Nim : 1415251143
Dosen : I Gusti Made Suwandana, SE., MM
1. Jelaskan
a. Definisi perencanaan SDM
Suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan
pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang
terintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan
pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.
2. Jelaskan
a. Jenis dan metode perencanaan SDM
Proses perencanaan SDM mencakup tiga kegiatan yang satu sama lain merupakan
urutan yang tidak dapat dibalik, yaitu peramalan (forecasting), penyusunan
program (programming), dan evaluasi dan pengendalian.
1. Peramalan (forecasting) Kegiatan pada dasarnya adalah melakukan
estimasi kebutuhan akan SDM yang diperlukan oleh organisasi (labor
demand), estimasi jumlah tenaga kerja yang tersedia di dalam dan luar
organisasi, dan melakukan rekonsiliasi antara labor demand dan demand
supply.
2. Penyusunan program (programming) Kegiatan ini mencakup kegiatan
perumusan tujuan, penetapan berbagai alternatif program, menyusun
strategi untuk memperoleh tenaga kerja dan, merencanakan tindakan yang
akan diambil.
3. Evaluasi dan pengendalian
Merupakan kegiatan untuk menilai apa-apa yang telah dilakukan pada
tahap pertama dan kedua, kemudian diumpan balikkan kepada pengesahan
rencana pelaksanaan. Semua kegiatan tersebut hanya bisa berjalan secara
efektif jika ditunjang oleh data kepegawaian yang lengkap, yaitu yang
mencakup jumlah tenaga kerja, jenis kelamin, pendidikan, keterampilan,
usia, pengalaman kerja, jabatan.
3. Jelaskan
a. Teori yang mendasari perencanaan SDM
Faktor internal
Faktor ketenagakerjaan
5. Jelaskan
a. Tahap pengintegrasian perencanaan SDM
Fungsi perencanaan merupakan fungsi dasar sebelum melakukan kegiatan yang selanjutnya.
Perencanaan merupakan fungsi yang menduduki rating tertinggi dibandingkan dengan fungsi
lain. Maka perencanaan harus dipublikasikan pada semua level manajemen agar jajaran
operasional lebih memahami dan proaktif terhadap semua isu – isu strategis internal dan
eksternal. Langkah – langkah dalam perencanaan sumber daya manusia, yaitu :
1. Proses sumber daya manusia diawali dengan memperhatikan faktor strategi dan tujuan
organisasi. Analisis kebutuhan sumber daya manusia dan sumber pengadaan, baik
melalui internal dan eksternal harus dilakukan.
2. Setelah penelitian selesai dilakukan maka dilakukan analisis terhadap ketidakseimbangan
antara penawaran dan permintaan SDM.
3. Strategi sumber daya manusia adalah alat yang dipakai untuk membantu organisasi dalam
mengantisipasi dan mengatur permintaan dan penawaran sumber daya manusia. Strategi
ini akan memberikan pedoman arah yang terarah dan jelas tentang bagaimana aktivitas
sumber daya manusia dikembangkan.
4. Perencanaan SDM memberikan pedoman masa depan, guna menentukan dimana tenaga
kerja dapat diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, serta pelatihan dan pengembangan
jenis apa yang harus dimiliki karyawan.
b. Sistem dan model perencanaan SDM
1. Inventarisasi persediaan SDM
Pengawasan dan Evaluasi Sumber Daya Manusia dapat berupa apa saja tentang
manusia dalam organisasi. Yang lain dapat pula mengenai dayanya sendiri atau
orangnya sendiri yang juga memerlukan pengawasan dan evaluasi. Pengawasan
dan evaluasi sumber daya manusia merupakan fungsi yang harus dilakukan oleh
setiap pemimpin terhadap anak buahnya. Dengan demikian, fungsi manajemen
sumber daya manusia ini sama pentingnya dengan perencanaan dan pelaksanaan.
Pelaksanaan merupakan langkah lanjut dari perencanaan, tetapi sesudah
dilaksanakan menyusul kedua fungsi ini karena pengendalian dan pengawasanlah
yang dapat menyatakan apakah pelaksanaan sudah berhasil sesuai dengan yang
direncanakan