Anda di halaman 1dari 2

Penatalaksanaan

APPENDISITIS
1. Penanggulangan konserva-
tif .Penanggulangan konservatif terutama
diberikan pada penderita yang tidak
mempunyai akses ke pelayanan bedah beru-
pa pemberian antibiotik. Pemberian antibi-
otik berguna untuk mencegah infeksi.
2. Operasi Bila diagnosa sudah tepat dan
jelas ditemukan Apendisitis maka tindakan
yang dilakukan adalah operasi membuang
appendiks (appendektomi).
3. Pencegahan Tersier
DISUSUN OLEH:
Tujuan utama dari pencegahan tersier yaitu
mencegah terjadinya komplikasi yang lebih
berat seperti komplikasi intra-abdomen.
Komplikasi utama adalah infeksi luka dan
abses intraperitonium.
RUMAH SAKIT
AGUNG
APPENDISITIS ?? Tanda dan Gejala

1.Nyeri kuadran bawah terasa dan biasanya disertai


Apendisitis merupakan inflamasi di dengan demam ringan, mual, muntah dan hilangnya

apendiks yang dapt terjadi tanpa penyebab nafsu makan.

yang jelas, setelah obstruksi apendiks oleh 2. Nyeri tekan local pada titik McBurney bila dilakukan
tekanan
feses atau akibat terpuntirnya apendiks
atau pembuluh darahya. 3. Terdapat konstipasi atau diare.

4. Pemeriksaan rektal positif jika ujung appendiks be-


Penyebab rada di ujung pelvis.

5. Tanda Rovsing dengan melakukan palpasi kuadran


1.Obstruksi Lumen kiri bawah yang secara paradoksial menyebabkan
nyeri kuadran kanan.
2.Infeksi kuman dari
6. pabila appendiks sudah ruptur, nyeri menjadi me-
colon yang paling Komplikasi
nyebar, disertai abdomen terjadi akibat ileus paralitik.

sering adalah E. Coli


dan Streptococcus 1. Abses
2. Perforasi
3. Peritonitis

Anda mungkin juga menyukai