Anda di halaman 1dari 13

Air Intake system with

SCAC Unit Cat

By
Muhammad Dani Julio Gibran
M3896
TraineeShip Batch 4
Daftar Isi:

1.Pengertian Air Intake & Exhaust System


2.Skematic Air Intake & Exhaust System
3.Komponen – komponen Air Intake
4.Cara Kerja Air Intake & Exhaust System
dengan SCAC (Separated circuit aftercooler)
1. Pengertian Air Intake & Exhaust System

Kerja engine diesel yang effisien memerlukan jumlah


udara yang tepat pada ruang pembakaran dan gas buang dapat
keluar dengan hambatan yang minimal. Suhu udara masuk
dan gas buang yang keluar juga merupakan hal yang penting
pada performa dan usia pakai engine.

Sistem saluran pemasukan udara dan pembuangan gas


( intake & Exhaust system)merupakan salah satu system pada
diesel engine yang bekerja untuk menyalurkan udara segar /
bersih ke dalam ruang bakar engine dan mengeluarkan gas
hasil pembakaran ke udara bebas.

Sistem ini memiliki beberapa komponen utama,seperti :


pre cleaner, air cleaner,intake & Exhaust manifold , muffler ,
selain itu juga terdapat komponen – komponen penunjang
seperti : Turbocharger , Aftercooler ,Dust Indicator , dan lain-
lain.
2. Skematic Air Intake & Exhaust System

Keterangan:

1. Precleaner
2.  air filter
3. Turbocharger
4.  intake manifold 
5. Aftercooler
6. exhaust manifold
7. exhaust stack
8. muffler dan connecting pipes
3. Komponen – komponen Air Intake

Precleaner
Pada beberapa engine juga dilengkapi dengan precleaner. Precleaner terletak pada lokasi sebelum
udara memasuki air cleaner. Tujuan penggunaan precleaner adalah untuk menyaring partikel debu
atau kotoran yang lebih besar sebelum memasuki air cleaner. Hal ini akan meningkatkan usia pakai
air cleaner.

Jenis precleaner yang paling sederhana adalah Cyclone Tube Exhaust Dust Ejected Pre- cleaner
pada bagian atas sisi masuk air filter housing.

Precleaner jenis lain yang digunakan pada peralatan Caterpillar adalah spirally vaned drum. Vane
(sudu) menyebabkan udara masuk berputar. Mengingat debu pada udara yang akan masuk lebih
berat dari udara, debu akan terpental ke luar karena pergerakkan puntiran/putaran. Kemudian debu
akan jatuh dan terkumpul pada mangkuk pengumpul debu di bagian bawah. Precleaner harus
diperiksa dan dikosongkan secara berkala.
Air Cleaner
Udara memasuki engine melalui air cleaner. Pada air cleaner terdapat elemen penyaring yang akan
memisahkan material debu pada udara sebelum memasuki engine. Terdapat beberapa jenis air
cleaner yang saat ini tersedia untuk engine Caterpillar. Gunakan buku Operation & Maintenance
Manual (Pengoperasian & Perawatan) untuk prosedur yang benar dalam perawatan.

Air cleaner engine harus dirawat secara berkala. Pada beberapa air cleaner dilengkapi dengan
service indicator (penunjuk perawatan). Indikator ini memantau besarnya hambatan melalui air
cleaner sehingga bisa diketahui apabila filter tersumbat.

Service indicator / dust indicator merupakan metode yang paling akurat untuk menentukan kapan air
cleaner harus dibersihkan. Air cleaner harus dibersihkan atau diganti apabila diafragma warna kuning
memasuki area merah atau piston warna merah terlihat.
Dry element air cleaner (pembersih udara yang kering) merupakan jenis air cleaner yang umum
digunakan pada engine Caterpillar. Cleaner jenis ini dibat dari lipatan kertas yang digunakan untuk
menyaring debu pada udara yang akan masuk ke engine.

Air filter jenis ini memerlukan penggantian atau pembersihan apabila service indicator-nya telah
menunjukkan warna merah.

Dry element air cleaner biasanya dibersihkan dengan menggunakan udara kering yang tersaring
dengan tekanan maksimum 270 kPa (30 psi). Elemen harus dibersihkan/disemprot dari arah dalam
ke luar, dan cara memegang penyemprot sejajar dengan lipatan kertas air cleaner.
Jenis lain air cleaner yang digunakan pada engine Caterpillar, terutama untuk aplikasi marine (kapal
laut) performa tinggi, adalah AIRSEP®. Air cleaner jenis ini terbuat dari lipatan fiber penyaring yang
dilapisi dengan fluida khusus. Ini memungkinkan elemen AIRSEP mengalirkan udara dalam volume
yang banyak dengan hambatan yang kecil, tetapi masih dapat membersihkan udara sebelum
memasuki engine. Elemen-elemen ini dapat dipakai ulang, namun memerlukan prosedur perawatan
khusus. Filter AIRSEP harus dibersihkan menggunakan Cleaning Kit 102-9720. Ikuti petunjuk pada
Buku Panduan Pengoperasian dan Perawatan (Operation Maintenance Manual).

Turbocharger
Beberapa engine diesel dilengkapi dengan turbocharger untuk meningkatkan performa dan effisiensi
engine. Turbocharger menerima aliran udara yang telah dibersihkan oleh air cleaner. Putaran
compressor pada turbocharger mengisap udara untuk masuk, dan menekan dan mengalirkannya
menuju cylinder.

Keuntungan Menggunakan Turbocharger


Keuntungan menggunakan Turbocharger antara lain:

1. Tenaga. Udara bertekanan memiliki lebih banyak oksigen per satuan volume. Dengan lebih
banyak oksigen pada cylinder maka lebih banyak juga bahan bakar yang dapat disemprotkan
untuk dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar.

2. Effisiensi. Proses penekanan dengan jumlah udara yang lebih mencukupi menghasilkan
effisiensi pembakaran lebih tinggi sehingga akan menurunkan emisi dan konsumsi bahan
bakar yang lebih bagus.
Cara Kerja Turbocharger dari Intake

Pada saat turbocharger menekan udara (menaikkan tekanan udara pada intake), suhu udara akan
naik. Bila suhu udara naik, maka density (kerapatan udara) akan menurun sehingga jumlah
oksigennya tidak maksimal. Bila udara bertekanan ini dialirkan menuju engine, maka effisiensi yang
dihasilkan oleh udara bertekanan akan hilang. Hal inilah yang menyebabkan mengapa aftercooler
diperlukan. Aftercooler akan menurunkan suhu udara sebelum memasuki cylinder.

Aftercooler
Aftercooler digunakan bersama dengan turbocharger untuk menurunkan suhu udara yang akan
memasuki ruang bakar. Ini menyebabkan kerapatan udara menjadi meningkat, sehingga jumlah
udara menjadi lebih banyak dan effisiensi dan tenaga yang dihasilkan engine meningkat.

Terdapat tiga jenis aftercooler yang digunakan engine Caterpillar. Semua jenis aftercooler berfungsi
sama. Aftercooler akan menyerap panas dari udara sehingga udara menjadi lebih dingin dan
kerapatan udaranya menjadi meningkat.

Inlet Manifold
Dari air cleaner (atau turbocharger/aftercooler bila dilengkapi), udara memasuki inlet manifold yang
kemudian meneruskan udara menuju cylinder head.
Tabel diatas menunjukkan temperatur udara pada inlet manifold pada berbagai macam jenis
aftercooler. Terlihat bahwa pendinginan yang paling baik terjadi pada separate circuit aftercooler.
Penggunaan aftercooler memberikan keuntungan yang terdiri dari:
1.Meningkatkan effisiensi bahan bakar sebesar 7% pada beberapa rating engine.
2.Meningkatkan kemampuan engine
3.Mengurangi kadar Nox dan partikel pada gas buang

Exhaust Manifold
Gas buang meninggalkan cylinder dan memasuki exhaust manifold dan kemudian mengalir menuju
turbocharger (bila dilengkapi).

Gas buang yang panas ini keluar dari cylinder mempunyai kecepatan aliran dan energi panas yang
besar. Energi ini kemudian digunakan untuk menggerakan turbine pada turbo charger dan karena
turbin terhubung satu shaft dengan compressor maka compressor-pun akan berputar.
Cara Kerja Turbocharger dari exhaust
Gas buang mengalir melewati sudu-sudu pada turbine wheel dan menyebabkan turbine berputar.
Turbine wheel dihubungkan dengan shaft dengan compressor wheel. Gas buang yang mendorong
turbine dan menyebabkan compressor wheel berputar pada putaran tinggi, mencapai 30.000 sampai
130.000 rpm. Hal ini menyebabkan tekanan udara yang akan masuk menuju cylinder menjadi naik.

Pada saat beban engine meningkat, bahan bakar yang disemprotkan kedalam cylinder menjadi lebih
banyak. Pembakaran yang meningkat akan menghasilkan gas buang yang lebih banyak sehingga
putaran turbine dan compressor akan semakin cepat pula. Karenanya udara juga akan semakin
banyak memasuki cylinder. Putaran maksimum turbocharger diatur oleh fuel setting, high idle speed
setting dan ketinggian daerah operasi engine.

Waste gate adalah bagian dari beberapa turbocharger. Apabila boost lebih besar dari yang
dianjurkan, maka waste gate terbuka untuk membuang gas buang dari sekeliling turbin ke atmosfer.

Dengan mengurangi aliran gas buang, maka akan memperlambat putaran turbin dan kompresor
untuk mengontrol tekanan boost. Turbocharger memberikan banyak udara untuk memperbaiki
pembakaran.

Exhaust Pipe
Dari turbocharger (bila dilengkapi), gas buang mengalir melewati pipa exhaust, muffler dan exhaust
stack. Sebagai tambahan pada komponen dasar anda juga perlu memahami mengenai engine
marine dan industrial yang mungkin memakai (1) water cooled exhaust manifold dan (2) water cooled
turbocharger.
4.Cara Kerja Air Intake & Exhaust System
dengan SCAC (Separated circuit aftercooler)

Aftercooler

 Air To Air Aftercooler


 Jacket Water Aftercooler
 Separate Circuit Aftercooler

Separate Circuit Aftercooler (SCAC)

Sistem aftercooler rangkaian terpisah (separate circuit aftercooler) mirip dengan sistem pendingin
udara terpisah dari sistem pendingin yang digunakan untuk mendinginkan engine (jacket water).
Jacket water bekerja untuk mendinginkan engine head, engine block, oli transmissi dan lain-lain.
Sistem separate circuit aftercooler memiliki pompa, saluran air dan pemindah panas tersendiri.
Sistem ini umumnya digunakan pada aplikasi dimana proses pendinginan udara yang maksimum
diperlukan. Beberapa aplikasi marine menggunakan sistem ini dengan pemindah panas (heat
exchanger) yang dirancang untuk menggunakan air laut untuk sirkuit pendingin. Pada truck besar
yang digunakan pada pertambangan juga menggunakan aftercooler jenis ini.

Anda mungkin juga menyukai