Apbn Kita Februari 2020 PDF
Apbn Kita Februari 2020 PDF
APBN KITA
KINERJA DAN FAKTA
#UangKita
untuk KALEIDOSKOP
Pemerataan
Pembangunan
1
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
Menteri Keuangan,
Sri Mulyani Indrawati
2 3
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
Daftar Isi
Diterbitkan oleh: Kementerian
Keuangan Republik Indonesia.
Pelindung: Menteri Keuangan
dan Wakil Menteri Keuangan.
Pengarah: Pimpinan Unit
Eselon I Kementerian Keuangan
Penanggung Jawab: Direktur
Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko selaku
Sekretaris Komite Asset-Liability
Management Kementerian
Ringkasan Eksekutif 6
Keuangan. Pemimpin Redaksi:
Realisasi APBN 2020 14 Kepala Biro Komunikasi dan
Laporan Utama TKDD 18 Layanan Informasi, Direktur
Perkembangan Ekonomi Makro 24 Strategi dan Portofolio
Penerimaan Pajak 28 Pembiayaan, Kepala Pusat
Kebijakan Ekonomi Makro.
Penerimaan Bea dan Cukai 34
Dewan Redaksi: Tim Deputies
Penerimaan Negara Bukan 38 Asset-Liability Management
Pajak
Kementerian Keuangan.
Belanja Pemerintah Pusat 44 Tim Redaksi: Tim Teknis Asset-
Transfer ke Daerah dan Dana 50 Liability Management dan
Desa Tim Kehumasan Unit Eselon I
Pembiayaan Utang 56 Kementerian Keuangan Desain
Laporan Khusus Pembiayaan 64 Grafis, Layout dan Foto: Biro KLI
Tabel Realisasi APBN tahun 68 Kementerian Keuangan. Alamat
2019 dan 2020 Redaksi: Gedung Frans Seda
Lantai 8, Jl. Dr. Wahidin Raya No.
1, Jakarta.
www.kemenkeu.go.id/apbnkita
4 5
Ringkasan Eksekutif
Ringkasan Eksekutif
6 7
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
5,18 persen dari target yang secara nominal penerimaannya 2020 diantaranya sektor Jasa tempo di bulan Februari. Lebih
ditetapkan dalam APBN 2020. ditopang oleh penerimaan dari Keuangan dan sektor Transportasi lanjut, komponen penerimaan Bea
Sementara itu, belum terdapat PPh 21, PPh Final, dan PPh dan Pergudangan, yang masih Masuk (BM) telah mencapai 7,03
realisasi untuk penerimaan 25/29 Badan. Pertumbuhan PPh tumbuh dengan cukup baik. persen dari target APBN 2020.
Hibah hingga akhir Januari Nonmigas didukung terutama Meskipun demikian, pertumbuhan
2020. Pertumbuhan penerimaan oleh pertumbuhan dari PPh 25/29 Penerimaan Kepabeanan dan BM secara kumulatif masih
Perpajakan mengalami kontraksi Orang Pribadi (OP) yang tumbuh Cukai telah mencapai Rp4,44 tumbuh negatif 9,04 persen (yoy)
tercatat negatif 5,97 persen (yoy). 18,37 persen (yoy) dan PPh Final triliun atau 1,99 persen dari sebagai imbas perlambatan yang
Sementara itu, penerimaan PNBP tumbuh 7,65 persen (yoy). Lebih target APBN 2020, serta mampu terjadi pada perekonomian global.
tercatat tumbuh 2,28 persen (yoy). lanjut, pada periode ini penerimaan tumbuh 13,5 persen (yoy). Sedangkan komponen penerimaan
PPN/PPnBM secara nominal Secara nominal penerimaan Bea Keluar (BK), realisasinya telah
Penerimaan Pajak secara ditopang oleh PPN Dalam Negeri Kepabeanan dan Cukai pada mencapai 3,98 persen dari target
nominal masih ditopang (DN) dan PPN Impor. Sementara awal tahun 2020 ditopang APBN 2020 dan pertumbuhannya
oleh penerimaan dari Pajak itu, pertumbuhan PPN/PPnBM oleh penerimaan dari cukai secara kumulatif tumbuh negatif
Penghasilan (PPh) Nonmigas dan bersumber dari pertumbuhan dan bea masuk. Berdasarkan 68,90 persen (yoy). Hal ini terjadi
Pajak Pertambahan Nilai/Pajak PPN DN yang tumbuh 15,99 pertumbuhannya, penerimaan salah satunya akibat adanya
Penjualan atas Barang Mewah persen (yoy) dan PPnBM DN Kepabeanan dan Cukai utamanya moratorium ekspor migas.
(PPN/PPnBM). Berdasarkan tumbuh 114,72 persen (yoy). masih berasal dari pertumbuhan
pertumbuhannya, penerimaan Secara keseluruhan, pertumbuhan penerimaan Cukai Hasil Tembakau Realisasi PNBP sampai dengan
Pajak utamanya didorong oleh komponen pajak di awal tahun (CHT) dan Cukai Minuman akhir Januari 2020 mencapai
pertumbuhan dari komponen 2020 ini menunjukkan masih Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Rp19,02 triliun atau 5,18 persen
penerimaan Pajak Bumi dan terdapat tekanan akibat tren yang masing-masing tumbuh terhadap target dalam APBN
Bangunan (PBB) dan PPN, yang pelemahan ekonomi global. 445,32 persen (yoy) dan 16,73 2020. Realisasi Pencapaian
masing-masing tumbuh 136,54 Sementara itu, sektor usaha persen (yoy).Pertumbuhan realisasi PNBP tersebut terutama
persen (yoy) dan 3,78 persen (yoy). yang masih menjadi penyokong tersebut didorong oleh pelunasan didominasi oleh realisasi PNBP
Sementara itu, PPh Nonmigas penerimaan pajak di awal tahun maju pita cukai rokok yang jatuh SDA dan PNBP Lainnya masing-
8 9
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
masing sebesar Rp9,74 triliun (USD65,38/barel) dibanding 2020 sudah mencapai Rp1,86 Realisasi Transfer ke Daerah
dan Rp8,88 triliun. Dibandingkan Januari 2019 (USD56,55/barel) triliun atau tumbuh sebesar 12,6 dan Dana Desa (TKDD) sampai
periode yang sama tahun atau meningkat USD8,83/barel. persen dari tahun sebelumnya. dengan Januari 2020 mencapai
sebelumnya, capaian realisasi Hal ini menunjukkan komitmen Rp68,39 triliun atau 7,98 persen
PNBP lebih tinggi 2,28 persen Realisasi Belanja Negara sampai Pemerintah yang tetap berupaya dari pagu APBN 2020, yang
(yoy), terutama diperoleh dari dengan akhir Januari 2020 meningkatkan kualitas APBN meliputi Transfer ke Daerah
peningkatan penerimaan SDA sebesar Rp139,83 triliun atau antara lain melalui perbaikan (TKD) sebesar Rp68,06 triliun
minyak bumi sebesar 4,30 persen sekitar 5,5 persen dari pagu pola belanja produktif agar lebih (8,67 persen) dan Dana Desa
(yoy), penerimaan lainnya sebesar APBN 2020. Realisasi tersebut optimal dalam menstimulasi Rp0,33 triliun (0,46 persen).
5,39 persen (yoy), dan pendapatan lebih rendah dari periode tahun perekonomian. Secara lebih rinci, realisasi TKD
BLU sebesar 19,05 persen (yoy). sebelumnya baik secara nominal terdiri dari Dana Perimbangan
Namun demikian, pendapatan SDA maupun persentase terhadap pagu Sementara itu, belanja Subsidi Rp68,06 triliun (9,11 persen)
nonmigas mengalami perlambatan APBN. Realisasi Belanja Negara belum terdapat realisasi, hal sedangkan Dana Insentif Daerah
dimana tumbuh negatif 15,98 hingga Januari 2020 meliputi ini disebabkan oleh proses (DID) serta Dana Otonomi Khusus
persen (yoy), seiring dengan realisasi Belanja Pemerintah Pusat administrasi dan verifikasi dalam dan Keistimewaan DIY belum ada
menurunnya HBA di bulan Januari sebesar Rp71,44 triliun (4,2 persen penyaluran Subsidi. Proses realisasi. Realisasi TKDD lebih
2020 yang tercatat sebesar dari pagu APBN) dan realisasi administrasi dan verifikasi meliputi rendah sekitar 12,00 persen (yoy)
USD65,93 per ton lebih rendah Transfer ke Daerah dan Dana Desa subsidi energi (memperhitungkan apabila dibandingkan dengan
USD26,48 per ton dibandingkan sebesar Rp68,39 triliun (8,0 persen volume BBM dan LPG tabung 3kg periode yang sama tahun 2019,
periode yang sama tahun dari pagu APBN). Secara nominal, serta penjualan listrik) dan subsidi secara umum hal ini terutama
sebelumnya sebesar USD92,41 per realisasi Belanja Pemerintah nonenergi (memperhitungkan disebabkan penyaluran dana
ton. Sementara itu, meningkatnya Pusat di bulan Januari 2020 subsidi pupuk, public service TKDD yang relatif belum optimal di
penerimaan SDA minyak bumi mengalami penurunan sebesar obligation dan subsidi kredit awal tahun karena Pemda sedang
antara lain disebabkan tingginya 6,2 persen dari tahun sebelumnya. program). berproses untuk memenuhi
realisasi ICP bulan Januari 2020 Namun demikian, realisasi beberapa persyaratan penyaluran
belanja modal hingga Januari
10 11
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
12 13
Realisasi APBN 2020
REALISASI APBN
TA H U N 2 0 2 0
14 15
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
(49,4)
(4 4,9)
(22,2)
(37,7)
(14,2)
(45,1)
(22,1)
(36,1)
(13,6)
Keseimbangan Primer
16 17
Laporan
LaporanKhusus
Utama
Dalam perjalanannya, Transfer Mengacu pada Undang-Undang sebesar Rp856,95 triliun yang penganggaran APBD, khususnya
ke Daerah dan Dana Desa Nomor 20 Tahun 2019 tentang diarahkan untuk memperbaiki pada sektor penerimaan DBH.
senantiasa berevolusi mengikuti Anggaran dan Pendapatan kuantitas dan kualitas pelayanan Dengan mempertimbangkan
perkembangan dan kebutuhan Belanja Negara Tahun Anggaran publik, mengurangi ketimpangan rata-rata realisasi alokasi
pendanaan daerah, sebagaimana 2020, belanja Transfer ke Daerah antardaerah, menekan angka DBH paling kurang tiga tahun
tergambar dalam infografis dan Dana Desa (TKDD) tahun kemiskinan dan meningkatkan terakhir, pemerintah mengambil
berikut: ini dialokasikan sebesar 33,73 kesejahteraan masyarakat. langkah penyesuaian dalam
persen dari belanja negara atau mengalokasikan DBH Tahun
Dari segi kebijakan TKDD, terdapat Anggaran 2020. Hal ini dilakukan
beberapa perubahan yang telah untuk lebih memberikan kepastian
dan akan dilaksanakan khususnya bagi daerah dan meminimalisir
terkait dukungan terhadap potensi Lebih Bayar DBH yang
peningkatan perekonomian disebabkan adanya deviasi antara
daerah. Salah satu perbaikan realisasi penerimaan negara
fundamental yang dilakukan dengan rencana penerimaan
adalah percepatan penyaluran negara yang ditetapkan dalam
Dana Desa dan Dana BOS. APBN.
Percepatan ini bertujuan agar
kedua dana tersebut dapat segera Melalui PMK nomor 205/
digunakan dan tidak mengendap PMK.07/2019 tentang
menjadi simpanan di bank yang Pengelolaan Dana Desa, dilakukan
tidak produktif. penyempurnaan pembagian
persentase penyaluran Dana Desa
Selain itu, terdapat pula kebijakan dalam tiga tahapan, yakni menjadi
untuk mendorong peningkatan
kualitas perencanaan dan
18 19
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
20 21
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
22 23
Perkembangan Ekonomi Makro
PERKEMBANGAN
EKONOMI MAKRO
24 25
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
(yoy). Inflasi kedua komponen 2020. Posisi dengan pelonggaran berjalan pada 2019 tercatat Pemerintah menargetkan
tersebut mengalami perlambatan likuiditas keuangan global yang sebesar USD30,4 miliar atau 2,72% kedatangan wisatawan manca
dibandingkan bulan sebelumnya. mendorong aliran modal ke dari PDB, membaik dibandingkan negara pada tahun 2019 sebesar
Sementara itu, komponen negara berkembang, termasuk defisit tahun sebelumnya sebesar 20 juta kunjungan atau naik
administered price sedikit Indonesia. Kondisi penguatan 2,94% dari PDB. Perkembangan sebesar 26,53 persen dari
meningkat mencapai 0,64 persen nilai tukar Rupiah juga didukung tersebut terutama ditopang oleh jumlah kunjungan tahun 2018
(yoy), didorong oleh inflasi rokok oleh inflasi yang terkendali, neraca perdagangan barang sebesar 15,8 juta, dengan target
seiring berlakunya kenaikan cukai sentimen eksternal yang poistif yang mencatat surplus. Kondisi pemasukan devisa sebesar
dan HJE 2020. Namun, terdapat dan terjaganya momentum ini dapat menopang ketahanan USD17,6 miliar.
penurunan tarif angkutan udara pertumbuhan. Kondisi ini juga eksteranal nasional kedepan.
karena selesainya periode liburan didukung oleh kecukupan
akhir tahun dan harga bensin jenis cadangan devisa nasional. Pada Pembangunan sektor pariwisata
Pertamax seiring penurunan harga Januari 2020, cadangan devisa yang dilaksanakan selama ini
minyak dunia Indonesia berada pada level yang mampu memberikan kontribusi
stabil dan cukup tinggi, yakni positif bagi perekonomian
Sepanjang awal tahun 2020, sebesar USD131,7 miliar. Posisi nasional. Jumlah kunjungan
nilai tukar Rupiah mengalami cadangan devisa ini setara dengan wisatawan mancanegara (wisman)
masih mengalmai apresiasi pembiayaan 7,8 bulan impor atau ke Indonesia terus mengalami
seiring terhadap mata uang 7,5 bulan impor dan pembayaran peningkatan dan meningkatkan
dollar Amerika Serikat. Nilai tukar utang luar negeri pemerintah, serta penerimaan devisa dari sektor
Rupiah terhadap dolar Amerika berada di atas standar kecukupan pariwisata. Hingga Oktober 2019,
Serikat per 17 Februari 2020 internasional sekitar 3 bulan impor. jumlah kunjungan wisatawan
tercatat pada level Rp13.676 per Sementara itu, defisit neraca mancanegara tercatat sebesar
dolar Amerika Serikat. Dengan transaksi berjalan pada triwulan 13,62 juta kunjungan atau naik
demikian, Rupiah mengalami IV 2019 tercatat sebesar USD8,1 2,85 persen (yoy) dibandingkan
apresiasi sebesar 1,57 persen miliar (2,84% dari PDB). Secara dengan Oktober 2018 yang
(ytd) dibandingkan awal tahun kumulatif, defisit neraca transaksi berjumlah 13,25 juta kunjungan.
26 27
Pendapatan Negara
Penerimaan Pajak
28 29
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
ini, kinerja penerimaan PPh Orang tahun, dengan jenis pajak PPN 2
Berita Resmi
Statistik 5
Realisasi Pajak sampai 31 Januari Pribadi belum menunjukkan tanda- Impor dan PPh Pasal 22 Impor Februari
2020
tanda melambat, tumbuh double mengalami kontraksi masing-
3
Berita Resmi
digits 18,33 persen (YoY). Hal masing 11,65 persen dan 7,43 Statistik 15
Januari 2020
ini merefleksikan masih baiknya persen (YoY) sedangkan PPnBM
(dalam triliun Rupiah)
tingkat kepatuhan Wajib Pajak Impor mampu tumbuh 2,01 persen 4
JISDOR Bank
Indonesia
Orang Pribadi serta masih adanya (YoY). Hal ini sejalan dengan
Realisasi ruang untuk peningkatan kinerja masih berlanjutnya moderasi
penerimaan. impor Indonesia dan menguatnya
APBN
Uraian nilai tukar Rupiah. Nilai impor
2020 ∆% Normalisasi Kinerja Penerimaan
% thd Target Indonesia untuk bulan Desember
2019 - 2020 PPN Dalam Negeri 2019 USD14,50 miliar atau turun
5,47 persen (MoM) dibanding
Setelah sempat mengalami
Pajak Penghasilan 929,90 49,12 -12,51 5,28 November 2019, demikian juga
kontraksi akibat peningkatan
apabila dibandingkan Desember
- Non Migas 872,48 46,19 -7,39 5,29 restitusi pada tahun 2019,
2018 turun 5,62 persen (YoY)3.
kinerja PPN Dalam Negeri
- Migas 57,43 2,93 -53,30 5,10 Sementara itu nilai tukar rupiah
berangsur-angsur membaik, dan
menunjukkan tren menguat, dari
bahkan menutup tahun dengan
PPN & PPnBM 685,87 30,46 3,78 4,44 Rp14.122,00 pada awal Desember,
pertumbuhan 3,71 persen (YoY).
PBB & Pajak Lainnya 26,79 0,64 2,05 2,39 menjadi Rp13.895,00 pada awal
Tren positif tersebut tampaknya
Januari, dan per 7 Februari 2020
terus berlanjut di bulan Januari
Jumlah 1.642,57 80,22 -6,86 4,88 telah berada di posisi Rp13.647,00
2020 ini, dengan pertumbuhan
per 1 USD4. Efek ini masih
double digits hingga 15,62 persen
diperkuat penurunan harga-harga
(YoY). Kinerja apik ini ditopang
komoditas energi dan mineral
oleh meningkatnya konsumsi
pada bulan Januari 2020. Harga
masyarakat di bulan Desember
rata-rata minyak mentah Indonesia
seiring dengan momentum hari
(ICP) misalnya, untuk Januari
raya natal dan libur tahun baru.
2020 sebesar USD65,38 per barrel,
Meningkatnya konsumsi domestik
turun dibandingkan Desember
ini juga tercermin pada Indeks
2019 sebesar USD67,18 per
Tendensi Konsumen (ITK) triwulan
barel, sedangkan Harga Batubara
IV-2019 yang meningkat jika
Acuan (HBA) untuk Januari 2020
dibandingkan dengan triwulan
sebesar USD65,93 per ton, turun
sebelumnya (dari 101,03 di
dibandingkan Desember 2019
triwulan III-2019 menjadi 107,86)2 .
sebesar USD66,33 per ton.
Moderasi Impor
Tekanan Restitusi
Tren kontraksi pajak-pajak atas
Di sisi lain, perlambatan
impor masih berlanjut di awal
30 31
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
32 33
Pendapatan Negara
Realisasi penerimaan
Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai (DJBC) di awal Fenomena virus corona yang
berpusat di Wuhan, Tiongkok,
Faktor eksternal dimaksud
antara lain, masih melemahnya
membuat pemerintah permintaan global, meluasnya
tahun 2020 mencapai melakukan pembatasan kegiatan effeck dari fenomena virus corona
perdagangan bilateral juga akan sehingga membuat beberapa
Rp.4,44T atau 1,99 persen berdampak pada kinerja ekspor
impor nasional mengingat bahwa
negara melakukan pembatasan
kegiatan perjalan luar negeri ke
dari target APBN 2020. Tiongkok adalah mitra dagang
utama Indonesia.
Asia khususnya Tiongkok. Sedang
dari faktor internal adalah seperti
Penerimaan cukai menjadi Realisasi atas penerimaan negara
kebijakan pelarangan ekspor
komoditas hingga kebijakan di
34 35
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
36 37
Pendapatan Negara
Penerimaan Negara
Bukan Pajak
Pendapatan BLU
dan PNBP Lainnya
Menjadi Penopang Realisasi PNBP sampai dengan
tanggal 31 Januari 2020 mencapai
2020, baik SDA Migas maupun
SDA Nonmigas. Realisasi PNBP
Pertumbuhan PNBP
Rp19,0 triliun atau tumbuh sebesar SDA sampai dengan 31 Januari
2,28 persen (yoy) dibandingkan 2020 mencapai Rp9,7 triliun
periode yang sama tahun 2019 atau 6,07 persen dari target yang
sebesar Rp18,6 triliun. Capaian dicanangkan dalam APBN tahun
komponen Penerimaan Negara 2020 (sebesar Rp160,3 triliun).
Bukan Pajak (PNBP) pada bulan Realisasi tersebut tumbuh negatif
Januari 2020 untuk penerimaan sebesar 0,97 persen (yoy) apabila
Sumber Daya Alam (SDA) masih dibandingkan dengan realisasi
tumbuh negatif, khususnya dari pada periode yang sama tahun
penerimaan SDA Nonmigas. 2019 yang mencapai Rp9,8 triliun.
Namun demikian, penerimaan dari
PNBP Lainnya dan Badan Layanan Secara lebih rinci, realisasi PNBP
Umum (BLU) menyumbang SDA Migas mencapai Rp7,6
pertumbuhan positif dalam triliun atau 5,97 persen dari
menopang capaian PNBP. target dalam APBN tahun 2020.
Realisasi tersebut tumbuh sebesar
Pada PNBP Sumber Daya Alam 4,30 persen (yoy) dibandingkan
(SDA), penurunan harga komoditas periode yang sama tahun 2019
pertambangan sangat dipengaruhi yang mencapai Rp7,3 triliun.
oleh harga Indonesia Crude Price Peningkatan ini dipengaruhi
(ICP) dan Harga Batubara Acuan perkembangan harga minyak
(HBA). Kedua faktor tersebut mentah Indonesia (ICP) bulan
mempengaruhi capaian PNBP Januari 2020 mencapai US$65,38
SDA selama periode Januari per barel yang lebih tinggi
38 39
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
40 41
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
42 43
Belanja
Postur APBN
Negara
2019
Belanja
Pemerintah Pusat
44 45
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
2020 Realisasi
% thd % Growth
Belanja Pemerintah Pusat APBN Januari
APBN (yoy)
46 47
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
48 49
Belanja
Postur APBN
Negara
2019
Transfer Ke Daerah
Dan Dana Desa
Pemerintah
Akselerasi
Pembangunan Desa, Realisasi Transfer ke Daerah
dan Dana Desa (TKDD) hingga
Anggaran 2020 dalam Peraturan
Presiden nomor 78 Tahun 2019
31 Januari 2020 adalah tentang Rincian APBN yang lebih
Realisasi Dana Desa sebesar Rp68,39 triliun atau rendah dibandingkan tahun 2019,
7,98 persen dari pagu alokasi. disebabkan adanya kebijakan
Tumbuh Positif di Angka ini menunjukkan adanya
pertumbuhan negatif sebesar
penyesuaian pengalokasian DBH
dalam rangka meminimalisir
Awal Tahun 2020 12,00 persen (yoy). potensi terjadinya Lebih Bayar
DBH.
DANA PERIMBANGAN
Per 31 Januari 2020, Dana Alokasi
Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Umum (DAU) telah disalurkan
sampai dengan akhir Januari 2020 sebesar Rp64,60 triliun atau
telah terealisasi sebesar Rp3,46 15,13 persen dari pagu alokasi,
triliun atau 2,94 persen dari pagu tumbuh negatif sebesar 6,53
alokasi. Berbeda dengan pagu persen (yoy). Hal ini dikarenakan
alokasi DBH pada APBN 2019 penyaluran DAU telah berbasis
sebesar Rp106,35 triliun yang kinerja sehingga penyaluran hanya
hanya terdiri atas DBH Reguler, dapat dilakukan setelah Menteri
pagu alokasi DBH pada APBN Keuangan c.q. Direktur Jenderal
2020 sebesar Rp117,58 triliun Perimbangan Keuangan menerima
terdiri atas DBH Reguler (Pajak laporan Belanja Pegawai sesuai
dan SDA) sebesar Rp105,08 triliun dengan Peraturan Menteri
dan Kurang Bayar DBH sebesar Keuangan (PMK) nomor 139/
Rp12,50 triliun. Penetapan pagu
alokasi DBH Reguler Tahun
50 51
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
52 53
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
54 55
Pembiayaan
Postur APBNNegara
2019
Pembiayaan
Utang
56 57
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
58 59
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
60 61
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
62 63
Laporan Khusus
Tahun 2019 telah berlalu, dan dari pada pendapatan, yang penerbitan Surat Utang Negara Hasilnya, Pemerintah sukses
kini saatnya beranjak mengelola ditutup dengan defisit sebesar (SUN) dalam 2 (dua) mata uang memperoleh kupon terendah di
keuangan negara tuk tahun 0,21 persen terhadap PDB. asing (dual-currency) yaitu US pasar penerbitan SUN dalam mata
2020. Kondisi perekonomian Pemenuhan terhadap defisit Dollar dan Euro masing-masing uang USD dan Euro di tengah
global di tahun 2020 diprediksi negara, dilakukan dengan sebesar USD1,2 miliar untuk tenor penguatan suku bunga dan credit
akan membaik meskipun masih pembiayaan yang salah satunya 10 tahun, USD0,8 miliar untuk spread di Amerika Serikat setelah
bergejolak dan tak lepas dari didapatkan melalui utang. tenor 30 tahun dan EUR1 miliar diumumkannya kesepakatan
ketidakpastian. Dinamika perang dengan tenor 7 tahun. SUN valuta “Phase One” antara Amerika
dagang dan perang mata uang, Terdapat tiga pilar utama asing ini diterbitkan melalui SEC- Serikat dan Tiongkok di bulan
serta krisis di beberapa negara dalam strategi mengelola Registered Shelf Take-Down dan Desember.
menjadi faktor utama perlambatan utang pemerintah, yaitu memperoleh peringkat Baa2 dari
ekonomi global. Hal ini diperparah mengelola risiko dan biaya, serta Moody’s, BBB dari Standard & Transaksi SUN dalam mata
dengan mewabahnya virus melakukan pendalaman pasar. Poor’s, dan BBB dari Fitch. uang US Dollar mencapai yield
Corona (2019-nCoV) pada akhir Kemudian strategi tersebut dan spread terendah sepanjang
Januari lalu yang turut menambah dijabarkan lagi, utamanya yang Penerbitan SUN valuta asing sejarah penerbitan USD Bonds
kekhawatiran global. digunakan pada awal tahun pertama di tahun 2020 tersebut untuk SUN dengan tenor 10 tahun.
ini adalah strategi frontloading memanfaatkan kondisi pasar Sementara itu, SUN tenor 30
Di tengah ketidakpastian tersebut, dan oportunistik. Strategi keuangan yang relatif stabil dan tahun memiliki yield dan spread
Pemerintah masih menerapkan frontloading adalah memenuhi sentimen yang kuat dari investor yang lebih rendah dibandingkan
kebijakan countercylical untuk pembiayaan pemerintah di di awal tahun. Hal ini didukung dengan SUN bertenor sama yang
mempertahankan pertumbuhan awal tahun, sementara strategi dengan stabilitas global yang diterbitkan pada bulan Oktober
ekonomi domestik, dengan oportunistik berarti Pemerintah mulai membaik seiring meredanya 2019 lalu, yang mencapai rekor
menggunakan APBN 2020 sebagai mengubah peluang yag ada perang dagang antara Amerika yield dan spread terendah. Di
instrumen fiskal. APBN 2020 telah menjadi keuntungan maksimal. Serikat dengan China yang sisi lain, Transaksi SUN dalam
dirancang dengan mengakomodir Kedua strategi tersebut berhasil ditandai dengan penandatanganan denominasi Euro bertenor 7 tahun
belanja negara yang lebih besar diwujudkan Pemerintah dengan perjanjian dagang Fase 1. kali ini juga mencatatkan yield
64 65
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
66 67
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
2019 2020
URAIAN
Real s.d 31 % thd Real s.d 31 % thd
APBN APBN
Januari APBN Januari APBN
A. Pendapatan Negara 2.165.111,8 108.716,4 5,0 2.233.196,7 103.688,2 4,6
I. Pendapatan Dalam Negeri 2.164.676,5 108.641,0 5,0 2.232.698,0 103.688,2 4,6
1. Penerimaan Perpajakan 1.786.378,7 90.040,1 5,0 1.865.702,8 84.663,8 4,5
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 378.297,9 18.600,9 4,9 366.995,1 19.024,4 5,2
II. Penerimaan Hibah 435,3 75,4 17,3 498,7 - -
B. Belanja Negara 2.461.112,1 153.855,2 6,3 2.540.422,5 139.831,4 5,5
I. Belanja Pemerintah Pusat 1.634.339,5 76.133,5 4,7 1.683.477,2 71.437,9 4,2
1. Belanja K/L 855.445,8 31.986,4 3,7 909.620,8 30.865,8 3,4
2. Belanja Non K/L 778.893,7 44.147,2 5,7 773.856,4 40.572,1 5,2
II. Transfer ke Daerah dan Dana Desa 826.772,5 77.721,6 9,4 856.945,3 68.393,5 8,0
1.Transfer ke Daerah 756.772,5 77.405,7 10,2 784.945,3 68.061,1 8,7
2. Dana Desa 70.000,0 315,9 0,5 72.000,0 332,4 0,5
C. Keseimbangan Primer (20.115,0) (22.143,9) 110,1 (12.012,5) (13.602,3) 113,2
D. Surplus/ (Defisit) Anggaran (A-B) (296.000,2) (45.138,7) 15,2 (307.225,8) (36.143,2) 11,8
% Surplus / (Defisit) Anggaran thd. PDB (1,84) (0,29) (1,76) (0,21)
E. Pembiayaan Anggaran 296.000,2 123.656,5 41,8 307.225,8 68.206,9 22,2
al. Pembiayaan Utang 359.250,6 123.019,7 34,2 351.853,3 68.202,9 19,4
Kelebihan / (Kekurangan) Pemb. Anggaran - 78.517,8 - - 32.063,7 -
68 69
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta Edisi Februari 2020
70 71
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
www.kemenkeu.go.id/apbnkita
72