Anda di halaman 1dari 2

Teori Arab atau Teori Makkah

Teori Arab atau Teori Makkah ini menyatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia
dibawa oleh orang-orang Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan Agama Islam ke
seluruh belahan dunia. Tokoh yang mendukung teori ini adalah Van Leur, Anthony H. Johns,
T.W Arnold, dan Buya Hamka.
Terdapat beberapa bukti yang mendukung teori ini diantaranya:

Pada abad ke 7 Masehi, di Pantai Timur Sumatera memang telah terdapat perkampungan
Islam khas dinasti Ummayyah, Arab.
Madzhab yang populer kala itu khususnya di Samudera Passai adalah madzhab Syafii yang
juga populer di Arab dan Mesir.
Adanya penggunaan gelar Al Malik pada raja-raja Samudera Pasai yang hanya lazim
ditemui pada budaya Islam di Mesir.
Hingga saat ini, teori ini merupakan teori yang dianggap paling kuat. Kelemahannya hanya
terletak pada kurangnya fakta dan bukti yang menjelaskan peran Bangsa Arab dalam proses
penyebaran Islam di Indonesia.

Teori Persia
Umar Amir Husen dan Hoesein Djadjadiningrat berpendapat bahwa Islam masuk ke
Nusantara melalui para pedagang yang berasal dari Persia, bukan dari Gujarat. Persia
adalah sebuah kerajaan yang saat ini kemungkinan besar berada di Iran.

Teori ini tercetus karena pada awal masuknya Islam ke Nusantara di abad ke 13, ajaran
yang marak saat itu adalah ajaran Syiah yang berasal dari Persia. Selain itu, adanya
beberapa kesamaan tradisi Indonesia dengan Persia dianggap sebagai salah satu penguat.

Contohnya adalah peringatan 10 Muharam Islam-Persia yang serupa dengan upacara


peringatan bernama Tabuik/Tabut di beberapa wilayah Sumatera (Khususnya Sumatera
Barat dan Jambi).

Teori China
Teori China yang dicetuskan oleh Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby baru baru ini
menyebutkan bahwa, Islam masuk ke Indonesia karena dibawa perantau Muslim China
yang datang ke Nusantara.

Teori ini didasari pada beberapa bukti yaitu fakta adanya perpindahan orang-orang muslim
China dari Canton ke Asia Tenggara, khususnya Palembang pada abad ke 879 M, adanya
masjid tua beraksitektur China di Jawa, raja pertama Demak yang berasal dari keturunan
China (Raden Patah).

Gelar raja-raja demak yang ditulis menggunakan istilah China, serta catatan China yang
menyatakan bahwa pelabuhan-pelabuhan di Nusantara pertama kali diduduki oleh para
pedagang China.

Teori Maritim
Teori Maritim ini menyatakan bahwa penyebaran Islam di Nusantara tidak bisa dilepaskan
dari kemampuan umat Islam dalam menjelajah samudera.

Tidak dijelaskan darimana asal Islam yang berkembang di Indonesia, yang jelas menurut
teori ini, masuknya Islam di Indonesia terjadi di sekitar abad ke-7 Masehi. Tokoh yang
mencetuskan teori ini ialah sejarawan asal Pakistan, N.A. Baloch.

Anda mungkin juga menyukai