Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ketersediaan sumber belajar yang makin banyak sangat diperlukan oleh para mahasiswa pada jenjang
sarjana. Para mahasiswa semua jenjang pendidikan harus memiliki pengetahuan dan kemampuan
dalam penelitian. Penelitian ditujukan untuk memperoleh kesimpulan tentang kelompok yang besar
dalam lingkup wilayah yang sangat luas tetapi hanya meneliti kelompok kecil dalam daerah yang sempit.
Dasar-dasar dalam statistik inferens adalah distribusi sampling (Eko Budianto, 2002).

Distribusi sampling adalah distribusi dari mean-mean sampel yang diambil secara berulang kali dari
suatu populasi. Untuk memahami distribusi sampling ini perlu diketahui suatu ketentuan yang dapat
membedakan beberapa ukuran antara sampel dan populasi.Dalam suatu penelitian yang menjadi dasar
pertimbangan pengambilan sampel adalah memperhitungkan masalah efisien (waktu dan biaya), oleh
karena itu sampel yang diambil harus benar - benar representasi atau mewakili populas (Luknis Sabri &
Susanto Priyo H, 2014).

Penelitian ilmiah boleh dikatakan hampir hanya selalu dilakukan tehadap hanya sebagian saja dari hal
hal yang sebenarnya mau diteliti. Jadi penelitian hanya dilakukan tehadap sampel, tidak terhadap
populasi. Generalisasi dari sampel ke populasi mengandung resiko bahwa akan terdapat kekeliruan dan
ketidaktepatan, karena sampel tidak mecerminkan secara tepat keadaan populasi. Sehingga sebagai
mahasiwa atau tenaga kesehatan khususnya perawat yang akan melakukan penelitian harus
mengetahui distribusi sampling untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pemilihan dan penarikan
sampel dalam penelitian, agar memperoleh hasil kesimpulan yang benar (Eko Budianto, 2002).

Anda mungkin juga menyukai