Anda di halaman 1dari 2

Masalah: Konstipasi

Tindakan:

- Massase Abdomen
Massase abdomen adalah tindakan pemijatan pada abdomen. Massase abdomen berfungsi
untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan, meningkatkan frekuensi defekasi, rasa
nyaman saat defekasi, dan meningkatkan tekanan intraabdomen sehingga mengurangi
mengedan,
- Posisi Defekasi
Berdasarkan hasil penelitian Kristamuliana (2015), pemberian posisi defekasi dnegan
menggunakan topangan kursi setinggi 8 inci pada kaki lansia membantu mengurangi
konstipasi pada lansia.
- Pemberian Cairan
Semua jenis cairan kecuali yang mengandung kafein dan pemanis disarankan dalam
mengatasi konstipasi pada lansia. Pemberian air dapat meningkatkan frekuensi defekasi
dan membuat lebih cepat terjadi defekasi pada klien konstipasi. Pemberian air hangat
secara teratur terutama di pagi hari dapat meningkatkan kerja usus sehingga membantu
eliminasi fekal. Kebutuhan cairan untuk lansia adalah 30-35 cc/kg berat badan per hari.

Masalah: Inkontinensia Urin

Tindakan:

- Kegel’s Exercise
Diartikan sebagai penguatan otot pubococcygeal secara sadar. dengan melakukan gerakan
kontraksi yang berulang-ulang untuk menurunkan stress atau urge incontinence.
- Bladder Training
Sebuah behavioural therapy untuk inkontinensia urin yang menggunakan jadwal
berkemih untuk membantu pasien belajar mengembalikan fungsi kandung kemih secara
normal.
DAFTAR PUSTAKA

Wulandari, A. 2016. Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Konstipasi Melalui


Massase Abdomen, Posisi Defekasi, dan Pemberian Cairan. Depok: Universitas
Indonesia

Setyawati, R. 2008. Efek Kombinasi Kegel’s Exercise dan Bladder Training Dalam
Menurunkan Episode Inkontinensia Urin Pada Lansia di Panti Wredha Wilayah
Semarang. Depok: Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai