Pada tahun 1889, Clinton Hart Merriam,seorang peneliti dan ahli biologi,mengemukakan model
persebaran tumbuhan berdasarkan variasi ketinggian pada pegunungan San Fransisco.Model
tersebut ternyata sejalan dengan pola persebaran tumbuhan dari ekuator hingga kearah utara
maupun selatan.Oleh karena temperatur berubah sesuai dengan ketinggian dan letak lintang,
Merriam berkesimpulan bahwa tipe tumbuhan pada suatu daerah dipengaruhi oleh temperatur.
Bioma adalah pengelompokkan ekologis terbesar pada setiap wilayah di permukaan bumi yang
didasarkan pada ciri-ciri formasi tumbuhan.Suatu bioma dicirikan oleh komunitas tumbuhan yang
dominan.Pengelompokkan komunitas organisme tumbuhan didasarkan pada perunahn garis
lintang,zona temperatur,dan jenis organisme yang dominan.
Berikut adalh jenis-jenis komunitas tumbuhan dibumi dan pebagiaanya berdasarkan kondisi iklim:
Pada daerah hutan hujan tropis terdapat bertus-beratus spesies tumbuhan yang berbeda.Hutan-
hutan hujan tropis di seluruh dunia cukup mendapat air sepanjang tahun dan keadaan alamnya
memungkinkan pertumbuhan dalam waktu lama akibatnya komuitas hutan tersebut menjadi
kompleks.
Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40 meter dengan cabang yang berdaun lebat
hingga membentuk suatu kanopi yang mengakibatkan dasar hutan menjadi gelap.
B.Hutan gugur
Di daerah beriklim sedang,hutan gugur menampilkan beberapa fenomena khas disebabkan oleh
hal-hal sebagai berikut:
1) Curah hujan merata sepanjang tahun,yaitu antara 750 sampai 1.000 mm per tahun serta
adanya musim dingin dan musim panas.
2) Sejak musim gugur hingga musim semi,pertumbuhan tumbuhan menahun terhenti.
Tumbuhan semusim mati pada musim dingin dan meninggalkan bijinya. Tumbuhan yang
tahan dingin dapat bertunas kembali menjelang musim panas.
C.Taiga
Taiga adalah hutan yang terdiri atas spesies-spesies tumbuhan yang daunnya berbentuk seperti
jarum. Contoh pohon yang terdapat di hutan taiga adalah pohon spure,alder,birch,dan juniper.
D.Padang rumput
Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga kedaerah subtropis. Curah hujan didaerah
padang rumput pada umumnya berkisar 250-500 mm/tahun. Pada bberapa wilayah curah hujan
mencapai 1.000 mm,tetapi hujan turun tidak teratur. Tumbuhan yang hanya dapat bertahan hidup
disini hanya satu yaitu rumput.
1) Tundra, terdapat di daerah bersuhu dingin dengan curah hujan rendah. Kondisi seperti ini
mengakibatkan jenis tumbuhan yang ada berupa rumput kerdil.
2) Padang rumput,terdapat di daerah dengan curah hujan yang berimbang pada musim panas.
Rumput lebih tinggi dibandingkan rumput di tundra.
3) Stepa.terdapat di daerah dengan curah huja tinggi. Daerah stepa umumnya terdiri atas
rumput-rumput pendek dan diselingi oleh semak belukar.
E.Sabana
F.Gurun
Gurun banyak terdapat di daeraha tropis dan berbatasan dengan padang rumput. Semakin ke arah
gurun,kondisi alam semakin gersang. Curah hujan di gurun rendah,yaitu sekitar atau dibawah 250
mm/tahun. Hujan lebat jarang terjadi dan tidak teratur. Sinar matahari di gurun sangat terik dan
tingkat penguapan tinggi sehingga suhu siang hari sangat panas. Pada musim panas,suhu dapat
melebihi 40’c. Perbedaan suhu siang dan malam hari (amplitudo suhu harian) sangat besar.
G.Tundra
Daerah tundra hanya terdapat di belahan bumi utara dan kebanyakan terletak di daerah kutub
utara. Daerah ini memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang
dan selalu terang. Daerah tundra di kutub dapat mengalami kegelapan berbulan-bulan,karena sinar
matahari hanya mencapai daerah 23’ LU dan 23’ LS. Didaerah tundra tidak ada pohon tinggi.
Tumbuhan yang ada berbentuk pendek atau seperti semak.
Jumlah spesies hewan di daerah padang rumput lebih banyak bila dibandingkan dengan bioma
darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang berukuran beasar,misalnya zebra di Afrika,kanguru di
Australia dan bison di Amerika,merupakan konsumen primer di padang rumput.
Hewan-hewan kecil di daerah gurun hidup di dalam lubang di bawah tanah. Hewan-hewan itu
akan keluar untuk mencari makan pada pagi atau malam hari. Hewan-hewan gurun beradaptasi
terhadap lingkungan yang panas dan gersang. Hewan besar jarang yang bisa hidup di gurun karena
sukar menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang panas dan gersang.
Beberapa hewean yang hidup di bioma tundra bersifat menetap dan ada pula yang hanya datang
pada musim panas untuk berkembangn biak. Hewan yang hidup menetap di daerah ini,baik burung
maupun mamalia, mempunyai rambut atau bulu yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk
melindungi tubuh dari suhu rendah. Untuk perlidungan terhadap suhu rendah,beberapa jenis hewan
dapat berganti warna bulu menjadi putih pada musim dingin.
Hewan-hewan hutan hujan tropis yang sering kita jumpai adalah babi hutan,kera,burung,kucing
hutan,dan bajing. Bila kita masuk kedalam hutan hujan tropis pada siang hari,kita tidak dapat
menjumpai banyak hewan. Hal ini disebabkan dasar hutan yang gelap dan banyak hewan hidup
didaerah kanopi pada siang hari.
Hewan khas yang terdapat di daerah taiga adalah rusa. Ada juga hewan lain walaupun jumlahnya
banyak,seperti beruang hutan dan ajak. Kebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah
burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
Faktor pembatas persebaran hewan di bumi adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan
keadaan fisik bumi. Faktor-faktor tersebut, antara lain keberadaan laut,sungai,gunung,padang pasir,
dan iklim. Wilayah persebaran hewan ditentukan oleh kondisi bumi pada masa lalu dan
berhubungan dengan kondisi bumi saat ini.
Menurut Wallace persebaran fauna di dunia dapat dikelompokkan menjadi enam wilayah
fauna,yaitu:
A. Wilayah neartik
Wilayah fauna neartik meliputi Amerika utara dan Greenland. Amerika utara bagian timur pada
hutan gugur, Amerika bagian tengah pada padang rumput dan Amerika utara pada hutan konifer.
Lingkungan fisik Greenland tertutup salju dengan ketebalan 2-15m. Hewan yang terdapar
diwilayah neartik antara lain beruang coklat,berang-berang, sejenis tupai dari Amerika utara, elang
bondol,salamander,bison,karibu dan kalkun.
B. Wilayah nuetrofik
Wilayah fauna neutropik meliputi Meksiko bagian selatan, Amerika tengah dan Amerika selatan.
Wilayah neutropik sebagian besar beriklim tropis dan beriklim sedang di zona selatan.
C. Wilayah Ausrtalis
Wilayah fauna Australis meliputi Australia, Selandia baru,Papua dan Maluku. Sebagian besar
lingkungannya beriklim tropis dan sebagian beriklim sedang. Kondisi lingkungan australia yang
mencolok disebabkan letaknya yang terpisah jauh dari benua lain.
D. Wilayah oriental
Wilayah fauna oriental meliputi benua asia beserta pulau-pulau disekitarnya seperti
sumatra,kalimantan,jawa,sulawesi,srilanka,filiphina. Kondisi fisik wilayah fauna oriental sebagian
besar beriklim tropis dan banyak terdapat hutan hujan tropis sehingga kaya flora dan fauna, contoh
hewan diwilayah fauna oriental adalah harimau.
E. Wilayah faleartik
F. Wilayah etiofian
Wilayah fauna etiofian meliputi seluruh daratan benua afrika,madagaskar,dan daratan arab bagian
selatan. Lingkungan alam pada wilayah fauna ini relatif seragam. Dibagian utara wilayah etiofian
terdapat gurun sahara yang merupakan gurun pasir terluas dunia. Contoh hewan diwilayah fauni ini
adalah gorila.
Wilayah indonesia dengan keanekaragaman hayati yang berguna bagi kelangsungan hidup
manusia baik secara materil lingkungan maupun sosial budaya. Masyarakat indonesia telah
mengenal pemanfaatan keanekaragaman hayati sejak dahulu, untuk memenuhi kebutuhan
pangan,sandang, papan maupun obat-obtan.
Tanaman industri merupakan tanaman yang digunakan untuk keperluan bahan baku industri,yang
memiliki nilai ekonomis. Tanaman industri dapat dibudi dayakan, misalnya dalam bentuk
perkebunan maupun hutan tnaman industri(HTI), atau tumbuhan bebas di alam.
Berbagai jenis hewan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pemanfaatan
hewan telah dilakukan sejak zaman dahulu dan semakin berkembang seiring dengan kemajuan
teknologi. Pada umumnya, hewan dimanfaatkan u tuk dikonsumsi manusia dan bahan baku industri.