Anda di halaman 1dari 31

BAB V

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Bab ini membahas mengenai kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dalam
penerapan asuhan keperawatan komunitas Di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan
Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat .Kegiatan ini berlangsung mulai
tanggal 13 Januari 2020 sampai dengan 06 Februari 2020. Kegiatan diawali dengan
pendataan, tabulasi, perumusan masalah keperawatan, perencanaan tindakan
keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan, dan evaluasi
Penggunaan metode ilmiah dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
komunitas membantu perawat dalam melakukan praktik keperawatan komunitas
secara sistematis untuk memecahkan masalah keperawatan komunitas, guna
mencapai tujuan keperawatan komunitas yaitu meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Kelima tahapan yang menjadi pedoman dalam praktik keperawatan
komunitas Di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa,
Sulawesi Barat akan dibahas sebagai berikut :
A. Perumusan Masalah
Analisa Data Komunitas
NO DATA DIAGNOSA
1 Berdasarkan hasil pendataan di Desa Tondok Ketidakefektifan
Bakaru didapatkan : pemeliharaan kesehatan
lingkungan (ventilasi,
 Dari 509 KK terdapat 15 KK (2,95%) yang
pekarangan rumah,
jenis lantainya menggunakan tanah.
jamban, air bersih, jentik
 Dari 509 KK terdapat 193 KK (37,9%)
nyamuk)
yang tidak memanfaatkan pekarangan.
 Dari 509 KK terdapatkan 192 KK (37,7%)
yang memiliki ventilasi rumah yang kurang
baik.
 Dari 509 KK terdapat 192 K (44,2%) yang
memiliki kondisi pencahayaan rumah
remang-remang dan terdapat 42 KK
(8,3%) dengan kondisi pencahayaan
gelap.
 Dari 509 KK terdapat 190 KK (37,3%)
yang memiliki kondisi kebersihan rumah
tidak bersih.
 Dari 509 KK terdapat 186 KK (54%) yang
memiliki jarak kandang dari rumah <10
meter.
 Dari 509 KK terdapat 161 KK (47%) yang
memiliki kondisi kandang tidak bersih.
 Dari 509 KK terdapat 179 KK (35,2%)
yang cara pembuangan sampahnya di
sungai/ sembarang tempat
 Dari 509 KK terdapat 126 KK (24,8%)
yang tidak memiliki penampungan sampah
sementara
 Dari 509 KK terdapat 273 KK (53,6%)
yang jarak tempat sampah <5 meter
 Dari 509 KK terdapat 1 KK (0,2%) yang
masih menggunakan sumber air hujan
untuk masak dan minum
 Dari 509 KK terdapat 12 KK (2,4%) yang
masih menggunakan sumber air sungai
untuk mandi dan mencuci
 Dari 509 KK terdapat 86 KK (17%) yang
menggunakan ember terbuka sebagai
tempat penyimpanan air
 Dari 509 KK terdapat 81 KK (16%) yang
terdapat jentik dalam penampungan
 Dari 509 KK terdapat 3 KK dengan
kualitas sumber air minum berwarna
 Dari 509 KK terdapat KK yang memiliki
jarak sumber air dengan buangan limbah
<10 meter
 Dari 509 KK terdapat 25 KK yang tempat
pembuangan tinjanya dengan cara KK
cemplung, 45 KK plengsengan dan 17 kk
di sungai
Hasil Wawancara :

 Warga mengatakan masih membuang


sampah di sembarang tempat karena tidak
memilki tempat pembuangan sampah
sementara.
 Warga mengatakan tidak ada waktu untuk
menanam tanaman obat di pekarangan
 Warga mengatakan tidak mengetahui
tentang syarat rumah sehat.
 Warga mengatakan jarang menguras
tempat penampungan air.

Hasil Observasi :
 Tampak jentik nyamuk di beberapa
penampungan air warga
2. Berdasarkan hasil pendataan di Desa Tondok Perilaku Kesehatan
Bakaru didapatkan : Cenderung Beresiko

 Dari 384 anak usia sekolah masih ada


anak dengan pola makan yang tidak
teratur sebanyak 118 (30,73%) anak usia
sekolah.
 Dari 205 anak remaja, terdapat anak
remaja mempunyai kebiasaan merokok
sebanyak 49 remaja (25%), dan remaja
dengan kebiasaan minum minuman keras
sebanyak 60 remaja (31%), dan
kebiasaan lain-lain 2 (1%) .
Berdasarkan hasil wawancara :

 Sebagian masyarakat mengatakan pola


makan anaknya tidak teratur karena anak
lebih suka mengkonsumsi jajanan
 Remaja mengatakan memiliki kebiasaan
merokok dan minum minuman keras.

3 Berdasarkan hasil pendataan di Desa Tondok Defisiensi pengetahuan


Bakaru didapatkan : tentang perawatan
payudara pada ibu hamil
 Dari total 15 ibu hamil Desa Tondok Bakaru,
dan ibu menyusui
terdapat 8 (57,1%) ibu yang tidak melakukan
perawatan payudara, diantaranya 7 ibu
dengan alasan tidak tahu, dan 1 ibu tidak
sempat melakukan perawatan payudara.
 Dari total 22 ibu menyusui di Desa Tondok
Bakaru, terdapat 11(44%) ibu yang tidak
melakukan perawatan payudara.

Berdasarkan hasil wawancara :

 Ibu hamil di Desa Tondok bakaru


mengatakan bahwa tidak mengetahui
tentang perawatan payudara
 Ibu menyusui di Desa Tondok bakaru
mengatakan bahwa tidak mengetahui
tentang perawatan payudara
4. Berdasarkan hasil Pendataan di Desa Tondok Defisiensi pengetahuan
Bakaru tentang kesehatan
reproduksi dam IMS pada
 Dari 205 remaja terdapat 58 (28%) remaja
remaja
yang tidak mengetahui tentang kesehatan
reproduksi,
 Dari 205 remaja terdapat 93 (45%) remaja
yang tidak mengetahui tentang IMS
(Infeksi Menular Seksual).
Berdasarkan hasil wawancara didapatkan :

 Sebagian remaja belum mengetahui


tentang kesehatan reproduksi dan infeksi
menular seksual.
B. Diagnosa Keperawatan
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan lingkungan

2 Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

3 Defisiensi pengetahuan tentang perawatan payudara pada ibu hamil dan


menyusui

4 Defisiensi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dam IMS pada remaja


C. PERIORITAS MASALAH KOMUNITAS
TOTAL
NO. MASALAH KESEHATAN A B C D E F G H

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan lingkungan 4 3 3 2 2 2 3 3 22


di Desa Tondok Bakaru

2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko di Desa 3 2 3 2 2 2 2 3 19


Tondok Bakaru

3. Defisiensi pengetahuan tentang perawatan payudara 3 2 3 2 2 2 2 2 18


pada ibu hamil dan menyusui di Desa Tondok Bakaru

4 Defisiensi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi 3 1 3 2 2 2 2 2 17


dam IMS pada remaja di Desa Tondok Bakaru

Keterangan Huruf: Keterangan Angka


A : Resiko Keparahan 1= Sangat rendah
B : Minat masyarakat 2 = Rendah
C : Kemungkinana diatasi
3 = Cukup
DD. Prioritas Masalah Keperawatan
: Waktu
4 = Tingi
E : Dana
F : Fasilitas 5 = Sangat Tinggi
G : Sumber
H: Tempat
D. Perencanaan
Diagnosa Tujuan Evaluasi
Rencana
No Keperawatan Sasaran Strategi
TUM TUK Kegiatan Kriteria Standar
Komunitas
1  Pengetahuan  Anak 1. Penyuluhan 1. Penyuluhan 1. Anak 1. 80 % siswa
anak usia SDN 2. Demonstrasi kesehatan mengetahui SDN 005
sekolah tentang 005 mengenai tentang Rante Buda
menggosok gigi Rante perawatan diri perawatan diri dan SDK 016
dan mencuci Buda seperti seperti Rante Pongko
tangan  Anak menggosok menggosok gigi mampu
diharapkan SDK gigi dan danmencuci mengetahui
dapat 016 mencuci tangan. tentang
meningkat dari Rante tangan. perawatan diri
0% sampai 80 Pongko 2. Anak seperti
% melakukan cuci menggosok
 Perilaku anak tangan dengan gigi, dan cuci
usia sekolah baik dan benar tangan
terkait 2. 50 % siswa
kebiasaan cara 005 Rante
mencuci tangan Buda dan SDK
dan menggosok 016 Rante
gigi yang benar Pongko
dapat Mampu
meningkat dari melakukan
0 % menjadi 50 langkah-
% langkah
 Pengetahuan mencuci
anak usia tangan dengan
sekolah tentang benar
gizi seimbang
dapat
meningkat dari
0% menjadi
50%
2 Perilaku  Pengetahuan Remaja di Penyuluhan 1. Penyuluhan 1. Pengetahuan 1. 70% Remaja
Kesehatan remaja tentang Desa tentang remaja tentang mengetahui
Cenderung bahaya merokok Tondok bahaya bahaya tentang bahaya
Beresiko
dapat meningkat Bakaru merokok merokok merokok
 Perilaku pada remaja meningkat 2. 50% remaja
kebiasaan di Desa 2. Pengetahuan yang merokok
merokok pada Tondok remaja tentang dapat
remaja dapat Bakaru IMS meningkat menunjukkan
menurun dari sikap untuk
35% menjadi mengurangi
20% kebiasaan
merokok
Defisiensi 2. Penyuluhan 3. 70% remaja
 Pengetahuan
pengetahuan tentang IMS mampu
remaja tentang
tentang
IMS dapat pada remaja mengetahui
kesehatan
meningkat dari di Desa tentang IMS
reproduksi dam 55% menjadi Tondok
IMS pada remaja 80% Bakaru

Defisiensi  Pengetahuan Ibu- ibu dan 1. Penyuluhan 1. Penyuluhan 1. Pengetahuan 1. 70% remaja
pengetahuan remaja dan Ibu- Remaja di 2. Demostrasi dan remaja tentang dan ibu- ibu
tentang Ibu tentang Desa demonstrasi SADARI mampu
perawatan Tondok mengenai meningkat mengetahui
SADARI dapat
payudara pada
meningkat dari Bakaru SADARI serta mampu mengenai
ibu hamil dan ibu
57% menjadi melakukan teknik SADARI
menyusui
90% teknik SADARI 2. 50% siswa
 Pengetahuan mampu
ibu- ibu tentang melakukan
Gizi Seimbang teknik SADARI
dapat meningkat
dari 31% menjadi
80%
3. Ketidakefektifan  Pengetahuan Masyarakat 1. Penyuluhan 1. Penyuluhan 1. Pengetahuan  70% warga
pemeliharaan masyarakat tondok 2. Kerja Bakti tentang masyarakat mampu
kesehatan tentang rumah bakaru 3. Penanaman PHBS tentang rumah mengetahui
lingkungan
sehat dapat TOGA (Rumah sehat serta tentang rumah
(ventilasi,
meningkat dari Sehat) perilaku sehat sehat
pekarangan
44,2% menjadi 2. Kerja bakti di masyarakat  50% dari warga
rumah, jamban,
80% masing- meningkat Desa Tondok
air bersih, jentik
nyamuk)  Masyarakat masing 2. Masyarakat Bakaru ikut
mampu Dusun memelihara terlibat dalam
memelihara dan 3. Penanaman lingkungan kegiatan kerja
memanfaatkan TOGA dengan bakti
lingkungan masing- menjaga  50%
dapat meningkat masing kebersihan lingkungan
dari 62,1% Dusun 3. Masyarakat rumah warga
menjadi 90% memanfaatkan tampak bersih
lingkungan dan terdapat
dengan TOGA di
menanam halaman rumah
TOGA
4  Lansia dapat Lansia Di 1. Penyuluhan 1. Penyuluhan/ 1. Lansia  50 % lansia
ikut serta dalam Desa 2. Pemeriksaa informasi mengetahui mengikuti
kegiatan Tondok n yang penyakit yang posyandu
posyandu lansia Bakaru Kesehatan berkaitan di alami lansia
dapat meningkat 3. Senam dengan 2. Lansia  50 % lansia
dari 15% Lansia penyakit mengetahui terlibat dalam
menjadi 85% pada lansia pengobatan senam lansia
 Lansia dapat 2. Pemeriksaan tradisional
mengetahui Kesehatan 3. Lansia
informasi (Asam urat, mengikuti
mengenai Kolesterol, senam
penyakit yang Gula Darah,
dialami Tekanan
 Lansia mampu Darah)
berpartisipasi 3. Senam
dalam kegiatan Lansia
senam lansia
 Kader dapat ikut Kader 1. Penyuluha 1. Pelatihan 1. Meningkatnya  90% kader
serta dalam Lansia n posyandu pengetahuan mengikuti
pelatihan Desa 2. Demonstra lansia para kader demonstrasi
posyandu lansia Tondok si 2. Pelatihan tentang cara lansia
& senam lansia Bakaru senam lansia melakukan  90% kader
 Kader mampu posyandu mengikuiti
mendemonstrasi lansia senam lansia
5 kan kegiatan 2. Kader
posyandu lansia mendemonstra
 Kader mampu sikan kegiatan
mempraktekkan posyandu
cara senam lansia
lansia 3. Kader
melakukan
senam lansia
 Pengetahuan Masyarakat Penyuluhan 1. Penyuluhan Meningkatnya  80%
masyarakat Desa tentang pengetahuan masyarakat
tentang deteksi Tondok deteksi dini masyarakat mengikuti
6
dini stroke Bakaru stroke tentang cara penyuluhan
dapat mendeteksi dini
meningkat stroke
E. Planning Of Action (POA)

N
Penanggung
O Masalah Kesehatan Rencana Sasaran Tempat Tanggal
Jawab
.

1 Ketidakefektifan 1. Penyuluhan 1. Untuk 1. Untuk 1. Untuk 1. Kepala Desa


pemeliharaan kesehatan PHBS rumah perencanaan perencanaan 1 perencanaan 1 & 2 2. Kepala
lingkungan (ventilasi, tangga 1,3, 4, dan 5 akan diadakan : Dusun
pekarangan rumah, jarak (Rumah sehat yaitu warga di : Rabu, 27 Januari 3. Kepala
kandang, jamban, air dan dusun Desa  Balai desa 2020 Sekolah
bersih, pembuangan limbah penyediaan air Tondok (untuk Dusun 4. Mahasiswa
dan tinja, penampungan bersih). Bakaru : Tondok 2. Untuk perencanan
sampah) 2. PHBS pada  Warga Bakaru, 3, 4 & 5 : Minggu,
anak tentang dusun Batu Pakondo, 26 Januari 2020
7 langkah cuci  Warga Rante
tangan dan dusun Pongko).
menggosok Kendenan  Kantor camat
gigi  Warga (Dusun Batu,
3. Penanaman dusun Kendenan,
Toga di Tondok Tusan)
pekarangan Bakaru 2. Untuk
rumah.  Warga perencanaan 2
4. Kerja Bakti dusun diadakan di : Senin, 27 Januari
Bersama Pakondo SDNK 005 2020
 Warga Kendenan dan
dusun Rante SD Rante
Pongko Pongko
2. Untuk 3. Untuk
perencanaan perencanaan
2 yaitu Siswa 3,4, dan 5 akan
(i) SDNK 005 diadakan di
Kendenan dan dusun masing –
Siswa (i) SD masing (Dusun
Rante Pongko Batu,
Kendenan,
Tusan, Tondok
Bakaru,
Pakondo, Rante
Pongko)
2 Perilaku kesehatan 1. Pemeriksaan 1. Untuk 1. Untuk Jumat, 24 Januari 1. Kepala Desa
cenderung beresiko (lansia Kesehatan perencanaan perencanaan 1 2. Kepala
dengan kebiasaan merokok (TD, Asam 1 & 2 bagi & 2 akan dusun
dan minum kopi, remaja Urat, lansia di desa dilaksanakan di 3. Pihak
dengan kebiasaan merokok Kolestrol, dan Tondok Pustu Tondok Puskesmas
dan minuman keras) Gula Darah) Bakaru Bakaru dan Pustu
2. Inovasi : 4. Tokoh
(pola makan tidak teratur Pembentukan 2. Untuk 2. Untuk Agama
pada anak usia sekolah ) Posyandu perencanaan perencanaan 3 5. Kader Lansia
Lansia dan 3 bagi remaja akan 6. Pelprap GpdI
pembuatan di desa dilaksanakan di Bethesda
KMS lansia Tondok Reatreat Tondok
3. Penyuluhan Bakaru Pemuda (i) Bakaru
bahaya GPDI Bethesda 7. PAR &
Sabtu, 25 Januari
merokok dan Tondok Bakaru PPGTM
2020
minuman 8. Mahasiswa
keras , dan 3. Untuk
IMS. perencanaan 3. Untuk
4. Penyuluhan 4 bagi siswa perencanaan 4
tentang gizi (i) SDNK 005 akan
seimbang RanteBuda dilaksanakan di
5. Inovasi : Kendenan dan SDNK 005
Pengkaderan SD Kendenan RanteBuda dan
Gerpesting SD Kendenan
(Gerakan
Peduli
Stanting) 4. Untuk 4. Untuk
perencanaan perencanaan 5
5 untuk kader akan Senin, 27 Januari
bayi dan balita dilaksanakan di 2020
Balai Desa
(Dusun Rante
Pongko,
Pakondo,
Tondok Bakaru

1. Untuk
Perencanaan 1
dilaksanakan
di :
1. Inovasi : Lansia Desa  Balai Desa Rabu, 29 Januari
Pengkaderan Tondok Bakaru (Dusun 2020 1. Kepala Desa
untuk para Tondok 2. Kepala
kader lansia Bakaru, Dusun
tentang cara Pakondo, 3. Pihak Pustu
pemeriksaan Rante 4. Kader Lansia
tekanan darah Pongko) 5. Mahasiswa
2. Penyuluhan  Kantor
tentang Kecamatan
Ketidakefektifan
pencegahan (Dusun
pemeliharaan kesehatan
Penyakit Tidak Batu,
(hipertensi)
Menular Kendenan,
Tusan)
2. Untuk
perencanaan 2
dilaksanakan di
Pustu

Jumat, 31 Januari
3. 2020

3.
Jumat, 24 Januari
2020
4. Defisiensi pengetahuan Penyuluhan dan Ibu hamil dan ibu Pustu 1. Untuk 1. Kepala
tentang perawatan demonstrasi menyusui warga perencanaan 1 & 3 Puskesmas
payudara pada ibu hamil tentang desa Tondok dilaksanakan pada 2. Bidan Pustu
dan menyusui perawatan Bakaru Kamis, 23 Januari 3. Kader Pustu
payudara 2020 4. Mahasiswa
Penyuluhan
tentang KB 2. Untuk
(Keluarga perencanaan 2
Berencana) dilaksanakan pada
Penyuluhan : Senin, 3 Februari
1000 hari
kehidupan

5. Defisiensi pengetahuan 1. Penyuluhan Remaja desa 1. Untuk Sabtu, 25 Januari 1. Kepala Desa
tentang kesehatan tentang Tondok Bakaru perencanaan 1 2020 2. Tokoh
reproduksi dan IMS (Infeksi Kesehatan dilaksakan di Agama
Menular Seksual) pada Reproduksi Reatreat GpdI 3. Pelprap GpdI
remaja dan penyakit Bethesda Bethesda
infeksi Tondok
menular 2. Untuk Bakaru
seksual Perencanaan 2 4. PAR &
2. Penyuluhan dilaksanakan di PPGTM
tentang GpdI Bethesda 5. Mahasiswa(i)
Minggu, 2 Februari
SADARI (bagi
2020
remaja putri)

F. Implementasi
Diagnosa Rencana Tindak
No Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan Lanjut
1 Senin, 27 Melakukan penyuluhan Evaluasi Struktur
Januari 2020 tentang PHBS (menggosok a. Rencana Penyuluhan telah
gigi & mencuci tangan) dan dilakukan seminggu sebelum acara
Gizi Seimbang di 2 lokasi dilakukan
kegiatan: b. Undangan penyuluhan disebarkan
a. Siswa SDN 005 Rante 3 hari sebelum kegiatan
Buda jam 08.30 WITA Evaluasi Proses
b. Siswa SDK 016 Rante a. SDN 005 Rante Buda
Pongko jam 08.30 1) Siswa yang hadir ada 99
WITA orang (kelas 1-6) juga guru
sebanyak 4 orang
2) Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
3) Penyuluhan dilaksanakan di
ruangan kelas
4) Demonstrasi dilakukan di
lapangan
b. SDK 016 Rante Pongko
1) Siswa yang hadir ada 79 orang
(kelas 1-6), juga hadir guru
sebanyak 6 orang
2) Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
3) Penyuluhan dilaksanakan di
ruangan kelas
4) Demonstrasi dilakukan di
lapangan
Evaluasi Hasil
1. SDN 005 Rante Buda
a. Dari 99 siswa semuanya
mampu melakukan cara
menggosok gigi dan mencuci
tangan dengan baik dan benar
b. Sebagian siswa sudah mengerti
tentang gizi seimbang
2. SDK 016 Rante Pongko
a. Dari 75 siswa semuanya
mampu melakukan cara
menggosok gigi dan mencuci
tangan dengan baik dan benar
b. Sebagian siswa sudah mengerti
tentang gizi
2 Sabtu, 25 1. Melakukan penyuluhan Evaluasi Struktur
Januari 2020 bahaya merokok dan IMS a. Rencana Penyuluhan telah
di Balai Desa jam 16.00 dilakukan seminggu sebelum acara
WITA dilakukan
Minggu, 26 2. Melakukan penyuluhan
Januari 2020 SADARI dan Gizi b. Undangan penyuluhan disebarkan
Seimbang di 2 lokasi: 2 hari sebelum kegiatan
a. GTM Bukit Hermon Evaluasi Proses
Tusan jam 11.00 1. Balai Desa
WITA a. Peserta penyuluhan yang hadir
b. GPDI Bethesda 15 orang
Tondok Bakaru jam b. Peserta aktif mengikuti
11.00 WITA penyuluhan dari awal sampai
c. GTM Efrata Air Hidup akhir kegiatan
Rante Pongko jam c. Beberapa peserta bertanya
11.00 WITA tentang materi penyuluhan yang
diberikan
2. GTM Bukit Hermon Tusan
a. Peserta penyuluhan yang hadir
25 orang
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan
3. GPDI Bethesda Tondok Bakaru
a. Peserta penyuluhan yang hadir
25 orang
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan
4. GTM Efrata Air Hidup Rante Pongko
a. Peserta penyuluhan yang hadir
25 orang
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan
Evaluasi Hasil
1. Balai Desa
Dari 30 remaja yang mengikuti
penyuluhan tentang bahaya merokok
dan IMS terdapat ..................
2. GTM Bukit Hermon Tusan
Dari 30 remaja dan ibu- ibu yang
mengikuti penyuluhan tentang
3. GPDI Bethesda Tondok Bakaru
Dari 30 remaja dan ibu- ibu yang
mengikuti penyuluhan tentang
4. GTM Efrata Air Hidup Rante Pongko
Dari 30 remaja dan ibu- ibu yang
mengikuti penyuluhan tentang
3. Minggu, 26 1. Melakukan penyuluhan Evaluasi Struktur
Januari 2020 Rumah Sehat di 2 lokasi: a. Rencana Penyuluhan telah
a. Balai Desa 16.00 WITA dilakukan seminggu sebelum acara
b. GTM Bukit Hermon dilakukan
Tusan jam 16.00 WITA b. Undangan penyuluhan disebarkan
2 hari sebelum kegiatan
Evaluasi Proses
1. Balai Desa
Tidak ada masyarakat yang
berpartisipasi
2. GTM Bukit Hermon Tusan
a. Peserta penyuluhan yang hadir 9
orang
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan

Evaluasi Hasil
1. Balai Desa
Tidak ada masyarakat yang
berpartisipasi
2. GTM Bukit Hermon Tusan
a. Dari 9 peserta yang mengikuti
penyuluhan semuanya telah
mengerti dengan materi rumah
sehat yang diberikan
b. Sebagian peserta mengatakan
sudah memenuhi beberapa
kriteria rumah sehat
2. Melakukan Kerja Bakti dan Evaluasi Struktur
Penanaman TOGA di tiap 1. Rencana Penyuluhan telah dilakukan
dusun: seminggu sebelum acara dilakukan
a. Dusun Batu (Sabtu, 25 2. Undangan penyuluhan disebarkan 2
Januari 2020) jam hari sebelum kegiatan
07.30 WITA Evaluasi Proses
b. Dusun Kendenan 1. Dusun Batu
(Minggu, 26 Januari a. Peserta penyuluhan yang hadir
2020) jam 16.00 15 orang
c. Dusun Tusan (Minggu, b. Peserta aktif mengikuti
26 Januari 2020) penyuluhan dari awal sampai
d. Dusun Tondok Bakaru akhir kegiatan
(Minggu, 2 Februari
2020) jam 15.00 WITA c. Beberapa peserta bertanya
e. Dusun Pakondo tentang materi penyuluhan yang
(Minggu, 2 Februari diberikan
2020) 2. Dusun Kendenan
f. Dusun Rante Pongko a. Peserta penyuluhan yang hadir
(Selasa, 28 Januari 25 orang
2020) jam 09.30 WITA b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan
3. Dusun Tusan
a. Peserta penyuluhan yang hadir
25 orang
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan
4. Dusun Tondok Bakaru
a. Peserta penyuluhan yang hadir
25 orang
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan
5. Dusun Pakondo
a. Peserta penyuluhan yang hadir
25 orang
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan
6. Dusun Rante Pongko
a. Peserta penyuluhan yang hadir
25 orang
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi penyuluhan yang
diberikan

Evaluasi Hasil
1. Dusun Batu

2. Dusun Kendenan

3. Dusun Tusan

4. Dusun Tondok Bakaru

5. Dusun Pakondo

6. Dusun Rante Pongko

4. Jumat, 24 1. Melakukan Posyandu Evaluasi Struktur


Januari 2020 Lansia di Pustu, jam 09.00 a. Rencana Penyuluhan dilakukan
WITA seminggu sebelum kegiatan
dilakukan
b. Undangan penyuluhan disebarkan
2 hari sebelum kegiatan
Evaluasi Proses
1. Pustu
Ada sekitar ...... lansia yang
berpartisipasi dalam posyandu
lansia. Ada ....... lansia laki-laki
dan ......... lansia wanita.
Evaluasi Hasil
1. Pustu
Ada sekitar ...... lansia yang
berpartisipasi dalam posyandu
lansia. Ada ....... lansia laki-laki
dan ......... lansia wanita.
2. Dari sekitar ...... lansia yang hadir
sebagian besar lansia menderita
(hipertensi :........., Kolestrol :........,
Asam urat :........, penyakit lain-lain)

5. Jumat, 31 1. Melakukan Pelatihan Evaluasi Struktur


Januari 2020 Kader Lansia di Kantor a. Rencana Pelatihan telah dilakukan
Camat, jam 15.00 WITA seminggu sebelum acara dilakukan
b. Undangan pelatihan disebarkan 2
hari sebelum kegiatan
Evaluasi Proses
1. Kantor Camat
a. Peserta pelatihanyang hadir 8
oarang kader.
b. Peserta aktif mengikuti pelatihan
dari awal sampai akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang materi pelatihan yang
diberikan
Evaluasi Hasil
1. Kantor Camat
Dari 8 kader yang mengikuti
pelatihan kader lansia, semuanya
berperan aktif dalam kegiatan
pelatihan lansia dari awal hingga
akhir.
2. Ada beberapa kader yang bertanya
tentang materi yang diberikan dan
langsung dijawab oleh pemateri.
Sabtu, 1 c. Melakukan Simulasi Evaluasi Struktur
Februari 2020 Posyandu Lansia dan a. Rencana Pelatihan telah dilakukan
Senam Lansia oleh Kader seminggu sebelum acara dilakukan
Lansia di Kantor Camat, b. Undangan pelatihan disebarkan 2
jam 15.00 WITA hari sebelum kegiatan
Evaluasi Proses
1. Kantor Camat
a. Peserta pelatihanyang hadir 8
oarang kader.
b. Peserta aktif mengikuti pelatihan
dari awal sampai akhir kegiatan
c. Beberapa peserta bertanya
tentang cara penggunanaan alat
pemeriksaan seperti Tensi dan
alat periksa Gula Dara, asam
urat dan kolestrol yang diberikan
Evaluasi Hasil
1. Kantor Camat
Dari 7 kader yang mengikuti
pelatihan kader lansia, semuanya
berperan aktif dalam kegiatan
simulasi posyandu lansia.
2. Dari 7 kader dan 15 lansia yang
mengikuti pelatihan kader lansia,
semuanya berperan aktif dalam
kegiatan simulasi posyandu lansia
dan senam lansia.
6. Minggu, 2 Penyuluhan Deteksi Dini Evaluasi Struktur
Februari 2020 Stroke di 2 lokasi: a. Rencana penyuluhan telah
a. GTM Bukit Hermon Tusan, dilakukan seminggu sebelum acara
jam 11.00 WITA dilakukan
b. GPDI Bethesda Tondok b. Undangan penyuluhan telah
Bakaru, jam 11.00 WITA disebarkan 2 hari sebelum
kegiatan
Evaluasi Proses
1. GTM Bukit Hermon Tusan
a. Peserta penyuluhan yang hadir 8
orang.
b. Peserta aktif mengikuti
penyuluhan dari awal sampai
akhir kegiatan.
c. Beberapa peserta antusias
bertanya tentang tanda dan
gejala stroke.
2. GPDI Bethesda Tondok Bakaru
a. Peserta penyuluhan yang hadir
15 orang.
b. Peserta mengikuti kegiatan
penyuluhan dari awal hingga
akhir kegiatan.
c. Beberpa peserta benyanya
tentang penanganan awal untuk
pasien stroke
Evaluasi Hasil
1. GTM Bukit Hermon
a. Dari 7 peserta yang mengikuti
penyuluhan tentang Deteksi dini
Stroke, semua peserta
penyuluhan berperan aktif dalam
kegiatan penyuluhan deteksi dini
stroke yang diberikan.
b. Sebagian peserta penyuluhan
antusias bertanya tentang tanda
dan gejala untuk mendeteksi dini
stroke
2. GPDI Bethesda Tondok Bakaru
a. Dari 8 Peserta yang mengikuti
penyuluhan tentang deteksi dini
stroke, semua peserta
penyuluhan berperan aktif dalam
kegiatan penyuluhan yang
dilakukan .
b. Beberpa peserta penyuluhan
benyanya tentang penanganan
awal untuk pasien stroke

Anda mungkin juga menyukai