Dalam membuat rangkaian ekivalen transformator, kita harus memperhitungkan semua ketidaksempurnaan (cacat)
yang ada pada transformator yang sebenarnya. Setiap cacat utama diperhitungkan dan pengaruhnya dimasukkan
dalam membuat model transformator. Effect yang paling mudah untuk dimodelkan adalah rugi-rugi tembaga. Rugi-
rugi tembaga dimodelkan dengan dengan resistor Rp di sisi primer transformator dan resistor Rs di sisi sekunder
transformator.
Fluks bocor pada kumparan primer Φlp menghasilkan tegangan elp yang diberikan oleh persamaan:
Karena fluks bocor banyak yang melalui udara, kontanta reluktansi udara lebih
besar daripada reluktansi inti besi, maka fluks bocor primer Φlp proporsional dengan arus primer Ip dan fluks bocor
sekunder Φls proportional dengan arus sekunder Is. Sehingga didapatkan:
Sedangkan Fluks bocor pada kumparan sekunder Φls menghasilkan tegangan els
yang diberikan oleh persamaan:
Karena fluks bocor banyak yang melalui udara, kontanta reluktansi udara lebih
besar daripada reluktansi inti besi, maka fluks bocor primer Φlp proporsional dengan arus primer Ip dan fluks bocor
sekunder Φls proportional dengan arus sekunder Is. Sehingga didapatkan: