Anda di halaman 1dari 3

Kenapa kita perlu sebuah teori yang bisa memodifikasi teori gravitasi newton. ???

 Sebelum
masuk ke pembahasan… alangkah baiknya  kita mengetahui apa itu gravitasi itu sendiri.  Gaya
Gravitasi adalah gaya yang di timbulkan kaena ada dua benda yang bermassa , menrut newton
bahwa gaya gravitasi itu akan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Kita akan moncoba
sedikit melihat dari masa lalu bagaimana seorang newton mendapatkan sebua persamaan yang
sudah banyak kita ketahui bahwa ketika seorang newton mendapati apel yang jatuh di halaman..
akhirnya dia berfikir .. kenapa kok apel bisa n=jatuh ke bumi .. akhirnya, singkat cerita beliau
mendapatkan bahwa gaya gravitasi merupakan gaya tarik-menarik antar kedua benda yang
bermassa,, hal ini dalam kasus apel jatuh tadi itu di karenakan massa bumi yang sangat besar
sehingga apel tertarik ke bumi ….. persamaan bisa dilihat sperti dibawah

Gravitasi

dari perumusan tersebut terlihat bhawa gaya gravitasi disebabkan oleh dua massa yang di
pisahkan dengan sejauh r , yang gaya akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar benda.
Newton merupakan fisikawan yang paling mashur yang menjelaskan tentang alam semesta ini
dengan ketiga hukum yang ia temukan.. Oke next…. berawal dari prinsip equivalence massa
yang di kemukakan oleh galelio bahwa dimana massa adalah besaran yang tidak berubah 
terhadap kerangka inersia apapun.. coba tinjau kasus hukum newton II bahwa F= mi a —-
artinya gaya sebanding dengan percepatan dikalikan dengan massa… dan kasus lain yaitu gaya
berat  W = me g .. coba kita sibstitusikan persamaan untuk gaya berat ke persaman newton II F =
mi a —- >maka kita akan mendapatkan – >>>>> a = F/mi, dimana F adalah W a = (me/ mi) g à
maka didapatkan besar a setara dengan percepatan gravitasi ..artinya konsekuensinya adalah mi
equipalence dengan me me ≡ mi terus selanjutnya Einstein mencoba mendefnisikan gaya
gravitasi itu sebagai benda yang di percepat secara konstan.. coba liat kasus apel yang jatuh .
ketika dari titik awal kita jatuhkan dia akan mempunyai kecepatan yang kecil, dan semakin ke
bawah maka akan semakin cepat artinya benda tersebut di percepat secara konstan.. mari kita
dianalogikan sebuah percobaan misalnya  kita ada di sebuah pesawat ulang-alik menuju luar
angkasa dimana pesawat yang kita gunakan itu tidak mempunyai jendela..jadi benar-benar
tertutup dan kita tidak tahu apapun di luar sana.. nah jika pesawat tersebut di terbangkan  dari
bumi menuju luar angkassa dengan percepatan misalnya a, nah ketika diluar angkasa pesawat
diperpcepat terus-menerus misalnya hingga mendapatkan nilai percepatannya 9,8 m/s^2… maka
kita akan mendapatkan bahwa  benda tersebut dipercepat dan menurut einstein sama halnya
dengan gravitasi àsehingga secara teoritis masuk akal apa yang di ungkapkan oleh einstein.. oke
sekarang kita mendapatkan sebuah definisi bahwa gaya gravitasi itu sama halnya  suatu benda
yang dipercepat …. Eintein melakukan percobaan khayal pada tata surya kita..
earth_revolution

oke… jika paradigma kita bahwa gaya gravitasi disebabkan oleh dua buah benda yang bermassa
yang terpisah sejauh r .. kita  tinjau kasus dimna  bumi berevolusi mengelilingi matahari selama
setahun selain itu juga bumi juga berotasi. Jarak bumi ke matahari sekitar 150 juta Km.. artinya
cahaya yang kita terima di bumi  butuh 8 menit merambat dari matahari sampai bumi…

images

coba bayangkan jika matahari tiba-tiba  mati atau hilang secara tiba-tiba ..  konsekuensinya
apa ??? artinya tidak ada gaya gravitasi antar keduanya .. maka bumi akan terlempar karena tidak
ada yang menariik di garis edarnya … menurut hukum newton benda tersebut akan bergerak
lurus beraturan atau GLB. Nah ketika matahari mati artinya bumi langsung bergerak secara
GLB.. artinya tidak ada jeda waktu antara matahari yang mati dengan bumi yang bergerak lurus
beraturan   dalam satu keadaan, artinya pembawa informasi sampai bumi itu melebehi kecepatan
cahaya .. menurut Relativiitas khusus .. tidak ada sesuatu yang bergerak melebihi kecepatan
cahaya .. artinya teori gravitasi newton tidak kompatibel dengan Relativitas Khusus.. dengan
dalih tersebut Einstein mencoba melakukan percobaan khayal lagi…misalkan ada sebuah lift
yang berada di ruang vakum yang didalam lift tersebut terdapat laser dan detector dan dipercepat
dengan percepatan a
percobaan

ketika laser itu ditembakkan maka kita akan mendapatkan lintasan cahaya seperti di gambar 1,
dimana kecepatan cahaya laser adalah kecepatan cahaya yaitu c  à  maka kita akan mendapatkan
lintasan menjadi misalnya sebut saja x sebagai lintasannya x = v t —> = c t artinya lintasannya
selalu memminimkan waktu tempuh dalam hal ini adalah garis lurus hal ini mengikuti kaedah
fermat bahwa cahaya akan selalu meminimkan waktu tempuh jika bergera dari satu tempat ke
tempat yang lain.. buktinya dari apa yang dikatakan oleh fermat adalah hukum yang
dikemukakan oleh sinelius secara matematis.. sekarang kita ingin mencari lintasan vertical dari
lift yang bergerak pada gambar 2. Dengan percepaan a .. dengan menggunakn persamaan y =
(½)a t2 , dan kita sibstusikan t dari persamaan sebelumnya maka kita akan mendapatkan y = (½)a
(x/c)2 —–> artinya y = x2 dalam hal ini lintasan y seperti parabola.. tapi yang masih menjadi
pertanyaan adalah kenapa cahaya memiliki lintasan seperti setengah parabola.. padahal menurut
prinsip fermat cahaya akan selalu meminimkan waktu tempuh dari satu posisi ke posisi yang
lainnya. Prinsip lebih kuat karena telah di buktikan secara matematis oleh sinelius…. Artinya apa
???? menurut Einstein bahwa bukan lintasan cahaya yang lengkung tetapi ruangannya-lah yang
melengkung karena dari prinsip fermat tadi cahaya akan meminimkan waktu tempuh…dalam
artian lintasannya itu adalah linier akhirnya  Einstein mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa
Gravitasi tidak lain adalah akibat dari kelengkungan ruang Depok 27 oktober 2013 Zulhaji
sumber dari blog http://zulhaji11.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai