126.
26. Thomas DW, Greer FR and Committee
on Nutrition. Prebiotics and Prebiotics
in Pediatrics. Pediatrics 2010;126;1217;
originally published online November 29,
2010; DOI: 10.1542/peds.2010-2548.
27. Ulluwishewa D, Anderson RC, McNabb
WC, Moughan PJ and Wells JM.
Regulation of tight junction permeability
by intestinal bacteria and dietary
components. J. Nutr. 2011. doi: 10.3945/
jn.110.135657.
28. WGO practice guideline, diunduh dari
http://www.worldgastroenterology.org/
assets/downloads/en/pdf/guidelines/13_
malabsorption_en.pdf, tanggal 24
November 2012.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai