Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN

KEBUTUHAN:

JUMLAH KLIEN : Antara 1

Faktor yang mempengaruhi perilaku :kurangnya mengosumsi buah pisang ambon

Lokasi :posyandu

Lingkungan :Ibu hamil

Kemampuan :

Penguasan materi :Menguasai seluruh materi yang akan di sampaikan

Sumberdaya :Narasumber menguasai materi yang akan di sampaikan

Prasarana :buah pisang ambon

IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah

1.mengosumsi buah yang tidak sehat pada ibu hamil

2.Mengurangi resiko hipertensi pada ibu hamil

IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

1.kurangnya pengetahuan akan banyak manfaat dari buah pisang ambon

2. makanan yang dikonsumsi ibu hamil dianggap mengkonsumsi makanan yang tabu ternyata
makanan tersebutdapat memberikan efek positif
TOPIK

Analisa masalah kesehatan

JUDUL YANG SESUAI :

“PENTINGNYA MAKAN BUAH PISANG AMBON BAGI IBU HAMIL”

SUB POKOK PEMBAHASAN

YANG AKAN DI BAHAS DALAM MATERI INI :

Berdasarkan hasil penelitian bahwa hipertensi dalam atau pada masa kehamilaan
adalah hipertensi yang terjadi saat kehamilan berlangsung dan biasanya pada bulan
terakhir kehamilan atau lebih setelah dua minggu usia kehamilaan pada wanita
yang sebelumnya tekanan darah mencapai 130/80 sampai 140/90 mmHg (junaidin
2010).Jika hipertensi pada saat kkehamilan tidak di tanggulangi atau diobati maka
dapat menyebabkan preklampsia pada kehamilan yang dapat berdampak negatife
pada pertumbuhan dan perkembangan janin

5METODE YANG DIGUNAKAN

Interview (Wawancara)Cara ini sebenarnya merupakan bagian daripada


bimbingan dan penyuluhan.Wawancara antarapetugas kesehatan dengan klien
untuk menggali informasimengapa ia tidak atau belum menerima perubahan, ia
tertarik atu belummenerima perubahan, untuk mempengaruhi apakah perilaku yang
sudah atauyang akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian da kesadaran yang
kuat.Apabila belum, maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi

KELEBIHAN METODE INTERVIEW :


1.tidak di batasi oleh umur dan tingkat pendidikan

2.dapat dilakukan bersama sambil melakukan observasi

3.metode yang terbaik untuk menilai keadaan pribadi

4.dalam reset sosial dapat di pakai sebagai metode pelengkap

KEKURANGAN METODE WAWANCARA :


1. Tidak efisien, memboroskan waktu, tenaga dan biaya;
2. Tergantung kemampuan, kesediaan interview sehingga informasi tidak
dapat diperoleh secara teliti;
3 Jalan dan isi interview sangat mudah dipengaruhi oleh keadaan;
4.Untuk masyarakat hiterogen memerlukan interviewer yang cukup banyak
atau waktu lama;
5. Meminta interviewer yang betul-betul menguasai bahasa interviewee dan
teknik komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai