Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan 7

1. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja serta komponen dari Mesin CNC Milling?Beri salah
satu Contoh Produk Mesin CNC yang digunakan oleh Perusahaan di Indonesia!

Jawaban :
1. Mesin CNC (Computerizes Numerical Control) Milling Adalah suatu type kendali
yang menggunakan informasi-informasi numeric yang terdiri dari gerakan mesin,
kondisi pemesinan pemilihan pahat dan penggunaan pendingin disimpan sebagai
memori dalam sutu bentuk program pada sistem CNC informasi numeric tersebut
diubah menjadi suatu deretan pulsa dan melalui konventor yang dapat
memerintahkan motor steping untuk berputar sesuai jumlah pulsa yang diterima.
 Dalam pemesinan dengan system CNC, terdapat tiga komponen pokok yaitu :
 Program perintah
Program perintah merupakan sekumpulan langkah-langkah terperinci yang berisikan
perintah-perintah yang akan dikerjakan mesin perkakas. Program perintah ini berupa
kode-kode simbolik atau numeric yang direkam menggunakan media input seperti
pita magnetis, disket ataupun disc.
 Machine control unit (MCU)
MCU merupakan pusat kendali dari mesin CNC yang terdiri dari Data Procesing Unit
(DPU) dan Control Loop Unit (CLU). DPU akan menterjemahkan kode numerik yang
diterima dari sarana msukan selanjutnya disampaikan kepada CLU. Data-data dari
DPU berupa data posisi untuk tiap sumbu arah kecepatan dan fungsi-fungsi tambah .
Perintah dari DPU ini akan dikerjakan satu persatu. Jika sudah selesai , maka CLU
akan mengirim sinyal kembali ke DPU dan DPU akan membaca perintah
selanjutnya.
 Mesin perkakas
Mesin perkakas terdiri dari motor penggerak, spindle, dan beberapa fungsi lainya.
Gerkan dari mesin perkakas sesuai perintah program . Pada mesin CNC pergantian
cutter dilakukan secara otomatis.
 Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut
:
 Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan
cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer
dengan software pemrogaman CNC.
 Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan
dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor
servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan
proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.
Langkah-langkah pembuatan produk menggunakan mesin CNC secara garis
besar seperti gambar berikut ini:

Seperti pada mesin konvensional, maka untuk mesin CNC juga perlu proses chart.
Proses chart member informasi berupa nomor part, nomor tape punched, jenis catter dan
operator instruction. Terdapat fungsi-fungsi dan istilah pada mesin CNC yaitu :
 Feedrate override, merubah penyesuaian kecepatan gerak makan dengan persentase
dari federate yang terprogram.
 Jog federate override, merubah kecepatan rapid deplacmentdengan persentase dari
kemampuan yang ada.
 Spindle override, merubah penyesuaian kecepatan putaran spindle dengan persentase
dari kecepatan putaran spindle yang terprogram.
 Optimal stoop, bila switch pada posisi ON maka program dengan fungsi M 01 akan
aktif dan mesin berhenti.
 Dry run, switch pada posisi ON maka mesin akan bekerja dengan kecepatan
maksimal (rapid deplacment) federate yang terprogram tidak dilakukan. Digunakan
untuk mempercepat gerakan axis.
 Machine lock, bila switch pada posisi ON maka semua axis akan terkunci. Namun
program tetap berjalan ini dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa program.
 Contoh Produk Mesin CNC yang digunakan oleh Perusahaan di
Indonesia :

Salah satu Contohnya mesin CNC yang ada di PT. Dirgantara Indonesia yaitu mesin
CNC
Horizontal Machining Center Type BMC 80.5 (5 Axis). Mesin ini dikatakan
mesin 5 axis ( sumbu gerak) karena memiliki 5 gerak axis yaitu pada sumbu
X,Y,Z,B, dan A.

Pada pemesinan 5-axis, sumbu alat potong bisa menyesuaikan mengikuti arah normal
dari permukaan benda kerja berkontur. Mesin milling 5-axis mempunyai tiga sumbu
utama yang bergerak secara translasi sepanjang sumbu X, Y, dan Z ditambah dua
rotary axis.Gaya potong pada proses pemesinan permukaan berkontur sulit untuk
ditentukan dikarenakan selalu berubahnya geometri bidang potong, Dengan
memberikan variasi kecepatan potong dengan tetap memperhatikan gaya potong
sampai batas aman akan menghemat waktu pemotongan.

Spesifikasi mesin Toshiba BMC80.5 adalah:


Nama mesin : CNC Horizontal Machining Center
Type : BMC 80.5
Pabrik pembuat : Toshiba Machine Co. Ltd Jepang
Langkah gerakan :
· Langkah gerakan sumbu X : 1500 mm
· Langkah gerakan sumbu Y : 1120 mm
· Langkah gerakan sumbu Z : 1000 mm
· Langkah gerakan sumbu A : - 90°+30°
· Langkah gerakan sumbu B : 360°
Meja kerja / Pallet : 800 X 800 mm
Spindle :
· Jumlah spindle =1
· Kecepatan putaran = 20 – 4500 rpm
· Spindle power = 11/15 HP
· Spendle override = 50% - 120%
· Feedrate override = 0% - 200%

Mesin CNC Horizontal Machining Center Type BMC 80.5 (5 Axis) bekerja secara
otomatis dengan menjalankan program yang telah disimpan di memory mesinn,
memiliki satu buah spindle dengan kecepatan putaran 20-4500 rpm. Mesin ini juga
menggunakan teknologi ATC ( Automatic Tool Changer), sehingga pergantian cutter
dapat dilakukan secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai