Anda di halaman 1dari 2

Senin, 16 Maret 2020

SOAL POSTTEST

KELOMPOK 4

Nama : Amar Ma’ruf

Npm/Kelas : 1713031061/A

Mata Kuliah : Ekonomi Moneter

1. Dalam permintaan uang, terdapat 4 teori yang dikemukakan oleh para ekonom.
Salah satu teori yang cukup familiar di kalangan pelajar dan mahasiswa adalah
Teori Klasik yang dikemukakan oleh Irving Fisher dengan persamaan M.V=P.T
nya. Coba jelaskan sesuai dengan pemahaman Anda hubungan/keterkaitan antara
keempat komponen tersebut! Berikan 1 contoh soal hitungan yang sesuai dengan
persamaan tersebut (tiap individu tidak boleh sama)!
2. Menurut pemahaman Anda, apakah permintaan uang sama dengan jumlah uang
beredar? Berikan alasannya!
3. Pernahkah Anda membaca berita mengenai kondisi permintaan uang di Indonesia?
Coba jelaskan dengan bahasa yang lugas kondisi terkini permintaan uang di
Indonesia dengan menyertakan sumber berita bacaan Anda!

Jawaban:

1. Filipina menghasilkan sebanyak 10.000 unit sepeda yang diekspor ke negara


tetangga dengan harga PHP 3.500 per unit. JIKA perputaran uang selama satu
tahun sebanyak 10 kali. Berapa banyak uang yang mengalir di negara
tersebut?
Jawab
Diketahui:
Banyak Barang diperdagangkan (T) = 10.000 Unit
Harga Barang (P) = PHP 3.500
Kecepatan Perputaran Uang (V) = 10.
Ditanyakan:
  Berapa jumlah uang yang beredar (M)?
Jawab:
M. V = P. T
M. 10 = 3.500 x 10.000
10M= 35.000.000
M= 35.000.000/10
M=PHP 3.500.000
Jadi Uang Yang beredar di Perekonomian tersebut adalah sebesar PHP
3.500.00
2. Menurut saya permintan uang dan peredaran uang tidaklah sama. Hal ini jelas
berbeda karena permintaan uang menandakan sebuah kondisi dimana
sejumlah uang diminta masyarakat dalam rangka memenuhi motif ekonomi
yaitu transaksi, jaga-jaga dan spekulasi. Sedangkan peredaran uang
merupakan kondisi yang terjadi ketika sejumlah uang tersebar dalam
masyarakat. Jadi, permintaan uang tidak sama dengan peredaran uang karena
hal tersebut malah akan membahayakan perekonomian suatu negara. Jika
permintaan uang tidak diimbangi dengan produksi suatu gejala inflasi akan
merajalela. Peredaraan uang dalam masyarakat akan terkontrol dengan adanya
produksi yang optimal.

3. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mendorong transaksi dengan sistem non-
tunai. Lalu, bagaimana prospek permintaan uang kertas yang dicetak oleh
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri)?
Direktur Utama Peruri Prasetio menyatakan, perkembangan transaksi non-
tunai tidak akan mudah menggantikan penggunaan uang fisik. Hal ini, kata
Prasetio, dapat dibuktikan dengan permintaan produksi uang fisik oleh BI
masih stabil. Prasetio menuturkan, rata-rata permintaan percetakan uang
kertas kepada Peruri oleh BI mencapai 9,5 miliar bilyet setiap tahun (Kompas,
2016)

Pernyataan diatas membuktikan bahwasannya keberadaan dan permintaan


uang fisik masih banyak mengingat setiap tahun pasti meningkat. Namun, saat
ini bank Indonesia kerjasama dengan perum peruri berusaha mengurangi
peredaran uang fisik melainkan lebih menekankan uang digital hal tersebut
butuh adaptasi dengan sumber daya manusia sebagai konsumennya.

Source : Kompas. 2016. Transaksi Non-tunai Marak, Peruri Yakin Permintaan Uang
Fisik Masih Stabil. [Online]. Didapatkan dari:
https://money.kompas.com/read/2016/06/14/040000626/transaksi.n
on-tunai.marak.peruri.yakin.permintaan.uang.fisik.masih.stabil

Anda mungkin juga menyukai