Anda di halaman 1dari 6

Sistem Telekomunikasi

(Tugas 2)

Disusun oleh :
AHMAD RUSLI WAHYU SETIAWAN
181202018151579

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2020
1. Jelaskan proses terjadinya suatu komunikasi (voice/data) dalam
a. Sistem Telepon (kawat)
b. Sistem Faximile
Lengkapi dengan diagram dan penjelasanya
Jawaban :
a. Proses Terjadinya Telekomunikasi Pada System Telepon Kawat.

1. adanya sambungan atau hubungan dari 2 titik.


2. microphone akan menerima suara dari pengirim
3. Gelombang suara yang diterima microphone diubah menjadi sinyal listrik
yang kemudian oleh perangkat telepon disalurkan
4. Sinyal disalurkan ke pusat telekomunikasi melalui kabel
5. Pusat telekomunikasi meneruskan sinyal tersebut kepada penerima
6. Sinyal yang sampai kepada penerima diubah menjadi gelombang suara oleh
speaker
b. Proses Terjadinya Telekomunikasi Pada System Faximile
1. Pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke bagian feeder
mesin faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks yang dituju.
2. Ketika koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan, maka mesin faks akan
melakukan scanning dengan membaca area yang sangat kecil pada dokumen
tersebut.
3. mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk
kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau
terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan “1” untuk terang.
4. Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan
menuju mesin penerima faks.
5. Mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan mengartikan sinyal listrik
untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya dan
kemudian mencetaknya.

2. Untuk menghubungkan antar pengguna telepon, maka dibutuhkan suatu jaringan


telepon (jaringan akses). Rancanglah suatu jaringan akses dengan lang kah
berikut :
a. Carilah data pelanggan telepon tetap dan seluler dalam Malang Dalam
Angka
https://malangkota.bps.go.id/publication/2018/08/16/c99aac182fb1c32d2be
35e49/kota-malang-dalam-angka-2018.html
b. Carilah standar kapasitas sambungan telepon suatu sentral?
c. Berdasarkan point a dan b, berapa kapasitas sambungan telepon yang ada di
sentral Kota malang?
d. Berapa kebutuhan untuk MDF, RK dan Drop wire (KP) ?

Jawaban :

a. Carilah data pelanggan telepon tetap dan seluler dalam Malang Dalam
Angka

Banyak Penduduk
No Wilayah
(Jiwa)
1 Lowokwaru 179.013
2 Blimbing 214.650
3 Klojen 220.055
4 Sukun 111.053
5 Kedungkandang 202.514
Jumlah 927.285

Banyak Penduduk
No Jenis
(Jiwa)
1 Pelanggan Telepon Tetap (30 %) 278.186
2 Pelanggan Telepon Seluler (60 %) 556.371
3 Tidak Menggunakan Telepon (10 %) 92.729
Jumlah 927.285
b. Carilah standar kapasitas sambungan telepon suatu sentral?
Dalam sebuah sentral, sebuah marker dapat mengontrol beberapa buah register
karena waktu pendudukan register yang tergantung pada prilaku pelanggan jauh lebih
lama dibandingkan waktu pendudukan marker. Lama pendudukan sebuah register
berkisar antara 10 detik sampai 20 detik sedangkan lama pendudukan marker kurang
dari 1 detik. Karena itu satu marker dapat mengontrol sekitar 10 – 20 register dimana 1
register dapat melayani 100 pelanggan sehingga pelanggan yang dapat terlayani sekitar
1000 - 2000 pelanggan. Jadi sebuah sentral dengan kapasitas 1000 - 2000 pelanggan
dapat dikontrol oleh sebuah marker. Jika kapasitas sentralnya besar misalnya 10.000 –
20.000 pelanggan, maka diperlukan sekitar 100 – 200 register yang dikontrol oleh 10
marker
c. Berdasarkan point a dan b, berapa kapasitas sambungan telepon yang ada di
sentral Kota malang?

Banyak Penduduk
No Jenis
(Jiwa)
1 Pelanggan Telepon Tetap (30 %) 278.186
2 Pelanggan Telepon Seluler (60 %) 556.371
3 Tidak Menggunakan Telepon (10 %) 92.729
Jumlah 927.285

Dari data tersebut kota Malang memiliki 139.100 – 278.200 pelanggan


Telepon Tetap , maka diperlukan sekitar 13.910 – 27.820 register yang dikontrol oleh
1.391 marker, dari hasil pencarian yang telah ditemukan kapasitas sambungan telepon
suatu sentral dapat ditambah ataupun dikurangi tergantung jumlah pelanggan, dengan
cara menambah jumlah marker dan register.
d. Berapa kebutuhan untuk MDF, RK dan Drop wire (KP) ?
 Berupa kerangka besi untuk menempatkan blok-blok terminal horizontal
dan vertikal.Blok terminal vertikal terletak di sisi pelanggan pada rangka
MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel primer. Blok
terminal vertikal yang ada biasanya memiliki kapasitas 25 pasang urat
kabel, 50 pasang urat kabel dan 100 pasang urat kabel. Sementara Blok
terminal horizontal terletak pada sisi sentral di rangka MDF dan berfungsi
sebagai tempat diterminasikannya kabel dari sentral (kabel sentral). Blok
terminal vertikal dan blok terminal horizontal dihubungkan dengan dengan
menggunakan kabel jumper wire, yaitu kabel tembaga polietelin.
Katakanlah di sentral malang memiliki kapasitas MDF untuk satu blok
terminal vertical sebanyak 100 pasang urat kabel atau sama dengan 100
pelanggan, dengan demikian untuk sentral malang membutuhkan sebanyak
1.391 MDF
 Rumah Kabel atau RK merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi
kabel primer dan sekunder. Biasanya bentruknya berupa kotak tertutup
berwarna abu-abu yang terletak dipinggir jalan. Di bagian pintu depan
terdapat kode untuk RK tersebut. Pengkodeannya adalah dimulai dengan
kode R*** STO ***. Kode R dan STO adalah kode untuk RK pada wilayah
tertentu di STO, satu rumah kabel bisa menampung sebanyak 900
pelanggan.
Dengan demikian untuk sentral malang membutuhkan rumah kabel
sebanyak 304 Unit
 Kabel penanggal (Drop Wire) adalah kabel yang dipasang dari terminal
kotak pembagi sebagai saluran penanggal yang menghubungkan sampai ke
kotak terminal batas.
Dalam hal ini kita gunakan rata rata dimana setiap pelanggan membutuhkan
30 meter Kabel Penanggal, dapat disimpulkan untuk malang membutuhkan
8.346.000 meter Kabel Penanggal.

Anda mungkin juga menyukai