Pem D 1
Pem D 1
BAB 1.PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Perancangan mesin pengolah kantong plastik polyethylen menjadi bahan
bakar minyak ini bertujuan untuk membuat alat yang mampu menghasilkan bahan
bakar yang dapat di gunakan untuk mengganti premium, solar dll.
1.5 Manfaat
Setelah alat yang dimaksud terselesaikan diharapkan dapat memberikan
manfaat berupa meningkatnya kapasitas hasil plastik sehingga hasil daur ulang
plastik menjadi bbm meningkat. Sedangkan bagi mahasiswa sendiri diharapkan
dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teknik secara nyata. Merancang dan membuat
mesin penghancur platik yang di peruntukkan untuk industri rumah tangga dengan
tingkat dan biaya kecil.
Dalam penyusunan laporan proyek akhir ini dibagi menjadi lima bab dan
beberapa lampiran, hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengerjaannya.
4
Saat ini, kelangkaan bahan bakar minyak, yang salah satunya disebabkan
oleh kenaikan harga minyak dunia yang signifikan, telah mendorong pemerintah
untuk mengajak masyarakat mengatasi masalah energi secara bersama-sama
(Kompas, 2008). Seiring berjalannya waktu bahan bakar minyak yang dihasilkan
oleh bumi juga semakin punah sehingga kebutuhan produksi pada pabrik – pabrik
maupun kebutuhan bagi masyarakat luas sebagai bahan bakar kendaraan dan lain
sebagainya menjadi terhambat dan menimbulkan kerugian yang cukup signifikan.
Untuk mengatasi permasalahan – permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat
terhadapat kelangkaan bahan bakar minyak, maka perlu adanya suatu inovasi
dalam pengolahan plastik menjadi bahan bakar alternatif seperti membuat alat
atau mesin dengan dilengkapi teknologi yang ramah lingkungan dan mampu
menjawab dan memberikan solusi terhadap permasalahan – permasalahan
masyarakat.
drastis perlu adanya mesin pengolah plastik menjadi bahan bakar minyak. Mesin
plastik menjadi bahan bakar minyak ini dibuat dengan besi siku dengan panjang 1
m x lebar 50 cm x tinggi 70 cm. Komponen dari mesin ini terdiri dari :
Thermocontroller sebagai pengatur suhu pembakaran limbah, Tabung reaktor
dengan ukuran 50 cm x 50 cm m yang berkapasitas 5 - 6 kg berbahan dasar besi,
wadah penampung bahan bakar minyak dan pipa pendingin dengan panjang 30
cm berbahan dasar stainless steel. Mesin ini mengolah limbah plastik dengan
menggunakan teknik kondensasi yang sebelumnya telah melalui proses pirolissi
yang mana merupakan proses perubahan uap yang didinginkan menjadi cairan
proses ini dilakukan secara terbuka dan harus menggunakan temperature suhu air
yang rendah sekitar 10 derajat celcius.
No Spesifikasi Mesin
1. Dimensi : 1m x 50 cm x 70 cm
2. Bahan Dasar : Besi dan Stainless Steel
3. Berat Mesin : 10 kg
4. Kapasitas Mesin : 5 kg / 2,5 Liter
6
Merancang dan
Mendesain Alat
Manufaktur Alat
Implentasi Alat
Evaluasi
1
1
2 0
9
3
8
Keterangan:
1. Pipa Pembakaran
2. Gas Wool
3. Tabung Reaktor
4. Meja / Dudukan
5. Kompor
6. Pompa
7. Thermocontrol
8. Pipa Keluar
9. Wadah Pendingin
10. Saluran Pembuangan Air Hasil Pengaturan Thermocontrol
9
Prinsip kerja dari alat pengolah plastik ini yaitu mengubah tenaga minyak
(lpg) menjadi input (masukan) yang kemudian api tersebut digunakan untuk
Output
Dimensi wadah
t = 0.8 cm, d = 5.5 cm
Lama waktu untuk proses pemanasan plastik hingga menjadi bahan bakar
t = 20 menit
cm3 = 18.997 ml
Sprirtus : 01:38:11
Berdasarkan data hasil uji coba perbandingan dengan spirtus dan pertamax
turbo, dapat dilihat bahwa minyak yang dihasilkan dari plasti polyethilen mampu
nyala api sedang dan lama sekitar 3 menit, sedangkan spirtus memiliki nyala api
kecil dan sebentar sehingga tidak efisien dan tentunya harga dari spirtus sangatlah
mahal, namun berbeda halnya dengan pertamax yang perbandingan nyalanya sedikit
lebih besar dari minyak hasil olahan plastik polyethilen
BAB 5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan pengujian alat, disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Minyak yang nyalanya lebih tahan lama dibandingkan dengan spirtus
2. Minyak pengganti kompor gas dalam pengubahan sampah plastik menjadi
minyak tersebut.
3. Dalam 200 gr sampah plastik dapat menghasilkan kurang lebih 0,06 kg
minyak
5.2. Saran
Berikut saran untuk penyempurnaan alat pengubah plastik menjadi bahan bakar
minyak ini :
1. Untuk meningkatkan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan
memperbanyak sampah plastik.
2. Untuk meningkatkan kapasistas pastikan bahan pemanas plastik tidak
bocor.
3. Memperbanyak es untuk proses pendinginan uap agar lebih cepat dan hasil
maksimal.
12