Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH OBAT SISTEM HORMON

Nama :

Hani Wahyuni Hilvada

Nim :

1648201053

Dosen Pengampu :

Medi Andriani, M.Pharm.Sci

PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU
JAMBI TAHUN 2020
OBAT SISTEM HORMON

Pengertian Sistem Hormon

Sistem Hormon merupakan salah satu bagian dari sistem koordinasi yang didalamnya
bertugas untuk mengatur aktivitas yang dilakukan oleh tubuh manusia melalui sebuah
hormon yang bekerja secara lambat. Hormon adalah salah satu zat kimia yang diproduksi
oleh tubuh manusai, didalam konsentrasi kecil yang dapat menyebabkan beberapa efek
fisiologis yang terjadi pada organ target.

Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin didalam tubuh dan akan
ditransportasikan kedalam aliran darah. Tidak hanya kelenjar endokrin saja, tetapi ada juga
kelenjar eksokrin yang bertugas untuk menyekresikan zat kimia.

Fungsi Sistem Hormon

Sistem hormon yang ada didalam tubuh manusia memiliki fungsi utama bagi tubuh
yaitu untuk membantu dalam mengatur pertumbuhan, metabolisme tubuh, reproduksi dan
juga tingkah laku seseorang. Sebagai salah satu subsistem maka hormon memiliki hubungan
yang sangat erat dengan sistem saraf. Meskipun, memiliki hubungan erat, secara umum
pengaruh yang diberikan oleh hormone dan saraf sangat berbeda.

Macam Macam Kelenjar Endokrin


Terdapat beberapa macam dari Kelenjar Endokrin beserta fungsinya yang dapat
menghasilkan hormon didalam tubuh, yaitu diantaranya adalah :

 Hipofisis, kelenjar ini berada didalam otak tepatnya berada di bawah hipothalamus.
Kelenjar ini berfungsi untuk membantu didalam proses mengatur pertumbuhan,
tekanan darah, produksi dan juga pembakaran energi.
 Tiroid, kelenjar ini berada didalam leher yang berfungsi untuk mensekresikan hormon
tiroid T3 & T4.
 Paratiroid, kelenjar ini sama seperti kelenjar Tiroid yang terletak didalam leher dan
berfungsi untuk mensekresikan parathormone.
 Adrenal, kelenjar ini terletak pada kedua ginjal kita dan terdiri dari 2 bagian, yaitu
korteks luar dan juga medulla dalam.
 Pankreas, kelenjar ini memiliki dua fungsi yang terdapat didalam kelenjar endokrin
dan eksokrin. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan berbagai hormon yang
digunakan untuk mengendalikan metabolisme glukosa didalam tubuh.
 Ginjal, merupakan salah satu bagian yang berfungsi untuk menghasilkan renin
angiotensin yang digunakan untuk membantu mengendalikan tekanan darah.
 Pineal, kelenjar ini terletak di dalam otak yang bekerja sebagai jam biologis didalam
tubuh. Fungsi dari kelenjar ini untuk mensekresikan melatonin, dari hormon yang
salah satunya untuk mengatur siklus tidur dan juga bangun.
 Gonad, merupakan salah satu kelenjar yang didalamnya berfungsi untuk
menghasilkan hormon seks didalam tubuh manusia.

HORMON TIROID

Hormon tiroid adalah salah satu hormon paling penting dalam tubuh karena
keberadaannya memengaruhi tiap sel dan organ. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar
berbentuk seperti kupu-kupu yang berada di tengah leher bagian depan.
Ada tiga hormon yang diproduksi dan dilepaskan oleh kelenjar tiroid,
yaitu tiroksin (T4), triiodothyronine (T3), dan kalsitonin. Karena hormon tiroid memegang
peranan penting bagi tubuh, produksi yang berlebihan maupun terlalu sedikit akan berdampak
langsung kepada kesehatan tubuh secara umum.

FUNGSI HORMON TIROID

Dua hormon utama yang diproduksi dan dikeluarkan oleh kelenjar tiroid adalah T3
(tri - iodothironin) dan T4 (tiroksin). Kelenjar tiroid yang berfungsi normal dapat
memproduksi sekitar 80 persen T4 dan sekitar 20 persen T3. Meskipun jumlahnya lebih
sedikit, hormon T3  memiliki efek yang lebih kuat diantara kedua hormon tersebut. Hormon
yang dihasilkan kelenjar tiroid ini mengatur banyak fungsi tubuh yang vital, termasuk
diantaranya yaitu:

- Pernapasan - Kekuatan otot


- Denyut jantung - Siklus menstruasi
- Sistem saraf pusat - Kadar kolesterol
- Sistem saraf tepi - Suhu tubuh
- Berat badan

Pada umumnya, produksi berlebih dari hormon tiroid akan membuat segala sesuatu di
dalam tubuh berjalan lebih cepat dari seharusnya. Begitu pun sebaliknya, dampak kurang
baik juga akan dirasakan tubuh bila hormon tiroid diproduksi dalam jumlah yang terlalu
sedikit.

Untuk bisa bekerja secara optimal, hormon tiroid memerlukan stimulus dari kelenjar
hipofisis (pituitary). Kelenjar yang berada di otak ini akan memproduksi, menyimpan, dan
melepaskan thyroid stimulating hormone (TSH) atau pemicu produksi hormon tiroid. Jumlah
TSH inilah yang menjadi salah satu penanda tinggi atau rendahnya hormon tiroid dalam
tubuh.

KELEBIHAN HORMON TIROID

Hipertiroidisme adalah suatu istilah yang digunakan pada kondisi di mana kelenjar


tiroid terlalu aktif sehingga membuat hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan. Secara
singkat disebut hipertiroid. Ketika kelenjar tiroid terlalu aktif proses yang ada pada tubuh
akan menjadi dipercepat.
Gejala - gejala kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) antara lain:

- Kelelahan atau kelemahan otot - Jantung berdebar-debar atau denyut jantung tidak teratur
- Tremor Tangan - Kulit kering
- Perubahan suasana hati - Sulit tidur
- Gugup atau kecemasan - Penurunan berat badan
- Denyut jantung yang cepat - Peningkatan frekuensi buang air besar

KEKURANGAN HORMON TIROID

Hipotiroidisme adalah suatu istilah yang digunakan pada kondisi di mana kelenjar


tiroid tidak membuat cukup hormon tiroid. Tanda-tanda dan gejala hipotiroid dapat
bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dari kurangnya hormon.

Gejala - gejala kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) antara lain:

- Kelelahan - Kelemahan otot


- Peningkatan sensitivitas terhadap dingin - Peningkatan kadar kolesterol darah
- Sembelit - Nyeri dan kekakuan otot
- Kulit kering - Bengkak pada sendi
- Kenaikan Berat badan - Denyut jantung yg lambat
- Suara serak - Depresi

OBAT HORMON TIROID ( CARBIMAZOLE)

Carbimazole adalah obat golongan antitiroid yang digunakan untuk


mengatasi kondisi hipertiroidisme. Obat ini hanya boleh dibeli dengan
resep dokter dan digunakan sesuai anjuran dookter. Hipertiroidisme dapat menyebabkan
peningkatan metabolisme. Akibatnya, akan muncul sejumlah gejala, seperti berat badan
turun, diare, dan keringat berlebih. Carbimazole bekerja dengan cara menurunkan produksi
hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.
Selain untuk mengatasi hipertiroidisme, carbimazole juga digunakan pada pasien yang
menjalani terapi iodium radioaktif dan sebagai persiapan sebelum tiroidektomi (operasi
pengangkatan kelenjar tiroid), baik total maupun sebagian.

Dosis carbimazole :
- Dewasa : Dosis umum untuk orang dewasa dimulai dari 20 – 30 mg per hari yang dibagi
dalam 2-3 dosis untuk satu hari, hingga kondisi pasien terkontrol dengan baik. Setelahnya,
dokter akan secara berjangka mengurangi dosis Anda hingga 5 – 15 mg per hari
- Anak : Pemberian dosis carbimazole pada anak akan bergantung pada usianya, berat badan,
serta respon tubuh mereka. Dosis umum untuk anak dimulai dari 15 mg tablet per hari, atau 5
mg tablet 3 kali per hari. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Efek samping carbimazole :


- Sakit tenggorokan - Reaksi alergi
- Sakit kepala - Nyeri otot dan sendi
- Mual dan muntah - Gangguan pencernaan

Anda mungkin juga menyukai