(Tugas 1)
Disusun oleh :
AHMAD RUSLI WAHYU SETIAWAN
181202018151579
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2020
1.1. Sistem Komunikasi Berbasis Kabel (Wired) : Telepon
Kabel
IDF
RK
(Intermediate Distribtion Kabel
(Rumah Kabel)
Frame)
Kabel
TB
Kabel Pesawat Telepon
(Terminal Block)
Komponen yang digunakan dalam sebuah jaringan Wireline
adalah perangkat yang berfungsi untuk melakukan proses pembangunan hubungan antar
pelanggan. Sentral telepon juga melakukan tugas pencatakan data billing pelanggan.
MDF adalah sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran
pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kabel yang menuju ke terminal pelanggan.
Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF-nya akan terdapat
1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF-nya, dimana setiap pasang
kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan 1000 pasang kabel yeng
terpasang di slot MDF ini akan di-cross coneect dengan 1000 pasang kable lain yang
berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan. Jadi bila
seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor lain, maka proses
perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan dengan merubah koneksi saluran
pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya diletakan pada satu gedung yang sama dengan
sentral teleponnya (berdekatan dengan sentral telepon).
RK (Rumah Kabel) :
TB (Terminal Box) :
Pemancar (TX)
OSCILLATOR
SUMBER
MODULATOR PENGUAT
INFORMASI
UDARA
ANTENA ANTENA
Penerima (RX)
Sumber Informasi :
Sumber Informasi menghasilkan pesan yang akan dikirim
Modulator :
Berfungsi untuk memodifikasi sinyal pembawa (carrier) dari oscillator sesuai sistem
modulasi yang digunakan (pemodulasi) Rangkaian Modulator tergantung jenis modulasi
yang digunakan
Oscillator
Berfungsi sebagai Pembangkit Sinyal Pembawa (Carrier) pada Pemancar
Penguat (Amplifier)
Berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang akan dikirim/diterima Pada
penerima, dapat berfungsi sebagai filter karena karakteristik response frequency mirip
band pass filter Pada pemancar, berfungsi mengjilangkan harmonisa dari rangkaian-
rangkaian pemancar
Antena
Berfungsi meradiasikan gelombang elektromagnetik terbimbing pada saluran ke udara
bebas Masing-masing bentuk antenna punya pola pancaran (radiasi) yang berbeda
Demodulator (Detector)
Berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan informasi yang terkandung dalam sinyal
carrier termodulasi Rangkaian Demodulator tergantung jenis modulasi yang digunakan
Tujuan
Tujuan akan menerima dan mengartikan pesan hasil proses komunikasi
2.1. Pengertian Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu setiap satu detik.
Frekuensi juga dapat dikatakan sebagai suatu bilangan yang menunjukan seberapa sering
suatu data yang berupa angka muncul dalam deretan angka tersebut.
2.2. Pengertian Spektrum Frekuensi
Spektrum Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai
frekuensi lebih kecil dari 3000 Ghz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik
merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa).
2.3. Pengertian bandwith
Bandwith adalah suatu informasi berupa data yang menunjukan seberapa banyak
informadi tersebut dapat sikirim atau dilewatkan dari duatu tempat ke tempat yang lainnya
melalui sebuah network tanpa kabel.
Scattering (Hamburan/Penyebaran)
Scattering terjadi ketika medium dimana gelombang merambat mengandung
obyek yang lebih kecil dibandingkan dengan panjang sinyal gelombang tersebut dan
jumlah obyek perunit volume sangat besar. Gelombang tersebar dihasilkan dari
permukaan kasar, benda kecil, atau obyek seperti tiang lampu dan pohon.
Refraksi (Pembiasan)
Refraksi digambarkan sebagai pembelokan gelombang radio yang melewati
medium yang memiliki kepadatan yang berbeda. Dalam ruang hampa udara, gelombang
elektromagnetik merambat pada kecepatan sekitar 300.000 km/detik. Ini adalah nilai
konstan c, yang umum disebut dengan kecepatan cahaya tetapi sebenarnya merujuk
kepada kecepatan cahaya dalam ruang hampa.
Dalam udara, air, gelas, dan media transparan, gelombang
elektromagnetik merambat pada kecepatan yang lebih rendah dari c.
Ketika suatu gelombang elektromagnetik merambat dari satu medium ke medium
lain dengan kepadatan berbeda maka kecepatannya akan berubah. Akibatnya adalah
pembelokan arah gelombang pada batas kedua medium tersebut. Jika merambat dari
medium yang kurang padat ke medium yang lebih padat, maka gelombang akan
membelok ke arah medium yang lebih padat.
Difraksi (Lenturan)
Difraksi terjadi ketika garis edar radio antara pengirim dan penerima dihambat
oleh permukaan yang tajam atau dengan kata lain kasar. Pada frekuensi tinggi, difraksi,
seperti halnya pada refleksi, tergantung pada ukuran objek yang menghambat dan
amplitudo, fase, dan polarisasi dari gelombang pada titik difraksi.