Kelas : E-Teologia
Nirm : 2020185849
Tugas : PPL 2
Dalam kehidupan bangsa timur-tengah kuno hikmat memiliki cakupan lebih dari pada
sekedar kesusataraan Israel yang berkembang waktu itu yang di identik dengan Hikmat, hal ini
disebabkan karena para orang berhikmat merupakan tokoh-tokoh Negarawan dan administrasi
yang sekaligus ahli kesusateraan serta mempunyai pengaruh yang besar dalam segala urusan
Negara Yehuda pada zaman Daud sampai jatuhnya ke Yerusalem.
Para orang bijak ini disebut juga Pujangga yang sangat Berpendidikan dan di akui
perannya dalam kehidupan timur-tengah Kuno. Di Mesir mereka juga disebut Pujangga
sedangkan di Babel mereka disebut Pujangga atau Sekretaris Negara. Hal ini pun menjadi istilah
yang sangat popular dikalangan para Cendikiawan baik didalam maupun diluar Mesir, karena
Hikmat akan selalu di tandai dengan kegiatan diplomasi, organisasi dan administrasi dalam
kehidupan pemerintahan dan Kerajaan di daerah Timur Tengah termasuk Israel.
Kesimpulan
Konsep tentang Hikmat sangat popular dikalangan umat Israel saat itu yang berakar pada
kebudayaan Timur Tengah Kuno. Bahwa zaman itu telah ada kelompok orang berhikmat atau
para Cendekiawan yang mengemukakan Hikmat sebagai salah satu petunjuk dalam menjalani
hidup. Sedangkan Hikmat menurut perjanjian lama tujuannya adalah mendidik orang muda agar
hidup teratur secara Moral, dan berhasil dalam hidup Makmur dan Kesejahteraan. Karena
Hikmat bermula dari rasa takut akan Tuhan mendatangkan ketaatan dan membawa pada
keberhasilan. Satu hal penting bahwa Hikmat Allah ini sangat luas dan dalam sehingga manusia
tidak akan pernah mampu memahami kebesaran Hikmat Allah.