Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yoga Rizqi Putra

NIM : F1041191052

Kelas : A3

Tugas Mata Kuliah : Telaah Kurikulum Matematika

1. Pokok pokok penting materi “Baris dan Deret”


Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang beda setiap dua suku
yang berurutan adalah sama. Beda dinotasikan “b” memenuhi pola sebagai
berikut:
b=U2 - U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = …=Un - Un-1
n= bilangan asli sebagai nomor suku
Un = adalah bilangan suku ke-n
Barisan geometri adalah barisan yang nilai pembanding (rasio) antara
dua suku yang berurutan selalu tetap. Rasio dinotasikan “r” merupakan nilai
perbandingan dua suku berdekatan.
U2 U3 U4 U
Nilai r dinyatakan r = = = =…= n
U1 U 2 3 U n−1

Jika U1, U2, U3, U4,…Un merupakan susunan suku-suku barisan


aritmatika suku ke-n barisan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.
Un = a+(n-1)b
a= U1 = suku pertama barisan aritmatika
b= beda barisan aritmatika.
Rumus menentukan jumlah suku ke n dalam barisan aritmatika adalah
Jika U1, U2, U3, U4,…Un merupakan susunan suku suku barisan
geometri, dengan a= U1, dan r= rasio, maka suku ke-n dinyatakan sebagai
berikut.
Un = arn-1
n adalah bilangan asli

Langkah langkah menentukan suku ke-n barisan aritmatika:

1. Tentukan suku pertama (a= U1) dari barisan tersebut.


2. Tentukan beda (b) dari barisan tersebut.
3. Tentukan suku ke berapa (n) yang ingin diketahui, misalkan suku ke-10
maka n=10.
4. Subtitusikan a= U1, b dan n ke rumus Un = a+(n-1)b.

Langkah langkah menentukan suku ke-n barisan geometri:

1. Tentukan suku pertama (a= U1) dari barisan tersebut.


2. Tentukan rasio (r) dari barisan tersebut.
3. Tentukan suku ke berapa (n) yang ingin diketahui, misalkan suku ke-10
maka n=10.
4. Subtitusikan a= U1, r dan n ke rumus Un = arn-1

2. Yang harus siswa ketahui dari materi “Baris dan Deret”


 Mendefinisikan barisan
 Menyatakan pola
 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan barisan
 Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan pertumbuhan,
bunga majemuk, dan anuitas

3. Contoh soal:
1) C1 – Pengetahuan / Mengingat
Soal : Rumus untuk mencari jumlah suku ke-n dalam suatu deret
aritmatika adalah ….
n
Jawaban : Sn = ( 𝑎 + 𝑈𝑛 )
2

2) C2 – Pemahaman / Memahami
Soal : Suku pertama suatu barisan aritmatika adalah 40. Jika selisih
antara setiap dua suku yang berurutan (berdekatan) adalah 6, maka
rumus suku ke-n barisan tersebut dalam variable n adalah …
Jawaban :
Un = a + (n – 1)b
Un = 40 + 6n – 6
Un = 34 + 6n
Un = 6n + 34

3) C3 – Aplikasi
Soal : Diketahui sebuah barisan geometri 3, 6, 12, …. maka suku
ketujuh dari barisan geometri tersebut adalah …
Jawaban :
U2 U3
a=3; r= = =2
U1 U 2
n-1
Un = ar
U7=3 ×27−1
U7=3 ×26
U7=3 ×64
U7=192

4) C4 – Analisa / Menganalisis
Soal : Dari suatu barisan aritmatika diketahui suku ke dua adalah 5 dan
suku kelima adalah 14. Jumlah 20 suku pertama barisan tersebut
adalah …
Jawaban:
U2 = a+(2-1)b = 5→a+b =5
U5 = a(5-1)b = 14 → a+4b = 14
-3b = -9
−9
b = =3
−3
a+3=5
a = 5-3 = 2
n
Sn = ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
20
S20 = ( 2 ×2+ ( 20−1 ) 3 )
2
S20 = 10(4+57)
S20 = 10(61) = 610

5) C5 – Mengevaluasi
n 1 1 1 1
Soal : Buktikan bahwa cot x−cot 2 x= + + +⋯+
sin 2 x sin 4 x sin 8 x sin 2n x
Jawaban:
Untuk membuktikan soal di atas, kita dapat menggunakan cara :
cot x−cot 2n x=cot x−cot 2 x+ cot2 x−cot 4 x+ cot 4 x−⋯+¿ cot 2n−1 x −cot 2nx ¿
Nah, naturalnya kita coba membuktikan
1
cot 2k x−cot 2k−1 x=1
sin 2k−1 x
Cukup memanfaatkan identitas sin 2 x=2 sin x cos xdan cos 2 x=2 cos2 x−1
k k−1 cos 2 k x cos 2k+1 x
cot 2 x−cot 2 x= −
sin 2k x sin 2k+1 x
= 2 cos 2k 2k x−¿ ¿¿
1
=
sin 2k+1 x
Jadi, terbukti
cot x−cot 2n x=cot x−cot 2 x+ cot2 x−cot 4 x+ cot 4 x−⋯+¿ cot 2n−1 x −cot 2nx ¿
Sama dengan
1 1 1 1
cot x−cot 2n x= + + +⋯+
sin 2 x sin 4 x sin 8 x sin 2n x

6) C6 – Mencipta
Soal : Untuk jumlah 6036 suku pertama deret geometri adalah 1141
dan jumlah 4024 suku pertamanya sama degan 780, maka jumlah
2012 suku pertamanya adalah …
Jawaban:
Misalkan suku pertamanya U1=a, U2=ar, U3=ar2, S2012= jumlah suku
pertama, S4024= jumlah 4024 suku pertama serta S6036 = jumlah 6036
suku pertama, dimisalkan S2012 = x. Ditanya S2012?
Maka
(S4024 – S2012)× (S4024 – S2012) = S2012 × (S6036 – S4024)
Sehingga
(780 – x)(780 – x ) = x (1141 – 780)
608400 – 1560x + x2 = 361x
X2 – 1921x – 608400 = 0
(x – 400)(x – 1521) = 0
X = 400 dan x = 1521
Jadi, dengan melihat deretnya S2012 = x = 400

Anda mungkin juga menyukai