Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosial
Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosial
1. INTERAKSI SOSIAL
Interaksi adalah proses dimana orang-orang berkomunikasi saling mempengaruhi
dalam pikiran dan tindakan. Seperti kita ketahui bahwa manusia dalam kehidupan
sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain. Ada beberapa
pengertian interaksi social yang ada di lingkungan masyarakat, diantaranya
Menurut H. Booner, interaksi social adalah hubungan antara dua individu atau
lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau
memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.
Menurut Gillin and Gillin, interaksi social adalah hubunganhubungan anatara
orang individual, antara kelompokkelompok, dan orang perorangan dengan
kelompok.
Interaksi social merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan
individu, antara kelompok dengan kelompok, antara individu dengan
kelompok.
Bentuk–bentuk interaksi social Menurut Gillin and Gillin ada dua macam proses
social yang timbul sebagai akibat adanya interaksi social yaitu:
1. Bentuk interaksi asosiatif
K e r j a s a m a Kerja sama timbul karena orientasi orang perorangan terhadap
kelompoknya dan kelompok lainnya.
Sehubungan dengan pelaksanaan kerja sama ada tiga bentuk kerja sama, yaitu:
- Bargaining, pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara
dua organisasi atau lebih.
- Cooperation, proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau
pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk
menghindari terjadinya keguncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
- Coalition, kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang
sama.
Akomodasi Adapun bentuk–bentuk dari akomodasi adalah
Coercion, yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena
adanya paksaan.
Compromise, suatu bentuk akomodasi, dimana pihak yang terlibat masing-
masing mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap
perselisihan yang ada.
Arbitration, suatu cara untuk mencapai compromise apa bila pihak yang
berhadapan, tidak sanggup untuk mencapainya sendiri.
Conciliation, suatu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang
berselisih, bagi tercapainya suatu persetujuan bersama.
Stelemate, merupakan suatu akomodasi dimana pihak-pihak yang
berkepentingan mempunyai yang seimbang, berhenti pada titik tertentu dalam
melakukan pertentangan.