Para pemrograman pemakai akhir (end user programmers), yaitu pemakai akhir yang mampu
mengembangkan program-program aplikasi mereka sendiri sesuai dengan kebutuhannya.
Basis data berisi file-file yang saling berhubungan. Permasalahan utamanva adalah bagaimana
hubungan antar tile itu terjadi. Meskipun secara logika kita mengetahui bahwa file A berkaitan
dengan file B, namun nilai secara teknis harus ada kunci yang menghubungkan kedua file tersebut.
Dalam kaitan ini maka diperlukan adanya suatu batasan integritas yang menjamin bahwa hubungan
di antara kedua file tersebut dapat dipastikan kebenarannya.
11. Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan (fast recovery fomr failuries)
Kerusakan media fisik penyimpan basis data merupakan suatu kondisi yang perlu diantisipasi.
Pembuatan basis data cadangan (back up) merupakan salah satu cara efektif yang perlu dilakukan
secara rutin dan tersistem. Data cadangan tersebut dapat digunakan untuk penelitian kembali
(recore/•) seandainya kerusakan benar-benar terjadi. 12. Kemamptian perubaltan untuk
penyesuaian (tunin Perubaltan basis data merupakan ke.adi'm tidak daPat dibindari.
Pentiasalahannya adalah ba ij• Yast-1. 1 3. Peraneang sebut dapat dilakukan dengan mud.th aintana
pti uba. han tcr keadaan yang baru. Rancan urttuk menvesuaikan dengan kan penyesuaian 4a la yai
Alat yan mentungkin pada sa keseluru sarana Tujuan peranc•
14. Pengorganisasian kembali atau migrasi data dapat dilakukan secara otomatis
Dengan alasan-alasan tertentu, data-data dalam basis, data dapat dipindahkan dari suatu media ke
media lain. Proses migrasi data ini semestinya dapat dilakukan secara otomatis, menggunakan
layanan yang disediakan oleh DBMS dan sistem operasi komputer data harus dijamin tidak
mengakibatkan kehilangan atau kerusakan data selama proses tersebut dilaksanakan.
Defenisi file basis data di dalam kamus data memungkinkan dilakukannya peneapan standarisasi
data dalam bisnis data. Sekalipun demikian, pada implemetnasinya sering kali standarisasi data tidak
cukup dilakukan pada definisi file basis data. Masih diperlukan proses standarisasi lanjut atas nilai-
nilai rinci data melalui form input data.
Data-data dalam basis data dapat diatur sehingga hanya pemakai tertentu yang mempunyai
wewenang saja yang dapat mengaksesnya.
Integritas berhubungan dengan kinerja sistem agar dapat melakukan kendali/kontrol pada semua
bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh. Masalah integritas
berhubungan dengan pengendalian sistem yang dirancang dengan seksama agar sistem tersebut
dapat beroperasi sesuai batasan dan aturan yang ditetapkan.
Setiap pemakai dalam sistem memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pengembangan basis data
yang benar mampu menyeimbang-kan perhedaan-perbedaan kebutuhan tersebut karena secara
konseptual akan menggunakan basis data yang sama.
Sebagai bahan perbandingan, dalam sumber referensi lain. Kamran Parsaye, Mark Chignell, Setrag
Khoshafian. dan Harry Wong (1989) menyatakan bahwa database memberikan keuntungan sebagai
berilkut :
2. Keamanan data
Dari sumber referensi yang lain. C.J. Date (1995) menyatakan bahwa pengolahan data dengan
pendekatan datahase memberikan keuntungan berikut:
Sedangkan Raymond McLeod Jr. dan George Schell (2001) menyatakan bahwa penyusunan database
memberikan keuntungan sebagai berikut:
3.3 Evaluasi
1. Sebutkan dan jelaskan masing-masing 10 macam tujuan primer dan tujuan sekunder dalam
penyusunan sebuah basis data.
3. Berikan penjelasan mengapa keangkapan data harus diminimalkan dala mbasis data.
5. Cobalah Anda mencari contoh formulir isian pendaftaran rekening baru di suatu bank. Berikan
penjelasan, bagaimana melakukan standarisasi data Anda dengan menggunakan formulir isian
tersebut.
6. Cobalah Anda mencari contoh formulir isian pendaftaran member baru yang dipublikasikan secara
online di situs internet. Berikan penjelasan, bagaimana pemilik situs dapat melakukan validasi data
Anda untuk menjaga accuracy dan consistency isian data dengan menggunakan formulir isian
tersebut.
7. Berikan contoh proses migrasi basis data. Sebutkan media awal dan media tujuan migrasi data
yang digunakan. Jelaskan langkah-langkah yang Anda lakukan untuk melakukan migrasi basis data
tersebut, kemudian jelaskan bagaimana hasil migrasi basis data tersebut bisa sama dengan basis
data pada media asalnya. Siapa yang melakukannya?
8. Dengan menggunakan DBMS MsAccess atau My SQL, buatlah contoh kamus data (Data
Diclionary/DD) untuk menyimpan data mahasiswa. Jelaskan kamus data makasiswa yang Anda
definisikan tersebut.
9. Berikut kasus sistem pengolahan data di sebuah perguruan tinggi. Contoh pengguna basis data
dalam sistem tersebut adalah bagian akademik, bagian keuangan, dan bagian perpustakaan.
Jelaskan secara terperinci, data item apa saja yang diperlukan oleh masing-masing pengguna
tersebut. Bagaimana seharusnya data mahasiswa disimpan dalam basis data agar dapat digunakan
oleh ketiga Pengguna tersebut, namun tetap tidak mengalami kerangkapan penyimpanan pada data
mahasiswa?