Uji Kemampuan Bakteri Pada Isolat Tanah Pembuangan Akhir Sebagai Biopestisida

Tabel 1. Pengamatan Zona Bening yang Tumbuh

Pengamatan Ukur
Bakteri 1 Hsi 2 Hsi 3 Hsi Literatur an
(14-11-2018) (15-11-2018) (16-11-2018) (cm)
Ralstona
solanacea 2
rum Hsi
0,7
cm

3
Hsi
0,9
cm
Pseudom
onas
fluoresce
ns -

Erwinia
carotovor
a
-

Hasil

Hasil pengamatan melihat munculnya zona bening didapatkan jika, dariketiga bakteri yang
diamati selama 3 hari, hanya ada satu bakteri saja yang terlihat muncul zona bening. Bakteri
yang terlihat muncul zona bening adalah bakteri Ralstona solanaserum dengan ukuran pada
pengamatan hari kedua sebesar 0,7 cm dan pengamatan pada hasi ketiga bertambah menjadi 0,9
cm.

Bakteri lain yang tidak muncul zona bening diduga diakibatkan oleh pada saat praktikum, larutan
biopestisida meluber keluar dari kertas saring. Munculnya zona bening pada ralstona
solanacerum berarti bakteri decomposer mampu menyintesis metabolit yang menghambat
pertumbuhan bakteri pathogen yang berpotensi sebagai biopestisida. Menurut setyari, dkk
(2013), ralstona solanacearum merupakan pathogen yang memiliki kisaran inang luas lebih dari
200 spesies dari 53 famili yag berbeda dan memiliki efek mematikan pada sejumlah tanaman
yang berekonomi tinggi.

Uji dengan pengamatan diameter zona bening dapat juga dilakukan dengan metode lain seperti
menggunakan sumuran maupun metode dengan menggunakan kertas cakram (Mulyadi, dkk
2013).

Daftar Pustaka

Mulyadi, M., Wuryanti & P.S. Ria. 2013. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Kadar Sampel
Alang-Alang (Imperata cylindrica) dalam Etanol melalui Metode Difusi Cakram.
Universitas Diponegoro, Kimia. Semarang.

Setyari,AR., Aini.LQ., Abadi.AL.2013.Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Terhadap Penyakit

Layu Bakteri (Ralstona solanacerum) Pada Tanaman Tomat (Lycopercium eculentum
Mill). Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang