A. Pengertian Statistika
Istilah statistika perlu dibedakan dengan statistik. Statistik adalah suatu kumpulan
angka yang tersusun lebih dari satu angka. Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata,
menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu
pengambilan keputusan yang efektif. Istilah statistika dapat pula diartikan sebagai metode
untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data
dalam bentuk angka-angka.
Statistik sebagai Ilmu Statistika Ilmu pengetahuan yang membahas dan mengembangkan
prinsip-prinsip , metode dan prosedur yang ditempuh dalam rangka: 1. Pengumpulan data
2. Penyusunan data 3. Penyajian data 4. Penganalisaan data 5. Penarikan kesimpulan,
Pembuatan perkiraan (estimasi) serta menyusun prediksi secara ilmiah berdasarkan data.
Hal yang diperhatikan dalam penelaahan data adalah keterhandalan (Shahih) dan
kebenaranya (Valid).
Karakteristik statistik diantaranya : 1). selalu bekerja dengan angka atau bilangan (data
kuantitatif), 2). bersifat obyektif: bekerja menurut obyeknya atau bekerja menurut apa
adanya, 3). bersifat Universal: ruang lingkupnya luas dipergunakan dalam semua cabang
kegiatan hidup manusia.
Permasalahan Statistik mencangkup : 1). Average/ rata-rata, 2). Variability and dispertion
(Pemencaran atau penyebaran), 3). Correlation (korelasi), 4). Regression, 5). Multiple-
Regression, 6). Path Analysis
Statistik Pendidikan:
Ilmu pengetahuan yang membahas dan mengembangkan prinsip-prinsip , metode dan
prosedur yang ditempuh dalam rangka: Pengumpulan, Penyusunan, Penyajian,
Penganalisaan data yang berkaitan dengan pendidikan dan Penarikan kesimpulan,
Pembuatan perkiraan (estimasi) serta menyusun prediksi secara ilmiah berdasarkan data
angka tersebut.
Statistik deskriptif dalam penelitian ilmu-ilmu sosial memiliki tiga kegunaan, yaitu
pertama, dengan statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan
ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Kedua,
statistika deskriptif memungkinkan peneliti menyajikan ataupun menggambarkan datanya
dengan teknik grafik maupun teknik numerik. Ketiga, statistika deskriptif memungkinkan
peneliti mengukur dua karakteristik dari setiap respondennya dan selanjutnya meneliti
hubungan di antara kedua karakteristik (variabel) tersebut.
Penyajian data pada statistika deskriptif biasanya dengan membuat tabulasi penyajian
dalam bentuk grafik, diagram, atau dengan menyajikan karakteristik-karakteristik dari ukuran
pemusatan dan ukuran penyebaran.