Anda di halaman 1dari 5

PEMAPARAN IZIN OPERASIONAL

DARI DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Hari : Kamis Tempat : Hotel Winner Depan Satlantas


Tanggal : 12 Maret 2020 Waktu : 19.30 WIB s/d Selesai

Notulen :
1. Ada perubahan regulasi permenkes no. 56 tahun 2014 tentang fasilitasi
dan registrasi rumah sakit dan diperbaharui oleh permenkes no. 30 tahun
2019 di bulan september 2019, dan ternyata di bulan januari diperbaharui
lagi oleh menteri kesehatan yang baru dan dikeluarkan permenkes no. 3
tahun 2020.
2. Adapun jenis rumah sakit antara lain rumah sakit pendidikan, umum,
khusus, dan rumah sakit lapangan.
3. Persyaratan izin operasional ada 6 persyaratan yang kaitannya secara
teknis yaitu : lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, kefarmasian, dan
sumber daya manusia (SDM), dari ke 6 persyaratan tersebut mana yang
belum disiapkan dan mana yang sudah, dan penjelasannya di bawah ini :
a. Lokasi dimana untuk perizinan OSS di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk persyaratan perizinannya sudah
dilengkapi dan sudah selesai, sekarang untuk persyaratan secara
teknis, yaitu lokasi posisi sertifikat saat ini untuk atas nama sertifikat
sudah nama PT apa belum, jika belum cukup membuat caver note
artinya bisa mewakili dari semua sertifikat yang ada dijadikan satu
nama sertifikat PT untuk persyaratan selanjutnya, tim perizinan
leadershipnya memang ada ditingkat kabupaten tetapi dibantu oleh 2
unsur yaitu dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah dan Asosiasi
Rumah Sakit Jawa Tengah dalam hal ini yaitu PERSI, jadi ada 3
komponen yang hadir dalam Visitasi Izin Operasional rumah sakit yaitu
Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Kesehatan Propinsi, dan PERSI,
nanti akan menggunakan instrumen yang sama, kita saling terbuka
dalam hal apa saja yang berkaitan dengan baik instrumen maupun
administrasinya, jadi lokasi dibuktikan dengan kepemilikkan sertifikat,
dan jika belum bisa menggunakan caver note.
b. Bangunan yaitu pada saat ini masih jauh dari sempurna, contoh
instalasi gizi, linen, laundry, kamar pemulasaran jenazah, ipal, kemarin
pada bulan januari dari pihak DKK meminta untuk pagar belakang
dibersihkan, pagar belakang dimundurkan sesuai dengan masterplan
yang ada, memfungsikan ruangan lain untuk kegiatan tersebut, untuk
letak ipal belum ada, tetapi bisa dibantu dengan pihak ketiga, saat ini
baru ada penampungan sementara dari berbagai septiteng, gambar
jaringan dari berbagai septiteng juga harus jelas, masterplannya juga
harus disikapi, gambar denah yang masuk ke pihak DKK akan diberi
warna dalam hal proses untuk mempermudah tahap demi tahap mana
yang sudah dan mana yang belum supaya terschedule dengan baik,
Kalau mebeler dan alat kesehatan sudah ada, sebaiknya ada ada
tenaga kerja yang sudah dipekerjakan membersihkan alat,
memfungsikan alat, dan mengamankan semua barang yang ada di
dalam gedung maupun di luar.
c. Peralatan yaitu sesuai dengan permenkes no. 3 tahun 2020 yang
memuat secara jelas tentang per ruangan peralatannya apa saja, kita
juga saling terbuka mana peralatan yang sudah ada dan mana yang
belum, dimana alat yang membutuhkan nilai pointnya paling tinggi
akan disikapi oleh pihak DKK, jika ada alat yang bersifat minor itu bisa
kita pindah ruangkan untuk sementara, dan peralatan yang belum ada
dari pihak DKK akan membantu dan mensikapi dalam proses izin
operasional.
d. Untuk sumber daya manusia (SDM) terutama dari dokter umum
sampai dokter spesialis sudah ada semua, tetapi bagi dokter STR yang
sudah habis, itu bisa membuat surat pernyataan yang bermaterai Rp.
6.000,-mencabut STR, surat pindah alamat praktek, lampiran hanya
SIP asli, untuk dokter ada rekomendasi dari IDI, untuk tenaga yang
lain mengikuti organisasi profesi masing-masing, pihak personalia dan
HRD harus mensikapi masing-masing tenaga kerja baik yang sudah
lengkap maupun yang belum, untuk berkas 1 file 1 orang tenaga kerja
yang berisi berkas dari pendaftaran sampai dengan diterima menjadi
pegawai yang sesuai dengan profesi masing-masing. Dari 6
persyaratan ada 2 persyaratan yang mengalami kesulitan yaitu
bangunan dan peralatan. Untuk bangunan solusinya masterplan dan
gambar vitalnya artinya gambar secara keseluruhan yang sudah final,
yang jelas baik arah maupun jaringan, dan letak yang pasti dari
masing-masing ruangan. Percepatan 3 komponen yaitu administratif,
K3, dan security sebenarnya sudah bekerja lebih awal agar proses
persiapan administrasi untuk kelengkapan persyaratan perizinan ini
dapat dipersiapkan dengan baik. Untuk visitasi dari Dinas Propinsi
biasanya meneliti berkas sedangkan dari PERSI biasanya 1 jam
sebelum penutupan visitasi mengadakan diskusi terakhir yang
membahas khusus perizinan dan persyaratan administrasi. Kalau
estimasi waktu biasanya 14 hari setelah pengiriman surat dari Dinas
Kabupaten baru ditindak lanjuti dari Dinas Propinsi dan PERSI, setelah
pengiriman surat maka 7 hari kedepan waktu visitasi dari Dinas
Kabupaten, Propinsi, dan PERSI, dan visitasi selanjutnya 7 hari lagi,
jika berkas lengkap dan benar hanya butuh waktu 14 hari. Pada saat
visitasi harus ada 1 shift karyawan yang memakai seragam, karena ada
opsi yaitu soft Launching dan Grand Opening, jika sebelum puasa ingin
operasional maka bulan April harusnya sudah ada khusus di luar K3
dan security sudah mulai mempersiapkan, memastikan, dan
mengoperasikan peralatan. Jika jumlah karyawan ada 100 maka yang
dipekerjakan dalam visitasi ada 1 shift yang jumlahnya 30 karyawan
yang memakai seragam, pihak DKK membutuhkan 2 surat keputusan
yaitu surat keputusan dari direktur PT. RHCS untuk pengangkatan
karyawan dan surat keputusan pengangkatan direktur rumah sakit
kemudian sampai ke bawah menjadi urusannya direktur rumah sakit,
ada 2 opsi untuk masalah administrasi perizinan dalam bentuk map
dan digital.
e. Kefarmasian mungkin kita bisa lobi dan disesuaikan dengan kebutuhan
yang ada di Rumah Sakit Umum Comal Baru.
f. Kalau prasarana dan bangunan dalam persyaratan suatu regulasi
merupakan suatu kewajiban, tetapi melihat kondisi saat ini untuk
ruang instalasi gizi harus ada cerobong asap keluar di lantai 2, untuk
masalah berbagai alur ataupun arah keluar masuknya orang dalam
setiap instalasi ruangan juga belum jelas, sama sama merubah fungsi
tetapi persyaratannya terpenuhi. Untuk masalah tata ruang mengacu
dalam persyaratan visitasi dari ruang yang belum ada sementara kita
menggunakan ruang lain didukung dengan spek yang ada dan tidak
menganggu dengan instalasi ruang lainnya.
4. Intinya yang pertama berkaitan dengan lokasi sertifikat tanah tersebut
harus atas nama PT. RHCS yang kedua masterplain, untuk gambar yang
belum ada di masterplain akan dikonfirmasikan kepada yang
menanganinya, untuk proses lokasi insya allah bisa berjalan dengan baik,
kita belum mempersiapkan jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang. Kemudian masalah peralatan bisa disesuaikan, tata ruang
sebenarnya sudah disiapkan, jika memang dibutuhkan untuk persyaratan
memanfaatkan ruangan yang sudah ada. Yang berkaitan dengan
administrasi untuk tenaga medis yang lain apakah harus mengumpulkan
STR dan SIP. Kalau ipalnya belum ada kita kerja sama dengan rekanan,
dan juga untuk instalasinya kita juga harus membuat, semua itu menjadi
pedoman kita semua.
5. Yang berkaitan dengan perizinan SDM untuk berkas tenaga medis dan
non medis seharusnya sudah disiapkan, semua tenaga kesehatan yang
bekerja pada fasilitas kesehatan begitu operasional hukumnya wajib
dilengkapi dengan surat izin kerjanya, kalau dokter surat izin prakteknya,
dan selain dokter harus ada surat izin kerjanya, surat pernyataan
melaksanakan tugas itu dikeluarkan oleh direktur rumah sakit, untuk
selain dokter dan dokter gigi hukumnya wajib lengkap karena hanya ada
1 fasenkes, dokter dan dokter gigi kebetulan diberi kesempatan di 3
tempat, maka ada 1 yang asli dipindah ke rumah sakit Comal Baru,
apakah selain dokter dan dokter gigi juga bersamaan dengan terbitnya
surat izin kerja maka jawabannya betul memang harus bersamaa
terbitnya.
6. Untuk tambahan informasi yang berkaitan dengan Ipal tinggal
pemasangan instalasi, ada penambahan kurang lebih 22 m ke belakang,
dan untuk Ipal sudah selesai, untuk surat keputusan direktur masing-
masing sudah ada, termasuk kelengkapan struktur organisasi rumah sakit
sudah ada, untuk SOP, sipinya dokter, profil, dan yang lain harus ditanda
tangani oleh direktur rumah sakit, untuk masterplain penambahan ruang
gizi sudah ada, Untuk proses ke BPJS kurang lebih 6 bulan sudah bisa
masuk.
7. Untuk mensikapi kasus penutupan gedung dalam hal ini sudah ada
kesepakatan antara PT. RHCS dengan pihak Kontraktor Insya Allah hari
Sabtu depan ada penyerahan kunci gedung rumah sakit umum Comal
Baru, maka dari itu kami mengharapkan semua Owner bisa datang semua
untuk menyaksikan penyerahan kunci gedung rumah sakit umum Comal
Baru dan untuk masalah K3 dan security pada bulan Maret masih
tanggung jawab pihak kontraktor tetapi bulan April sudah mulai tanggung
jawab pihak PT. RHCS dan RSU Comal Baru, kalau hari Senin
permasalahan dengan pihak kontraktor sudah selesai maka hari Selasa
bisa rapat untuk membahas tentang hal-hal berupa fisik maupun
administrasi yang belum terpenuhi, sekaligus ada penyerahan
pembiayaan yang menjadi selisih, pemaparan progres pembangunan.
8. Khusus untuk dokter dan dokter gigi adalah perjanjian kerja sama bentuk
surat menyuratnya, tetapi kalau tenaga selain dokter dan dokter gigi
adalah kontrak kerja maka dari itu untuk ekonomis dan efesiennya 3
komponen yaitu administratif, K3, dan security yang harus berjalan lebih
dulu, untuk masalah on the job training atau magang segera dilaksanakan
artinya karyawan sudah bisa menyesuaikan dan mengoperasikan
peralatan sesuai dengan formasinya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai