Tugas Pak Erwin
Tugas Pak Erwin
OLEH:
A. L
atar Belakang
2. B
agaimana perencanaan dalam manajemen keperawatan?
C. T
ujuan
A. P
engertian Perencanaan
1. P
erumusan Visi, Misi, Filosofi, dan Tujuan
a. P
erumusan Visi
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk membuat
suatu perencanaan sehingga harus disusun secara singkat, jelas, dan
mendasar, serta harus ada batasan waktu pencapaiannya. Visi merupakan
pernyataan yang berisi tentang mengapa organisasi pelayanan keperawatan
dibentuk. Contoh visi ruang perawatan “Menjadi Ruang Anak yang Mampu
Menyelenggarakan Pelayanan Keperawatan Secara Profesional Tahun 2015”.
b. P
erumusan Misi
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan memberikan arah bagi
organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara
mencapainya, dan bagaimana cara menilainya. Perumusan tujuan dalam
organisasi pelayanan keperawatan merupakan hal yang mutlak untuk
dilakukan. Untuk merumuskan suatu tujuan organisasi pelayanan
keperawatan yang baik, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan.
C. Syarat-syarat Perencanaan Yang Baik
1. Sederhana
Sederhana berarti perencanaan berdasarkan kenyataan dilapangan sehingga mudah
dikenali dan diidentifikasi antara permasalahan dan jalan penyelesaian
masalahnya, tidak ada tambahan atau rekayasa.
2. Jelas tujuan yang akan dicapai
Membuat perencanaan sesuai dengan kenyataan dengan jalur yang jelas sehingga
mudah dieksekusi oleh siapapun termasuk oleh pembantu perawat.
3. Ada skala prioritas
Mengingat perencanaan selalu berhubungan dengan budjeting/anggaran maka manajer
yang baik harus pintar dalam membuat prioritas sesuai kedaruratan dan
pentingnya bagi nama baik/akreditasi institusi dan ketersediaan dananya.
4. Ada pelibatan aktif staf
Dalam level bawah sebagai manajer yang baik yang mengerti pentingnya pembinaan
sense of belonging s emua staf maka mengikutsertakan masukan dan saran staf
yang ada dibawahnyaaharus diutamakan. Hal ini akan meningkatkan motivasi
kerja karena semua perencanaan adalah hasil pemikiran dan idenya.
5. Ada urutan kegiatan
Disamping dibuat prioritas maka dalam pelaksanaannya dibut daftar urutan kegiatan
yang disusun mulai dari yang mudah dilaksanakan sampai yang sulit
dilaksanakan.
6. Praktis
Praktis berarti mudah dilaksanakan oleh semua staf sesuai dengan tugas dan
wewenangnya sehingga semua bekerja saling membantu sesuai fungsinya,
tidak ada duplikasi pekerjaan maupun saling melempar pekerjaan.
7. Fleksibel
Fleksibel berarti setiap perencanaan akan mudah mengikuti perkembangan situasi
sehingga bisa diubah baik dikurangi/dimodifikasi maupun dihilangkan bila
tidak sesuai dengan kebijakan institusi.
E. Jenis Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan
Kegiatan perencanaan dalam manajemen keperawatan adalah membuat
perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
Perencanaan jangka pendek atau disebut juga “perencanaan operasional”
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan satu jam sampai dengan satu
tahun; perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk
kegiatan satu hingga lima tahun (Marquis & Huston, 1998); sedangkan
perencanaan jangka panjang atau sering disebut “perencanaan strategis”
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai dengan 20 tahun
(Swansburg, 1993).
Dalam ruang perawatan, perencanaan biasanya hanya dibuat untuk jangka pendek.
Menurut Keliat, dkk (2006), rencana jangka pendek yang dapat diterapkan di
ruang perawatan adalah rencana harian, rencana bulanan, dan rencana
tahunan.
a. Rencana Harian
Rencana harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat yang
dibuat setiap hari sesuai perannya. Rencana harian ini dibuat oleh kepala
ruang, ketua tim/perawat primer, dan perawat pelaksana.
b. R
encana Bulanan
Rencana bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu bulan. Rencana
bulanan ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana bulanan
dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat primer.
c. Rencana Tahunan
Rencana tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali. Rencana tahunan
disusun berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya. Rencana
tahunan dibuat oleh kepala ruang.
Adapun proses perencanaan yang harus dilalui oleh seorang mnajer keperawatan
menjalankan roda organisasi adalah :
1. Persiapan
a. Memilih dan membentuk tim perencanaan yang terdiri dari lulusan sarjana
keperawatan
b. Membuat kesepakatan karangka konseptual dan pemilkiran strategik.
c. Merumuskan pernyatan visi dan misisebagai arah dan tujuan organisasi.
2. Merencanakan
a. Menelaah rencana yang ada sehinga jelas apa yang akan dicapai .
b. Menyusun panduan perencanan sebagai pengarah.
3. Rencana strategic
a. Analisa konstektual (SWOT).Strength bearti kekuatan yang dimiliki
institusi,weakness bearti apa yang dinggap sebagai kelemah
institusi,oppoturnity bearti peluang mungki bisa diambil untuk keuntung
institusi dan threathen bearti ancaman yang dirasakan oleh organisasi
sendiri terhadap/intern,sedangkan opportunity dan treathen bersumber dari
oraginisasi luar/ekstern.
b. Menetapkan visi.
Visi ini merupakan bagian terpenting dari peran seorang manajer agar arah dan
pedoman bekerja keras.karena visi yang baik akan mengarahkan
kesuksesan/kemajuan institusi.visi bedurasi minimal 5 tahun akan tetapi
bilah tidak berhasi bisa diubah.
c. Megedintifikasi hasil pokok,sasran,tujuan dan subtujuan.
d. Megedentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh.
e. Memantapkan rencana alternatif.
4. Implementasi
a. Menetapkan tugas dan jadwal rencana agar memudahkan mengingat dan
staf yang mengetahui
b. Melembagakan rencana strategik, sebagai langkah sosialisasi kepada seluruh
staf yang ada dibawahnya.
c. Membangun mekanisme kontrol.
mendatang.
4) M
enghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas.
5) M
empermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS).
6) Menjadi pedoman
dalam menetapkan program penarikan, seleksi,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan
pemberhentian karyawan.
7) Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi dan pensiun tenaga
keperawatan.