Step 1

1. Spina bifida
2. Ruffini
3. Cortex

Step 2

1. Mengapa bayi tersebut bisa mengalami spina bifida? Bagaimana perkembangan saraf
saat bayi? (Kuliah 2)
Spina bifida adalah penyakit kongenital yang dialami bayi karena kekurangan asam folat
sehingga terjadi kegagalan menutupnya tuba neuralis. sistem saraf pusat (SSP)
terbentuk pada awal minggu ketiga sebagai lempeng neuralis (neural plate) pada daerah
middorsal di depan nodus primitif. Tepi-tepi lateralnya bergerak naik untuk membentuk
lipatan-lipatan neuralis (neural folds). Seiring perkembangannya, lipatan-lipatan
neuralis ini terus menaik, saling mendekati satu sama lain di garis tengah, dan
akhirnya menyatu membentuk tuba neuralis. Fusi dimulai di daerah servikal dan
begitu dimulai, ujung-ujung tuba neuralis yang terbuka membentuk neuroporus
kranialis dan kaudalis yang berhubungan dengan rongga amniotik. Penutupan
akhir neuroporus kranial terjadi pada tahap 18-20 somit (hari ke-25), sedangkan
penutupan akhir neuroporus kaudal terjadi kira-kira dua hari kemudian.
2. Bagaimana reaksi spontan marina menarik tangannya itu bisa terjadi?
3. Apakah setiap anggota tubuh diinervasi oleh saraf yang sama? Kalau tidak apa
perbedaanya? (kuliah 5)
Plexus brachialis : mempersarafi ekstremitas atas. dibentuk oleh rami anterior nervi
spinalis yang menyebar ke berjalan di antara celah yang terdapat di musculus scalenus
menuju trigonum cervicalis posterior,  membentuk 3 trunkus yaitu: trunkus superior (C5
dan C6), trunkus inferior (C7) dan trunkus medialis (C8 dan T1).Setiap trunkus akan
bercabang membentuk dua divisi yaitu divisi anterior dan divisi posterior. Enam divisi yang
ada akan kembali menyatu dan membentuk fasciculus. Tiap fasciculus diberi nama sesuai
letaknya terhadap arteri axillaris. membentuk tiga truncus primer di atas clavicula, yaitu:
truncus superior, truncus medialis, dan truncus inferior.
Pleksus brakialis mempersarafi hampir seluruh bahu dan ekstremitas atas Lima cabang
terminal besar muncul dari pleksus brakialis: (1) Saraf aksila memasok deltoid danteres
minor. (2) Saraf muskulokutaneus memasok otot anterior lengan. (3) Saraf radial
memasok otot-otot pada aspek posterior lengan dan lengan bawah. (4) Saraf median
memasok sebagian besar otot lengan anterior dan beberapa otot tangan. (5) Saraf ulnaris
memasok otot-otot anteromedial lengan bawah dan sebagian besar otot tangan.
4. Setelah kejadian tersebut, Marina langsung mempelajari mengenai sistem saraf. Apakah
sistem saraf tersebut dan bagaimanakah strukturnya? (kuliah 1)
5. Apa yang menjadi penghubung antara tangan yang terkena percikan api dan juga otak
yang memerintahkan untuk bergerak meniup dan menghindar?