Anda di halaman 1dari 4

NAMA : LISDAYANTI

NIM : 201741007 AKUNTANSI KEPERILAKUAN


KELAS : AKP 01

BAB 1

1. Informasi perilaku yang bagaimanakah yang relevan bagi para pemilik informasi? Bagi para
karyawan? Bagi para manajer? Bagi pemimpin serikat buruh? Bagaimana data ini digunakan?

Jawab:

Bagi karyawan, informasi yang relevan digunakan untuk mempelajari tentang produk yang
mereka jual lebih mendalam lagi. Timbal balik dari para konsumen Pengguna produk yang mereka jual
terdahulu. Juga adalah sesuatu informasi mengapa produk tersebut terjual laris atau kurang lakunya
dipasaran guna maju atau tidaknya perusahaan tersebut.

Bagi para manajer, informasi relevan bagi para manajer itu harus bias menghandle dalam
mengambil keputusan. Selain itu harus menunjukkan keahlian tentang sebuah produk, mereka juga
harus bisa memimpin teamnya dengan baik untuk kemajuan perusahaan tersebut.

Bagi para pemimpin serikat buruh, informasi yang digunakan dengan memperdalam gaya
kepemimpinan dan cara memotivasi bawahan. Segala informasi itu selalu berrmanfaat bagi kemajuan
sebuah perusahaan, karena bila pengetahuan antar manajer dengan anak buahnya selalu mengalami
kesulitan atau informasi yag diajarkan kurang lengkap perusaaan itu tidak akan maju dan berkembang.
Maka dari itu satu dengan yang lain selalu berhubungan antara pemimpin yang bijaksana dengan anak
buahnya agar perusahaan maju.

2. Mengapa seharusnya para akuntan berhubungan dengan diri mereka sendiri dan dengan
pelaporan informasi perilaku sebagaimana dilaporkan oleh para jurnalistik, para psikolog, atau
telah disurvei oleh para peneliti?

Jawab:

Mereka berhubungan dengan mereka sendiri untuk mencari informasi yang akan mereka
laporkan pada laporan keuangan. Informasi ini meliputi keandalan, relevan dan keakuratan informasi.
Pelaporan ini tentu akan melibatkan banyak pihak termasuk jurnalistik, para psikolog dan para peneliti.
Pihak-pihak ini berfungsi dalam membantu melihat keakuratan, contohnya : perkembangan dunia
usaha, adanya tingkat inflasi yang dilaporkan parra jurnalistik dan berguna bagi akuntan dalam
penilaian laporan keuangan itu sendiri.
NAMA : LISDAYANTI
NIM : 201741007 AKUNTANSI KEPERILAKUAN
KELAS : AKP 01

Untuk pihak psikolog dapat dilihat dari ada sisi konsultan dalam pemberian masukan dan saran
mengenai pengambila keputusan dari seeorang akuntan dalam melaporkan informasi keuangan yang
ada. Tugas para peneliti inilah pada akhirya yang menunjukkan pembuktian dari keterkaitan atau
hubungan dari seorang akuntan dengan menggunakan fakta maupun teori yang ada.

3. Berikan beberapa contoh mengenai pelaporan informasi perilaku dalam suatu bisnis di surat
kabar ataupun majalah?
Jawab:
Kita bisa melihat, seorang dosen yang disebut “tiba-tiba sukses” dapat dipastikan memiliki
pendidikan yang tinggi, sering melakukan riset, melanjutkan kuliah ke jenjang strata 2 dan sewaktu
masih kuliah di S1, ia terus menerus mengerjakan tugas (sesuatu yang sangat berat bagi saya). Hal
serupa juga bisa terjadi kepada seorang atlet sepakbola ternama misalnya. Apa yang kita tidak tahu
adalah tahun dimana waktunya dia habiskan untuk berlatih, mengikuti liga-liga kampung tanpa bayaran
serta makan “nasi sayur bayem tahu krupuk” demi mengirit tetapi tetap bersemangat.

Jadi, benarlah apa yang dikatakan Arnolg Glasgow bahwa “kunci dari segala hal adalah
kesabaran”. Dan berita buruknya, hal tersebut juga berlaku di dunia bisnis. Pasti dan akan selalu terus
seperti itu.

Salah satu faktor yang dapat menentukan berhasilnya suatu produk yaitu nama brand atau
merek. Disamping dengan menjual produk yang baik, penting juga untuk sebuah produk memiliki nama
brand yang bagus dan unik agar brand atau merek agar produk dapat selalu diingat oleh para
konsumen. Nama brand yang unik bisa menjadi salah satu faktor yang dapat mempertahankan
kelanggengan suatu produk atau bisnis ditengah kompetisi yang cukup tinggi saat ini. Sesuaikanlah
nama brand dengan target pasar yang sedang dibidik saat ini. Contohnya saja ingin membuat suatu
salon dengan target perempuan, anak muda maka contoh nama yang cocok untuk salon tersebut yaitu
Salon Cinta dan sebagainya.

4. Bagaimana Anda melihat perkembangan akuntansi keperilakuan lebih dari 5 atau 10 tahun
belakangan ini?

Jawab:

Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu bidang baru yang secara luas berhubungan
dengan perilaku individu, kelompok dan organisasi bisnis, terutama yang berhubungan dengan proses
NAMA : LISDAYANTI
NIM : 201741007 AKUNTANSI KEPERILAKUAN
KELAS : AKP 01

informasi akuntansi dan audit. Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu fenomena baru yang
sebetulnya dapat ditelusuri kembali pada awal tahun 1960-an, walaupun sebetulnya dalam banyak hal
riset tersebut dapat dilakukan lebih awal.

Awal perkembangan riset akuntansi keperilakuan menekankan pada aspek akuntansi


manajemen khususnya penganngaran ( budgeting), namun domain dalam hal ini terus berkembang dan
bergeser ke arah akuntansi keuangan, sistem informasi akuntansi, dan audit. Dalam audit, riset
akuntansi keperilakuan telah berkembang, tinjauan literatur telah menjadi spesialisasi dengan lebih
memfokuskan diri pada atribut keperilakuan spesifik seperti proses kognitif (Bonner dan Pennington,
1991), atau riset keperilakuan pada suatu topik khusus seperti audit sebagai tinjauan analitis ( analytical
review). Sinyal ini merupakan awal terhadap pematangan dan pendewasaan riset akuntansi
keperilakuan. Sebagai bidang riset yang sering memberikan kontribusi yang bermakna, riset akuntansi
keperilakuan ini dapat membentuk kerangka dasar (framework) serta arah riset di masa yang akan
datang. Banyaknya volume riset atas akuntansi keperilakuan dan meningkatnya sifat spesialisasi riset,
serta tinjauan studi secara periodik, akan memberikan manfaat untuk beberapa tujuan sebagai berikut
ini (1) memberikan gambaran state of the art terhadap minat khusus dalam bidang baru yang ingin
diperkenalkan; (2) membantu dalam mengidentifikasikan kesenjangan riset; (3) untuk meninjau dengan
membandingkan dan membedakan kegiatan riset melalui subbidang akuntansi.

Sejarah akuntansi telah dimulai dari tahun 1749 dimana Luca Pacioli telah membahas
mengenai system pembukuan berpasangan. Kemudian pada tahun 1951, Control Leadership
Foundation of America mensponsori suatu riset untuk menyelidiki dampak anggaran terhadap manusia.
Pada tahun 1960, Steadry menggali pengaruh anggaran motivasional dengan menggunakan suatu
eksperimen analog. Dan riset-riset ini terus berkembang sampai dengan saat ini.

Pendekatan klasikal lebih menitikberatkan pada pemikiran normatif yang mengalami


kejayaannya pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an, terjadi pergeseran pendekatan dalam riset
akuntansi. Alasan yang mendasari ini adalah pendekatan normatif yang telah berjaya selama satu
dekade ini tidak dapat menghasilkan teori akuntansi yang siap digunakan dalam praktik sehari-hari.
Pada kenyataannya, desain sistem akuntansi yang dihasilkan dari riset normatif tidak dipakai dalam
praktik. Sebagai konsekuensinya, muncul anjuran untuk memahami berfungsinya sistem akuntansi
secara deskriptif dalam praktik nyata.

Pendekatan normatif maupun positif masih mendominasi riset akuntansi hingga saat ini.
Hampir semua artikel yang terbit di jurnal The Accounting Review maupun Journal of Accounting
NAMA : LISDAYANTI
NIM : 201741007 AKUNTANSI KEPERILAKUAN
KELAS : AKP 01

Research dan Journal of Business Research menggunakan pendekatan utama ( mainstream) dengan
ciri khas penggunaan model matematis dan pengujian hipotesis. Walaupun pendekatan utama masih
mendominasi riset manajemen dan akuntansi hingga saat ini, pendekatan ini pada dasarnya tidak
memercayai dasar filosofi yang digunakan oleh pengikut pendekatan utama. Sebagai gantinya,
pendekatan-pendekatan baru tersebut meminjam metodologi dari ilmu-ilmu sosial lainnya, seperti
filsafat, sosiologi, dan antropologi untuk memahami akuntansi.

5. Binberg dan Shield (1989) mengkasifikasi riset akuntansi keperilakuan dalam lima aliran
(school). Jelaskan kelima aliran tersebut.
Jawab:
5 aliran riset akuntansi keperilakuan :
1. Pengendalian Manajemen (management control)
2. Pemrosesan informasi akuntansi ( accounting information processing)
3. Desain sistem informasi information system design)
4. Riset audit ( audit research)
5. Sosiologi organisasional ( organizational sociology )

Anda mungkin juga menyukai