Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi Klinis

Inkontinensia urine dapat terjadi dengan berbagai manifestasi, antara lain :


 Inkontinensia urin stress : Pasien mengeluh mengeluarkan urin pada saat tertawa,
batuk, atau berdiri. Jumlah urin yang keluar dapat sedikit atau banyak.
 Inkontinensia urin urgensi : Pasien mengeluh tak cukup waktu untuk sampai di toilet
setelah timbul keinginan untuk berkemih sehingga timbul peristiwa inkontinensia urin.
 Inkontinensia urin overflow : Pasien umumnya mengeluh keluarnya sedikit urin tanpa
adanya sensasi bahwa kandung kemih sudah penuh.
 Fungsi sfingter yang terganggu menyebabkan kandung kemih bocor bila batuk atau
bersin. Bisa juga disebabkan oleh kelainan di sekeliling daerah saluran kencing.
 Terjadi hambatan pengeluaran urine dengan pelebaran kandung kemih, urine banyak
dalam kandung kemih sampai kapasitas berlebihan.
 Enuresis nokturnal: 10% anak usia 5 tahun dan 5% anak usia 10 tahun mengompol
selama tidur. Mengompol pada anak yang lebih tua merupakan sesuatu yang abnormal
dan menunjukkan adanya kandung kemih yang tidak stabil.
 Gejala infeksi urine (frekuensi, disuria, nokturia), obstruksi (pancara lemah, menetes),
trauma (termasuk pembedahan, misalnya reseksi abdominoperineal), fistula (menetes
terus-menerus), penyakit neurologis (disfungsi seksual atau usus besar) atau penyakit
sistemik (misalnya diabetes) dapat menunjukkan penyakit yang mendasari.
 Berikut ini merupakan perbedaan manifestasi klinis IU stress dan IU urgensi

IU STRESS IU URGENSI
Gejala (Anamnesis) Urin keluar saat aktivitas Keinginan untuk berkemih
akibat tingginya tekanan muncul, dan urin keluar
intraabdominal (batuk). sebelum sampai di WC.
Tanda (Pemeriksaan Urin keluar bersamaan Urin keluar spontan, tanpa
Fisik) dengan batuk atau regangan. batuk atau regangan dan
tetap keluar meski batuk usai.
Kondisi (Urodinamik) Urin keluar bila tekanan Kontraksi detrusor involunter.
abdominal meningkat dan
detrusor tidak berkontraksi.

Sumber :
Rachmadi, Dedi., Dandy Utama Jaya. 2009. Inkontinensia Urin. Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Santoso, Budi Iman. 2008. Inkontinensia Urine Pada Wanita. Divisi Uroginekologi
Rekonstruksi Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Tambunan, Taralan. 2000. Inkontinensia Urin pada Anak. dalam Sari Pediatri, Vol. 2, No. 3,
hlm. 163 – 169. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai