Anda di halaman 1dari 3

Widi Nugroho

1906352161
MPKTA-07
LTM (Sejarah peradaban luar negri)
Sejarah perkembangan peradaban luar negri

Istilah kebudayaan sering disamakan dengan istilah peradaban. Hal ini disebabkan unsur-unsur yang
dibahas di dalam kebudayaan merupakan unsur-unsur yang dibahas pula di dalam
peradaban. Namun sebenarnya kebudayaan dan peradaban tidaklah sama. Dapat dikatakan bahwa tidak ada
satu masyarakat pun yang tidak memiliki kebudayaan,kemudian, jika kebudayaan
masyarakat tersebut telah membawa masyarakat itu pada suatu tingkatan yang
disebut “maju” oleh masyarakat lainnya, maka dapat dikatakan bahwa masyarakat itu telah
mencapai peradaban. Dengan demikian, peradaban merupakan bagian dari kebudayaan, yang keduanya
dibedakan dalam hal kualitas.

Pada umumnya, peradaban mengacu kepada suatu tempat di mana kita cenderung menganggapnya,
“maju”, “modern”, dan “tinggi”; dan sampai saat ini kita masih cenderung mengacu ke arah Amerika dan
negara-negara Barat, sebagai sumber kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam catatan sejarah,
peradaban menunjukkan pasang surut. Suatu masyarakat bangsa
pada kurun waktu tertentu berada dalam keadaaan tertinggal, namun sewaktu-waktu dapat
melejit menjadi bangsa yang maju dan dianggap telah mencapai kebudayaan tinggi atau
peradaban.

Yang pertama ada Peradaban Amerika Kuno. Peradaban ini berisi banyak bangsa-bangsa kecil dan
besar, yang mana tiga diantaranya yang menjadi fokus pembahasan dari peradaban ini adalah Bangsa Aztec,
Bangsa Maya, dan Bangsa Inca. Tercatat bahwa Peradaban Amerika Kuno telah ada semenjak lama sekitar
2000 SM, namun setiap bangsa utama tersebut memiliki titik mulanya sendiri-sendiri. Peradaban Amerika
Kuno memberikan banyak varietas pangan terbaru bagi peradaban manusia modern. Salah satu contoh yang
terkenal adalah tanaman coklat yang awalnya hanya ada di kawasan Mesoamerika. Selain itu ada juga contoh
tanaman cabe, kentang, dan maizena yang awalnya hanya ada di kawasan tersebut.

Yang kedua Peradaban Mesir Kuno.Peradaban Mesir Kuno hidup di sepanjang sungai Nil tersebut
berlangsung semenjak 3150 SM hingga 30 SM (beberapa menyebutkan hingga 641 M).Bangsa Mesir memiliki
banyak kontribusi terhadap sejarah peradaban manusia modern. Salah satu kontribusi paling nyata adalah
tulisan Hieroglif yang secara tidak langsung menginspirasi penciptaan sistem tulisan alfabet di Bahasa Yunani
hingga bahasa Latin yang digunakan mayoritas manusia modern.

Yang ketiga ada Peradaban Romawi Kuno. Peradaban ini berlangsung di tepi sungai Tiber yang
dikelilingi oleh 7 bukit. Peradaban Romawi kuno berlangsung semenjak tahun 753 SM hingga 476 M
.Berbagai hasil peradaban Romawi seperti sistem hukum, infrastruktur, militer, pemerintahan, alfabet Latin,
dan lainnya adalah bentuk warisan peradaban yang masih digunakan oleh banyak bangsa modern. Selain itu,
agama Kristen juga berkembang menjadi agama besar peradaban manusia berkat peradaban Romawi kuno,
tepatnya pada masa Kaisar Konstantin I Agung.

Yang keempat ada Peradaban India Kuno. Peradaban yang paling terkenal dan yang termasuk dalam
kategori peradaban India kuno ini adalah peradaban Kota Mohenjo-Daro (sekitar 3000 SM – 1900 SM) dan
peradaban kota Harappa (sekitar 6000 SM – 1900 SM). Nama lain dari peradaban ini adalah “peradaban
Lembah Indus.”. Peradaban India Kuno memiliki beberapa pencapaian ternama seperti tatakota yang
terstruktur dan sistematis, beserta sistem sanitasi yang canggih menurut zamannya.

Yang kelima ada Peradaban Yunani Kuno. Peradaban ini berlangsung di sekitar Laut Aegea, yang
terdiri dari negara-kota (city-state; polis) yang berdiri sendiri. Kurun waktu peradaban ini adalah sekitar 700
SM hingga 146 SM. Peradaban Yunani kuno disebut sebagai nenek moyang peradaban bangsa-bangsa Eropa
dan juga sebagai bapak demokrasi dunia. Hal ini dikarenakan banyaknya kontribusi peradaban Yunani kuno
bagi perkembangan bangsa-bangsa Eropa tersebut, seperti dasar-dasar ilmu pengetahuan, filsafat dan
pemerintahan, hingga sains dan teknologi.

Yang keenam ada Peradaban Cina Kuno. Peradaban ini berlangsung di sekitar sungai Yangtze dan
sungai Huang He (atau disebut juga sebagai sungai kuning). Kurun waktu peradaban ini adalah semenjak 2070
SM hingga 1911 M. Beberapa kontribusi besar Peradaban Cina Kuno bagi sejarah peradaban manusia adalah
penemuan kertas, bubuk mesiu, sistem uang kertas, dan lainnya.

Peradaban-peradaban kuno tersebut dikelompokkan berdasarkan wilayah (region). Peradaban tersebut


antara lain (secara kronologis): Peradaban Mesopotamia Kuno (4000SM – 200M), Peradaban India Kuno
(3300 SM – 1500 SM), Peradaban Mesir Kuno (3000 SM – 300 SM), Peradaban Cina Kuno (2000 SM –
1911M), Peradaban Yunani Kuno (1600SM – 100SM), Peradaban Romawi Kuno (753SM – 1453SM), dan
Peradaban Amerika Kuno (1600SM – 1550M).Para peradaban kuno tersebut memiliki sebuah persamaan yang
mencolok. Persamaan itu adalah bahwa masing-masing peradaban berdiri dan berkembang di wilayah yang
terdapat sumber air, terutama sumber air mengalir (sungai). Pengecualian dari hal ini adalah peradaban
Amerika kuno, karena terdapat bangsa Aztec yang umumnya berlokasi di daerah sekitar danau Texcoco. Hal
ini menjadi bukti yang selaras dengan fakta perkembangan peradaban manusia yaitu pada tahapan pertanian.
Pertanian yang membutuhkan irigasi (pengairan) dalam prosesnya membuat manusia berpindah dan bermukim
di wilayah yang dekat dengan sumber air terutama sumber air mengalir untuk mendukung kegiatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai