Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN

KEHIDUPAN SOPIR ANGKOT 53

DISUSUN OLEH
PUTRI GOGO ANJELA SINAGA
1801055077
1E
DOSEN PENGUJI :

NURWAHYUNI M.Si

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA


2018/2019

BAB I

PENDAHULUAN

Angkutan umum atau yang sering disebut dengan angkot seiring dengan

berkembangnya zaman tidak hanya berfungsi sebagai moda transportasi untuk

melakukan mobilisasi manusia saja. Namun di dalam angkot juga tercipta interaksi

sosial yang tidak hanya terjadi antar penumpang, tetapi juga antara penumpang dengan

sopir angkot. Interaksi yang saya maksudkan adalah obrolan atau perbincangan

mengenai kehidupan pribadi penumpang maupun sopir angkot. Interaksi inilah yang

terkadang menimbulkan rasa keinginan tahu saya akan kehidupan seorang sopir angkot

dan bertempatan dengan adanya tugas membuat Makalah tentang kehidupan yang nyata

di luar kehidupan kita sebagai Mahasiswa Uhamka tetapi sebagai manusia yang

makhluk sosial, dengan judul Kehidupan Sopir Angkot 53, maka saya susun makalah

ini dengan kerja keras dan sebaik-baiknya dan bermaksud agar para pembaca

mengetahui kehidupan yang belom kita lihat sebagai Mahasiswa. Semoga pembaca

mendapat nilai kehidupan yang dapat dijadikan pedoman dan apabila ada kesalahan

dalam penulisan atau maksud yang kurang mengenakan mohon maaf dan terimakasih.
BAB II

PERMASALAHAN

1. Berapa kisaran upah supir dalam sehari?

2. Dalam sehari menghabiskan berapa lama berapa lama waktu?

3. Adakah kendala atau penghalang yang saat ini dialami supir adanya kemajuan moda

transportasi yang pesat terjadi di Indonesia?

4. Bagaimana cara menghadapi kendala itu?

5. Apa pendapat pak supir tentang adanya kemajuan transportasi (Kendaraan Pribadi,

Transjakarta, Commuter Line, Grab, Gojek, dll)?


BAB III

JAWABAN DARI PERTANYAAN YANG DIBERIKAN

1. Kisaran upah supir dalam sehari adalah Rp.100.000-200.000 tergantung ramai dan

sepinya penumpang itu juga belom sama uang makan dan bensin yang akan dipotong

apabila pak juntak (nama pak supir yang saya wawancara) menggunakannya.

2. Tidak nentu ada yang setengah hari karena bergantian dengan supir lain atau

seharian.

3. Pada saat ini ada yaitu kemajuan moda transportasi yang pesat terjadi di Indonesia.

4. Tidak ada yang bisa dilakukan karena ini semua sudah menjadi kebutuhan untuk

orang banyak udah gitu apabila melakukan seperti kenarkisan malah akan

menyianyiakan tenaga dan bagi saya sendiri itu tidak suatu keharusan untuk

melakukannya, mungkin dan menurut saya akan lebih bagus agar masyarakat lebih

memerhatikan kami yang angkutan umum dan lebih terdahulu ada dikehidupan kalian

semua sebelum adanya transportasi canggih dan sebelum anda kalian mempunyai

kendaraan pribadi dan juga kami mempunyai keluarga yang harus kami tanggungin

mungkin bagi kalian kami yang angkutan umum mungkin tidak merasa nyaman akibat

fasilitas yang diberikan tapi percayalah kami sudah membuat yang semampu kami

untuk memberikan yang terbaik untuk pealanggan kami.

5. Benar – benar luar biasa manusia pada saat ini semua orang dituntut untuk berlomba

untuk menuju yang namanya kemajuan era teknologi canggih.


BAB IV

PEMBAHASAN

Supir angkot menggantungkan penghasilannya pada kegiatannya mengendarai

mobil, taxi, bus, bajaj, dan angkutan umum. Penghasilan mereka tergantung dari sekuat

apa mereka membawa kendaraan dan sebanyak apa penumpang yang bisa dibawa.

Kalau lagi banyak penumpang, mereka bisa bawa pulang hingga ratusan ribu per hari.

Kalau mereka tidak nyopir, otomatis mereka tidak dapat uang, untuk menguatkan hasil

makalh ini saya melakukan wawancara denga Pak Juntak.

Namun, sekarang masyarakat lebih memilih banyak sepeda motor, transjakarta,

kereta, dan aplikasi transportasi sebagai sarana transportasi, daripada angkutan umum.

Seakan angkutan umum saat ini menjadi kalah saing dengan merebaknya penggunaan

sepeda motor dimasyarakat dan kemajuan transportasi. Hal ini menjadi masalah bagi

sopir-sopir angkutan, karena sulit mendapatkan penumpang.

Selain kemajuan teknologi yang berada dilingkungan masyarakat juga kendaraan

pribadi telah mewabah bagi kalangan masyarakat di tiap-tiap daerah. Hal tersebut dapat

mempengaruhi terhadap profesi supir angkot. Semakin banyak warga yang memiliki

kendaraan pribadi, maka semakin berkurang penghasilan si supir angkot.


Dari berbagai data yang penulis peroleh dari hasil wawancara, dapat ditawarkan

beberapa solusi agar profesi supir angkot tetap eksis dan menguntungkan. Berikut

beberapa solusi tersebut :

1. Jangan pernah merasa rendah diri terhadap pekerjaan apapun yang anda geluti, karena

dengan keyakinan dan kemantapan dari hati anda semua akan berjalan sesuai dengan

apa yang anda harapkan. Seperti halnya seorang supir angkot yang penghasilannya

bergantung pada banyaknya penumpang yang ada.

2. Tetap bersabar terhadap apa saja yang terjadi. Yakinlah bahwa itu adalah cobaan dari

Tuhan YME

3. Kesabaran dan keramahan adalah hal terpenting dalam memikat para penumpang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 14 TAHUN 1992

TENTANG

LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

Bagian Pertama

Angkutan Orang dan Barang

Pasal 35

Kegiatan pengangkutan orang dan/atau barang dengan memungut pembayaran hanya

dilakukan dengan kendaraan umum.

Bagian Kedua
Angkutan Orang dengan Kendaraan Umum

Pasal 36

Pelayanan angkutan orang dengan kendaraan umum terdiri dari:

a. angkutan antar kota yang merupakan pemindahan orang dari suatu kota ke kota

lain;

b. angkutan kota yang merupakan pemindahan orang dalam wilayah kota;

c. angkutan pedesaan yang merupakan pemindahan orang dalam dan/ atau antar

wilayah pedesaan;

d. angkutan lintas batas negara yang merupakan angkutan orang yang melalui lintas

batas negara lain.

Pasal 37

(1) Pelayanan angkutan orang dengan kendaraan umum sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 36, dapat dilaksanakan dengan trayek tetap dan teratur atau tidak

dalam trayek.

(2) Pelayanan angkutan orang dengan kendaraan umum dalam trayek tetap dan teratur

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilaksanakan dalam jaringan trayek.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut

dengan Peraturan Pemerintah.


Pasal 38

(1) Pengangkutan orang dengan kendaraan umum untuk keperluan pariwisata,

dilakukan dengan memperhatikan ketentuan Undang-undang ini.

(2) Persyaratan dan tata cara memperoleh izin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Kelima

Tarif

Pasal 42

Struktur dan golongan tarif angkutan dengan kendaraan umum, ditetapkan oleh

Pemerintah.

Bagian Keenam

Tanggung Jawab Pengangkut

Pasal 43
(1) Pengusaha angkutan umum wajib mengangkut orang dan/atau barang, setelah

disepakatinya perjanjian pengangkutan dan/atau dilakukan pembayaran biaya

angkutan oleh penumpang dan/atau pengirim barang.

(2) Karcis penumpang atau surat angkutan barang merupakan tanda bukti telah

terjadinya perjanjian angkutan dan pembayaran biaya angkutan.

Pasal 45

(1) Pengusaha angkutan umum bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh

penumpang, pengirim barang atau pihak ketiga, karena kelalaiannya dalam

melaksanakan pelayanan angkutan.

(2) Besarnya ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), adalah sebesar

kerugian yang secara nyata diderita oleh penumpang, pengirim barang atau pihak

ketiga.

(3) Tanggung jawab pengusaha angkutan umum terhadap penumpang sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1), dimulai sejak diangkutnya penumpang sampai di tempat

tujuan pengangkutan yang telah disepakati.

(4) Tanggung jawab pengusaha angkutan umum terhadap pemilik barang

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dimulai sejak diterimanya barang yang

akan diangkut sampai diserahkannya barang kepada pengirim dan/atau penerima

barang.

Pasal 46
(1) Pengusaha angkutan umum wajib mengasuransikan tanggung jawabnya

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1).

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan

Peraturan Pemerintah.

Pasal 47

Pengemudi kendaraan umum dapat menurunkan penumpang dan/atau barang yang

diangkut pada tempat pemberhentian terdekat, apabila ternyata penumpang dan/atau

barang yang diangkut dapat membahayakan keamanan dan keselamatan angkutan.

KESIMPULAN

Dari hasil wawancara yang telah saya lakukan adalah bahwa kita tidak bisa melupakan

angkutan umum yang sudah terlebih dahulu mengantar kita kemanapun tujuan kita

berada sebelum adanya transportasi yang canggih dan supir angkut juga mepunyai

keluarga yang harus mereka tangung jawabkan dan percayalah setiap orang mempunyai

masalahnya tersendiri seperti yang kita tau bahwa masalah yang dialami oleh supir

angkutan umum adalah karena dilupakan oleh masyarakat jadi sebaiknya jangan

melupakan supir angkutan umum.


DAFTAR PUSTAKA
https://fullerena.blogspot.com/2011/04/penelitian-tentang-kehidupan-supir.html

https://www.google.com/url?

sa=t&source=web&rct=j&url=http://bphn.go.id/data/documents/92uu014.doc&ved=2ah

UKEwiwiYPiqN3fAhXLLVAKHUrWDlUQFjAAegQIBxAB&sqi=2&usg=AOvVaw3

csoRIUIQo46m_eOOOpzxX

Anda mungkin juga menyukai