Anda di halaman 1dari 2

TEORI : FUNGSI

Pengertisn fungsi antara lain dengan mencari referensi-referensi terkait definisi istilah fungsi.
saya berhasil mendapatkan beberapa macam pengertian fungsi.
Fungsi secara umum dapat didefinisikan sebagai sekelompok aktivitas yang tergolong pada
jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya. (id.wikipedia.org).
Fungsi secara umum dapat pula diartikan sebagai kegunaan, serta cara untuk memenuhi
keinginan yang timbul dari adanya kebutuhan-kebutuhan dalam hidup; untuk bertahan hidup
dan berkembang.

Menurut beberapa praktisi arsitektur, fungsi adalah secara umum artinya kegunaan, fungsi
dalam dunia arsitektur, bentuk bangunan harus mengikuti aktivitas yang akan berlangsung.
contoh: apabila akan membangun sekolah atau rumah sakit, maka kita harus memperhatikan
aktivitas yang akan berlangsung dalam bangunan tersebut sehingga nantinya bentuk
bangunan akan menyesuaikan fungsi dari bangunan tersebut.” (Teddy Priyatna, S.T/arsitek).

“Fungsi dalam pengertian sederhana adalah kegunaan. Fungsi itu juga bisa dibilang suatu
cara untuk memenuhi keinginan. Fungsi adalah sekelompok aktifitas yang tergolong pada
jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya. Dalam istilah matematika, fungsi
berarti pemetaan setiap anggota himpunan (dinamakan domain) kepada anggota himpunan
(dinamakan kodomain).. Kata ini tentu beda dengan istilah fungsi misalnya dalam kalimat
"Alat ini berfungsi dengan baik". Fungsi adalah suatu bagian dari program yang
dipergunakan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian
program yang menggunakannya.” (Ir. Joko Wibisono/arsitek).

“Fungsi itu berhubungan dengan manusia yang ada di dalamnya.” (Wiyugo Hari P.,
MT/arsitek)
Dari berbagai pengertian yang disampaikan oleh para praktisi arsitektur di atas, bisa saya
simpulkan bahwa fungsi adalah suatu kegunaan yang harus dipenuhi untuk melakukan suatu
aktivitas dan memenuhi kebutuhan.

Namun pengertian-pengertian tersebut di atas apabila kita lihat lagi masih terlalu sempit
untuk memaknai fungsi dalam arsitektur. Istilah fungsi yang seringkali sangat dibatasi pada
pengertian fungsi sebagai wadah aktivitas manusia baik di dalam maupun di luar bangunan
ini mengakibatkan rancunya makna “arsitektur” dan “bangunan”. Dari kamus Webster, fungsi
dapat memiliki makna: aktivitas, peran, peruntukan, tugas dan tanggung jawab. Dengan
demikian, maka sangat dimungkinkan kita akan berhadapan dengan sebuah obyek yang
melaksanakan satu atau beberapa atau bahkan semua fungsi. Keadaan ketika arsitektur
memiliki kemampuan untuk menjalankan serta melaksanakan berbagai fungsi dikatakan
sebagai Multifungsionalitas Arsitektur (Josep Prijotomo, 1998).

beberapa praktisi arsitektur maupun non-arsitektur mencoba untuk merumuskan beberapa


fungsi yang dapat dilaksanakan oleh arsitektur.

Menurut Christian Noberg Schultz ada 4 fungsi dalam arsitektur:

1. Physical Control
Suatu bangunan mempunyai kontrol buatan untuk memberikan kesan nyaman pada aktifitas
yang dinaunginya.menurut saya maksudnya adalah, Untuk mencapai fungsi sebuah ruangan
harus memiliki kenyamanan, kenyamanan gerak, kenyaman ketika ketika seseorang berada di
dalam ruangan tersebut, kenyamanan suhu, jadi ketika seseorang berada diruangan itu dia
tidak akan merasakan panas yang sangat amat dan juga siklus udara yang masuk juga, masuk
secara maksimal, sehingga seseorang menjadi betah diruangan tersebut. Dan juga bangunan
juga dapat melindungi manusia dari cuaca atau iklimseperti panas, hujan, angin dll, yang
terjadi diluaran sana. Dan juga mungkin bisa melindungi manusia dari berbagai bencana yang
terjadi. Sehingga bangunan tersebut harus dibuat nyaman untuk manusia yang berada didalam
bangunan tersebut. Dan juga fungsi bangunan itu adalah juga bisa melindungi manusia dari
hewan yang ada disekitar mereka dan juga melindungi manusia dari polusi udara yang terjadi
diluar.

2. Functional Frame
Sebuah bangunan atau ruangan dibedakan dari aktivitas yang terjadi didalamnya. Menurut
saya maksudnya adalah sebuah bangunan yang dapat dibedakan sesuai aktivitas yang terjadi
didalamnya, jadi bangunan ini tidak hanya memikirkan tentang kenyaman manusia ketika
berada didalam bangunan tersebut, tetapi juga tentang bagaimana membuat bangunan
tersebut sesuai dengan aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia, seperti apa saja yang
dilakukan manusia dalam sehari-hari, maka bangunan tersebut dibuat sedemikian ruapa untuk
membuat manusia bisa melakukan aktivitas di dalam ruangan tersebut dengan fungsi ruang
yang berbeda-beda. Seperti yang diatas, dikatakan ruangan atau bangunan harus memiliki
sirkulasi, nah disini juga selain memikirkan aktivitas apa saja yang ada di dalam ruangan
tersebut, dan juga hubungan antara ruang tersebut.

3. Social Milieu
Suatu bangunan atau ruangan mampu memberikan kesan satu kesatuan yang utuh dengan
bangunan atau ruangan lainnya.maksudnya suatu bangunan yang memberikan kesan kesatuan
seperti ruangan- ruangan yang memiliki aktivitas yang berbeda beda bisa memberika kesan
kesatuan, ada hubungan atar ruang tersebut sehingga memudahkan manusia untuk
beraktivitas didalamnya. Sehingga bagunan tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh. Dan
juga bisa sebagai mengekspresikan fungsi bangunan tersebut dalam kehidupan sosial. Seperti
ekspresi bentuk yang terjadi didalam atau luar yang dapat memberikan informasi tentang apa
fungsi bangunan tersebut. Bangunan dan ligkungan memberikan manusia tempat untuk
melakukan kegiatan-kegiatan umum dan khusus.

4. Cultural Symbolization
Suatu bangunan harus mampu berarti sesuatu. Atau dengan kata lain mampu mempunyai
fungsi sebagai simbol. Maksudnya arsitektur sebagai symbol budaya, ada nialai- niali budaya
yang harus dikembangkan di kehidupan masyarakat, jadi kita harus meningkatkan nilai
budaya sehingga masyarakat juga tidak bisa melupakan budaya mereka Karen azaman yang
semakin berkembang ini.atau nilai-nilai budaya yang harus dimasyarakatkan

Anda mungkin juga menyukai